THE IDOL [HYUCKREN] ✅

Kehilangan

🌈 HAPPY READING 🌈

Cklek

"haechan"

"huh?"

nihil haechan tidak ada dikamar mereka, bahkan seprai nya pun masih sama seperti dibenarkan renjun tadi pagi

dengan cepat renjun memeriksa kamar mandinya, sama, kamar mandi mereka masih sama sabunya pun masih dilantai karna renjun yang tidak sengaja menjatuhkannya

"haechan dimana sih?"

renjun lalu bergegas pergi kedapur sekedar mengecek jika haechan mungkin didapur sedang makan

tidak ada juga.

renjun terdiam diruang tv sambil berpikir sekiranya dimana haechan berada saat ini?

"renjunie apa haechan sudah pulang?"

renjun menggelengkan kepalanya dengan raut sedih atas pertanyaan mark

"belum hyung"

"biar hyung hubungi dulu haechan"

mark mengeluarkan ponselnya dan menelpon nomor haechan

renjun dengan wajah gelisah renjun terus melihat kearah mark, firasatnya mengatakan akan ada kejadian buruk nanti

Nomor yang ada tuju sedang tidak dapat dihubungi har-.

"tidak bisa dihubungi" renjun terdiam ditempat dengan bibir yang berkelut

firasatnya sungguh tidak enak sekarang

chenle yang melihat raut gelisah renjun langsung memenangkannya

"tenanglah hyung mungkin haechan hyung sedang bertemu dengan temannya atau punya kesibukan lain"

"bener renjun, hyung akan coba menghubungi manager-nim untuk melacak lokasi haechan"

"kalian istirahat lah ini sudah malam kita harus syuting produk besok pagi" intruksi mark

"t-tapi hyung, bolehkan a-aku mencari haechan malam ini? hanya sebentar saja, aku janji tidak akan lama" mark menghela nafasnya ini sudah jam 11 malam terlalu berisiko untuk renjun keluar

akan banyak sasaeng diluar sana atau bahkan ia akan diculik seseorang nanti

bukannya tak peduli mark juga sama khawatirnya dengan renjun begitu pula dengan yang lainnya, firasatnya tiba tiba menjadi tidak enak

"lebih baik jangan ren, hyung yakin haechan akan pulang nanti, dia mungkin sedang menginap dirumah temannya"

renjun menunduk lesu, benar juga ia masih takut dengan kejadian dulu yang menimpanya, jika ia nekat renjun takut haechan akan marah padanya