"chi, jujur gue kangen papa yang dulu" ucap Nala secara tiba tiba
suasana yang awalnya penuh dengan canda tawa dan perdebatan berubah drastis menjadi sedih dan serius diantara kedua saudara itu
"hm, sabar ya nal semua pasti ada jalannya kok, mungkin papa mu kaya gitu karena dia gamau keluarganya keliatan susah" balas nachia menenangkan
______________________________________________________________________________"Iyaa, gue juga tau, tapi kenapa mereka bisa se gila itu, sampe seakan mereka lebih sayang sama kerjaannya daripada anaknya sendiri" ucap Nala sedikit tercekat karena menahan emosi yang meluap dari dirinya
greppp
Pelukan hangat nachia mendarat tepat pada sepupu kesayangannya itu, tak berselang lama akhirnya nachia merasa bahwa bahunya terasa basah dan benar saja setelahnya suara isakan Nala pun mulai terdengar di telinganya
"hangat chii, aku kangen di peluk kaya gini. peluk aku untuk selamanya, nachia." ucap Nala dalam batinnya
"keluarin aja semua, jangan di pendem terus, kasian mental kamu, ada aku disini yang selalu siap menjadi pendengar tentang semua masalah bahkan keluh kesahmu" ucap nachia untuk menenangkan
"Makasih ya, kata kata itu juga berlaku buat kamu" ucap Nala
setelah merasa lebih lega Nala pun melepas pelukannya dari nachia
"udah puas nangisnya?" ucap nachia
"hm, makasih." balas Nala
"Jadi kan jalan ke Braga? apa mau ngabisin waktu di kamar aja?" tanya nachia
"jalan ke Braga aja, suntuk juga gue kelamaan di kamar" balas Nala
"yaudah sana siap siap gue tunggu di bawah" ucap nachia
"iyaa Chichi tunggu ya, paling sekitar 5 jam baru turun gue"
"jangan lama lama Nalaa, gue tonjok ya lu kalo sampe lebih dari 30 menit" ucap nachia
"iya iya, becanda doang elah"
setelah 35 menit menunggu, akhirnya nachia pun berteriak dari bawah karena tak kunjung melihat batang hidung sepupunya
"UDAH BELOM SIAP SIAPNYAAA?" teriak nachia dari garasi yang terletak di lantai paling bawah mansion
"BENTARRR LAGI NYARI TAS!!!!" balas nala tak kalah kencang
"aduhh cuma nyari tas doang bisa se abad" omel nachia
tak berselang lama akhirnya nala turun dengan keadaan sudah berpakaian rapi
"udah nih, yuk!"
"buset rapih bener, orang kita cuman mau keliling braga aja kok" ucap nachia
"yaudah sih, emng lu mau kita keliling braga dengan keadaan gue masi pake daster hah?!!" tanya nala nge gas
"ya ga daster juga sih, tapi tumbenan aja lu kluar pake baju bener"
"ck terserah deh, buruan keluarin ropink kesayangan lu itu keburu panas bgt noh"
"ya sabar kalii, orang dari tadi yang lama itu elu" ucap nachia sembari mempersiapkan ropink nya itu untuk keluar dari dari garasi
"udah yuk buruan naik, jangan lupa helm nya, bisa kan lu make helm? gausah lebay pake acara gabisa pake helm segala, gue bukan oline yang tiap jalan selalu makein helm ke erine ya" ucap nachia
"ya bisa lah pake helm lu pikir gue siapa kaga bisa pake helm" balas nala, kemudian ia naik ke ropink milik sang sepupu tersebut
"pegangan nyet!, tar kalo lu jatoh yang di salahin gue anjir" ucap nachia
"dih, najis banget gue pegangan ke elu" balas nala tajam, namun meskipun begitu ia tetap melingkarkan kedua tangannya pada pinggang nachia
selama perjalanan, mereka tak berhenti tertawa karena melihat kelakuan random orang orang yang mereka lihat
"udah sampe woy, ini kita kelilingnya pake motor apa jalan kaki aja?" tanya nachia
"jalan aja gasih? biar makin berasa vibe nya" balas Nala
"oke deh"
Mereka berdua pun turun dari ropink untuk berjalan mengelilingi Braga
"eh chi, ini gerimis Weh"
"emang kenapa kalo gerimis?"
"ya gapapa sih, ujan ujanan aja yok nanti kalo emang beneran ujan" ajak Nala
"heh mata lu itu ujan ujanan, yang ada kita di omelin bego!" balas nachia
"ayolahh, pwissss" ucap Nala menunjukkan puppy eyes nya
"dih, najis banget lu kek gitu anjrit, pen ketawa banget gue" ucap nachia yang merasa bahwa kelakuan orang di depannya ini sungguh menggelikan
"jahat banget lu anying"
"bodo, wleeee"
"fakyu" ucap Nala sambil mengacungkan jari tengahnya pada nachia
"eh udah tambah deres nih, pulang yuk" ajak nachia
"gamau ahhh, pengen ujan ujanan" tolak Nala
"oke deh, 1 kali ini aja tapi, dan cuma 15 menit kita ujan ujanan" putus nachia
"BENERANNN?!!!! YEYYYY" teriak Nala excited
"jangan treak treak bego!" ucap nachia sambil membekap mulut sepupunya itu
TBC......
Makasi yh support author terus, jangan lupa kritik & saran vote juga jangan lupa yaa
Luv luvv buat yang baca 💕💕🐊🐊🐊🐊
KAMU SEDANG MEMBACA
fall in love with my cousin? (NA2)
Fiksi PenggemarFirst story minim romance up kalo sempet . . . . . ON GOING >>