Tian melihat Teman-teman nya datang dan medekat ke arah dirinya tapi tian tidak melihat ara
"ara mana?" tanya Tian
"lagi beli Balon sama aldo" ucap ollan
"kak dira sama bang nando mana?Tanya Oniel
"masih jalan-Jalan didepan sambil nungguin kalian datang" ucap Tian
"appa"
Tian langsung menoleh ke sumber suara
"appa alon itan" ucap ara
tian langsung mengambil Ara dari gendongan Aldo
"Gemes banget sih anak appa" ucap Tian sambil menciumi pipi Ara
Mata Ara celingak-celinguk mencari seseorang
"Cari siapa?" Tanya Tian
"Onti ana appa" ucap Ara
"Onti masih jalan sama om" ucap Tian
Ara mengangguk
"Pesan gih kalian, Ara ayam goreng sama sup brokoli aja" ucap Tian
"Biar gue sama indah aja Persanin" ucap Chika
Yang lain pun langsung mencatat pesanan mereka, setelah itu Chika dan indah langsung menuju tempat pemesanan
"Tadi didepan gue ketemu Freya" ucap Aldo
"Masih disini?" Tanya Ollan
"Masih kayanya soalnya gue liat sama floran juga" ucap Aldo
"Jadi gimana Lo sama mas Gito tadi?" Tanya zean
Tian pun menceritakan semuanya
"Wah parah sih" ucap oniel
"Gue aja nggak nyangka mukanya kek orang benar " kekeh Tian
"Lo juga kek orang benar tapi kagak benar kisah cinta Lo" ucap zean
"Sialan Lo" ucap Tian
"Cialan itu apa" ucap Ara
"Eh sayang nggak boleh ya, itu kata nggak baik" ucap Tian
"Appa tadi bilang cialan" ucap Ara
"Aduh" Aldo menyentil bibir Tian
"Itu hukuman untuk orang yang bicara nya tidak baik" ucap Aldo
"Cakit appa?" Tanya Ara mengusap bibir Tian
"Iya sakit, jadi Ara jangan bilang kata-kata nggak baik ya nanti bibir nya appa sentil" ucap Tian
"Iya appa Ndak" ucap Ara menurut
Tak lama Dira dan Nandi datang
"Ara" Dira langsung memeluk Ara di gendongan Tian
"Aaaaaa cempit" ucap Ara
"Kak ih kasian Loh anak aku" ucap Tian
Dira langsung melepaskan pelukannya
"Sini sama onti, kangen tau sama bayi" ucap Dira mengangkat Ara ke pangkuan nya sambil memeluk gemes Ara
"Om ala ada Alon" ucap Ara menunjuk kan balon itu ke Nando
"Ikan apa ini?" Tanya Nando
"Itan appa ya, ini itan apa om" tanya ara pada Aldo
"Ikan hiu" ucap Aldo
"Iya hiu om" ucap Ara
Nando mengusap sayang pucuk kepala Ara
Tak lama indah dan Chika datang