Prolog

48 4 0
                                    

Di kekaisaran Garmion, pernah ada seorang putri yang terkenal akan kecantikannya dengan rambut ungunya yang unik.

Setahun yang lalu, sekelompok perompak yang dikenal dengan nama Caimluck datang menyerang ibukota dan menculik putri ini.

Putri ini, Alisa, adalah seorang putri yang lahir dengan urutan kelahiran ke sepuluh ribu lebih. Dia sangat jauh dari tahta Kaisar.

Selain sedikit penyesalan karena hilangnya kecantikan ini, tidak butuh waktu lama bagi Kekaisaran untuk mengabaikan dan melupakan sosok Alisa.

Di markas utama Perompak, Alisa kini tersimpan didalam tabung reaksi sebagai objek eksperimen.

Tubuhnya yang cantik sekarang sudah kehilangan jejak kulitnya yang mulus dan terawat dengan baik.

Rambut ungu indahnya telah lama menjadi kusut. Entah sejak kapan, bahkan rambut juga mulai tumbuh secara hampir tidak terkendali diseluruh tubuhnya dan membuatnya tampaknya seperti monyet ungu.

Selain matanya yang masih menyisakan kecerdasan manusia, tubuhnya hanyalah sekelompok gen asing yang dikembangbiakkan padanya.

Dia menumbuhkan cakar, tanduk, sisik, taring, sayap, bahkan lengan tambahan.

Ekor juga tumbuh di pangkal tulang ekornya.

Wajahnya telah hampir menyerupai semacam reptil aneh sekarang.

Sosok yang dahulu pernah menjadi putri cantik Alisa itu mengambang di tabung reaksi yang berisi air berwarna hijau muda. Dia meringkuk diam dan tampak seperti akan mati kapan saja.

Beberapa pria dan wanita berpakaian putih steril memasang wajah tidak puas melihat reaksi Alisa.

"Tidak ada harapan, spesimen ini akan segera mati..."

Seorang pria menghela napas dan melepas masker diwajahnya setelah melihat perangkat komputer di hadapannya menampilkan data denyut jantung Alisa yang menjadi semakin dan semakin lemah seiring berjalannya waktu.

"Haruskah kita memberinya suntikan stimulan atau kejutan listrik?" tanya seorang wanita. Wanita itu mengangkat sebuah tabung kecil di tangannya.

Pria yang sebelumnya menggelengkan kepalanya.

Wanita itu hanya bisa menghela napas melihat reaksi pria itu.

Kelompok ilmuwan ini hanya bisa membuat ekspresi kecewa sebelum pergi meninggalkan tabung reaksi tempat Alisa ditempatkan yang bertuliskan [Subjek no.0193]

Disisi lain, Alisa merasakan kesadarannya perlahan mulai tenggelam kedalam kegelapan.

Gen aneh yang baru saja di suntikan oleh para ilmuwan itu kini sedang memberontak didalam tubuhnya dan memangsa sel-sel tubuhnya.

Keganasan ini sangatlah tidak normal.

Dalam sekejap, gen agresif ini telah menginvasi otaknya. Meninggalkan setetes air mata, Alisa akhirnya benar-benar kehilangan nyawanya.

Kesadarannya meredup, ditelan kegelapan kematian.

Namun, disana, Alisa menemukan simpul kecil tersembunyi didalam jiwanya yang akhirnya terbuka.

Seolah nyawa atau jiwanya baru saja dipindahkan kedalam gen agresif yang baru itu, Alisa merasakan getaran kehidupan baru pada dirinya sendiri.

Dia merasa sangat lapar, jadi dia melahap mayat yang pernah menjadi wadah jiwanya. Dia merasa itu sangat enak dan bernutrisi ketika dia memakannya dalam keadaan setengah sadar.

Di saat yang sama, ingatan tidak dikenal mulai bermunculan.

Ingatan itu berasal dari jenis kehidupan paling berbahaya di seluruh galaxy - White.

White didalam ingatan itu bermula sebagai sejenis virus.

Dia menginvasi tubuh serangga, membunuhnya, lalu pindah ke serangga lain, membunuhnya, lalu pindah lagi.

Setelah puas dengan serangga, dia menginvasi tubuh mamalia dan hewan seperti tikus atau sejenisnya.

Seperti sebelumnya, dia membunuh inangnya sebelum pindah ke inang baru.

Dia menginvasi dan membunuh sampai terus tumbuh untuk cukup mampu untuk menginvasi tubuh manusia.

Dan seperti sebelumnya, dia juga membunuh manusia yang menjadi inangnya.

Setelah puas dengan manusia dan mengumpulkan data gen yang cukup, dia tumbuh lagi dan terus memangsa berbagai jenis ras cerdas dan tidak cerdas. Berbagai jenis gen bentuk kehidupan luar angkasa dikumpulkan dan dicatat didalam dirinya. Kemampuan rasis dari mereka semua di tanam dan ditingkatkan olehnya.

Dan setelah dewasa, dia melahap sebuah planet panas, lalu meledak setelah mencernanya.

Ledakannya sangat dahsyat. Gen yang dia kumpulkan menjadi bahan bakar dan menciptakan gas dan zat-zat tidak diketahui. Ledakannya mengisi ruang gelap kosong luar angkasa.

Data gen itu tidak hancur, dan menarik gas dan zat-zat untuk membentuk kekuatan gravitasi dan membentuk aliran waktu yang jelas di ruang kosong luar angkasa.

Bola gas terbentuk dari ledakan itu, melahirkan berbagai jenis planet.

-Galaxy baru pun lahir.

***

Di tabung reaksi, tubuh Alisa memancarkan cahaya dan menciptakan gelombang gejut ringan.

Kaca pada tabung reaksi itu retak, menyebabkan air di dalamnya mulai bocor.

Berbagai perangkat keras pengawasan dan peringatan dengan keras memberikan pemberitahuan bahaya bagi para ilmuwan yang berjaga.

Namun, ketika para Ilmuwan datang ke tempat tabung reaksi Subjek no.0193, tubuh didalamnya telah hilang tanpa jejak.

Dibayang-bayang peralatan di ruang penelitian itu, sosok kecil hitam merayap tanpa disadari siapapun.

VioletmorphTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang