His scars || Cedwood

0,4. -certainty for Oliver.-

Oliver memikirkan sebenarnya apa yang ia rasakan selama ini, kebencian atau cinta pada cedric.
Hal itu terasa beda jika ia disamping cedric. Rasa benci dan cinta nya hilang dalam sejenak, yang ada hanya lah sebua debaran hangat yang terukir diperutnya.

"Gue sebener nya kenapa sih?.."
Tanya oliver pada dirinya sendiri karena bingung dengan perasaan nya sendiri.

.

.

.

Harry menyuapi Strawberries Untuk draco.
"Rasa stoberi nya apa sayang?" Tanya Harry pada draco.

"Manis soalnya sambil liat kamu rry."
Jawab draco dengan Tampang bucin nya.

Ron yang melihat menunjukan wajah jijik diantara keduanya.
"Bisa ga Lo berdua gausah bucin anjing!!" Teriak Ron muak.

"Iri aja Lo, makanya punya ayang."
Sahut draco menantang perjijikan Ron.

"Kurang ajar lu edan." Celetuk ron jengkel pada draco.

Mattheo tiba dengan segenggam es cekik ditangan nya. "woi! Lu pada udah denger kaga!?" Tanya Mattheo dengan heboh.

"Denger apaan? Kalo gosip gue skip, gamau nambah dosa." Balas Harry stay halal.

Mattheo mencibir pelan.
"Sok alim lu nyet," cibir mattheo.
"Masa gue tadi liat Oliver sama Cedric berduaan didanau hitam anjoy!" Teriak mattheo.

Theo datang dari belakang dan menggeplak kepala mattheo.
"Musnah lu! Gosip Mulu kerjaanNya!"
Kata Theo yang membuat mattheo geram.

"Bacot lu pendek." Ejek mattheo.

(Mattheo Top ya guysss!!)

"Biasanya musuh bisa jadi suka nih, ya gak bub?" Ujar Harry manja gemulai.

Draco mengangguk. "That's right, Apalagi yang sama sama bocah tantrum." Balas draco.

.

.

.

"Ced— maybe it's too late. Tapi gue sadar kalo beberapa hari ini yang nempatin hati gue selama ini, lo."
Ujar oliver Mengakui perasaan nya pada cedric.

Cedric tersenyum dengan kekehan.
"I know it," cedric memeluk tubuh lelaki yang lebih pendek darinya itu dengan erat, sejengkal jarak pun tak ada diruang mereka.

"WOI— TRAKTIR ANJING JANGAN CUMA BUCIN COK!" Teriak mattheo seperti gembel.

.

.

.

Tbc, just coment and vote xixi👾👾