Saat ini di ruang keluarga, geon sedang sibuk dengan laptopnya dan tak berkutik sedikitpun. Dan kevin sedang sibuk dengan anggun tah buat apa sepertinya proyek. Virna malas melakukan sesuatu jadi dia hanya melihat sesuatu di laptop miliknya.
Soal kai yg merupakan sepupu virna, sebenarnya virna belum bisa menaruh kepercayaan sepenuhnya pada sepupunya itu, sahabat virna pun begitu mereka perlu waktu lama untuk mendapatkan kepercayaan dari virna. Tah apa yg virna pikiran tapi ia tak ingin mempercayai kai untuk saat ini.
' gw mau pulang hiks... Hikss... '
" Hiks... Hiks... Hiks.... " Virna tiba-tiba saja menangis membuat ketiga orang yg sedang sibuk itu segera mengarahkan pandangan virna.
" Hei vir, kenapa? " Tanya anggun yg langsung mengusap pelan kepala virna yg sedang telungkupan di bantal.
" Hiks... Hikss... Hiks... " Virna semakin menangis kencang.
Laura dan juan yg baru saja turun dari ruangan kerja khusus juan malah melihat adik kesayangan mereka menangis.
" Ada apa ini? " Tanya juan yg langsung duduk di sebrang tempat duduk virna.
" Gk tau tiba' aja dia nangis " Ketua kevin.
" Virna ada apa? " Tanya Laura lembut, virna mendongak bisa dilihat mata bewarna merah pekat.
" Balapan " Ujar virna yg menatap lekat Laura. Oh tidak virna mengunakan cara ampuhnya untuk mendapatkan apa yg dia mau dulu wajah virna memang keliatan tegas tapi ada sedikit unsur wajah manis. Tapi setelah sahabatnya memperlakukannya seperti anak kecil pipinya semakin chubby.
" Tidak " Tegas kevin dan juan bersamaan kini mereka sudah bersekap dada dengan lirikan tajam.
' serah lah siapa juga yg butuh izin kalen ' batin virna sambil menatap Laura kembali.
" Ah ba-" Ucapan Laura sudah di potong saja oleh geon.
" Tidak tetap tidak vivi " Ujar geon tegas.
" Alah banyak alasan kalen, gk ada pokoknya gw mau balapan " Ujar virna langsung pergi dari ruang keluarga.
" Megara kau ingin kemana? " Tanya seseorang dengan aura yg cukup menusuk raga virna.
" Ah.. Bg fe-felix " Ujar virna sambil menundukkan kepalanya dan bersembunyi di balik juan. Oh ingatkan virna bahwa dia tidak suka pada dua abg juan ini.
" Kenapa kau bersembunyi hm " Ledek kevin pada virna.
Virna menatap sinis kevin, sial orang yg sudah dia anggap abgnya ini malah meledaknya.
" Bentar kok " Ujar virna masih bersembunyi.
Terdengar helaan nafas pun panjang dari leon abg juan juga. " Baiklah jangan pulang larut " Ujar leon sambil mengusap kepala virna lembut.
Virna segera keluar dan mengendarai motornya untuk pergi ke arena.
.
.
.
.
Kini seorang gadis cantik dengan bola mata merah pekat sedang duduk di kafe setelah selesai memenangkan balapan secara resmi.
Virna, ya dia virna. Saat ini sedang duduk sambil menikmati secangkir kopi dengan cake strawberry.
" Megara virna fresta! " Ujar seseorang orang yg sudah duduk di hadapan virna. Hal itu tentu membuat virna terkejut.
KAMU SEDANG MEMBACA
MYSTERY OF MINE
Mystery / ThrillerBaca aja.. Gadis luguh dan polos itulah sebutan yg mereka berikan pada virna gadis yg menjadi saksi bisu kematian orang tersayangnya. Virna selalu berpikir walaupun dia di acuhkan keluarganya dia masih memiliki temannya sendiri. Sahabat itulah kata...