Cewe Misterius

525 31 6
                                    

Di suatu cafe terlihat seorang cewe yang sedang menikmati waktu santainya dengan memakan sebuah donat dan es cappucino

"Akhirnya aku bisa santai jugah,am nyam nyam nyam mamam donat ,um nyum nyum nyum minum es cappucino." Ucap Erine sambil menggoyang-goyangkan kepalanya.

Tanpa dia sadari bahwa ada seorang cewe misterius bertopi hitam,berkacamata hitam,berjaket kulit hitam, bercelana hitam,berambut panjang hitam,kulitnya....h....putih,sedang melirik-lirik Erine.

"Tuh cewe girang amat dah, kayaknya masa kecilnya kurang bahagia,tapi di liat liat imut juga,masa cewe seimut itu ga ada yang jagain sih" Ucap cewe misterius itu sambil menyeruput kopinya.

Balik lagi ke meja Erine, setelah menghabiskan semua makanannya,akhirnya dia melihat cewe misterius itu dan secara tidak sengaja mata mereka bertemu sekian detik,cewe misterius itu langsung mempalingkan wajahnya dan menyeruput kopinya dengan cepat.

"Hm...cewe itu kenapa ya liat-liat aku,apa karena aku cantik ya,ah aku tau pasti karena aku cewe imut dan tercantik sedunia ,awwwww" Ucap Erine yang sedang salting ga jelas.

"Tuh cewe kenapa ya,dari tadi ngomong sendiri,girang sendiri,kayaknya gila si,duh dia nya dateng lagi" Ucap cewe misterius itu sambil menggaruk-garuk kepalanya dan langsung berpura pura fokus ke handphone nya saat Erine mendatanginya.

"Hai cewe,kamu dari tadi liatin aku terus, kamu naksir ya sama aku?"

"Em Hi,engga ,siapa yang liatin lu,lu aja yang kepedean"

"P mksd yah? Hm yaudah deh lupain, aku mau kenalan, aku Erine ,nama kamu siapa?"

"Hm"

"Dih sopan kamu begitu,aaa cool banget ni cewe" Ucap Erine dalam hati.

"Kok hm doang?"

"Habisnya lu ga jelas dari tadi gw liat-liat, kayak orang gila"

"Iya makasih ya aku emang imut ,ayo cepet nama kamu siapa ,jangan bercanda muluu ish"

Tiba tiba ada nada dering masuk dari handphone Erine.

"Aduh bentar ya,ada telpon,Halo?"

"Erine kesini sekarang cepat,ada hal darurat yang harus dibicarakan" Ucap seorang cewe dari handphone Erine.

"Oke aku kesana sekarang"Ucap Erine lalu mematikan panggilan handphonenya.

"Ga jadi nih kenalannya?" Ucap cewe misterius itu

"Duh lain kali,ak ada urusan penting,byee" Ucap Erine sambil meninggalkan cewe misterius itu sendirian.

"Hahaha lucu jg yah cewe itu,bentar tadi nama dia siapa ya,gw lupa lagi, Erni? Ernie? Iya deng kayaknya namanya Erni,ga salah lagi,hm sepertinya gw juga harus balik , nanti bos gw marah lagi."

Sesampainya Erine di suatu tempat,tempat itu seperti kantor,banyak masyarakat datang melapor kesini apabila mereka mengalami musibah seperti perampokan, penculikan dan lain lain,banyak juga oknum yang ditangkap lalu dipenjarakan di tempat ini ,yap betul sekali ,tempat itu adalah kantor polisi,Erine merupakan seorang detektif sekaligus polisi yang menyamar,siapa sangka cewe seimut itu menjadi polisi dan juga seorang detektif,ya tidak salah si,emang pesona imutnya itulah menjadi racun para para penjahat sehingga para penjahat tersebut termakan oleh jebakannya.

"Akhirnya kamu datang juga detektif Erine" Ucap kepala polisi itu.

"Iya Bu Lana,ada hal darurat apa Bu lana memanggil saya" Ucap Erine

"Jadi begini,ini ada berkas mengenai kasus pembunuhan 10 tahun yang lalu,aku ingin kamu menyelidikinya lagi" Ucap Lana si kepala polisi itu.

"Loh kasus ini sudah lama ,bukannya sudah selesai yah,kalau tidak salah pembunuhnya masih dibawah umur makanya dibebaskan" Ucap Erine terheran heran.

"Nah karena itu aku ingin kamu bawa dia kembali menjalani hukumannya yang tertunda,namun kasus itu emang kurang bukti ,jadi aku ingin kamu memastikannya lagi,ada informan bilang padaku kalau dia mungkin terlibat dengan kasus perjudian terbesar ,ini kasus terberat jadi aku harap kamu bisa menggali informasi dari anak itu"Ucap Lana dengan serius.

"Baiklah akan ku baca dulu identitasnya, Oline Manuel Vanesa ,saat ini mungkin dia seumuran dengan ku,tak kusangka dia seorang cewe,anak sekecil itu dulu sudah menjadi pembunuh,apalagi sekarang,pastinya dia mempunyai banyak koneksi dengan orang-orang yang sama sepertinya" Ucap Erine

"Yaps dia seumuran dengan mu ,dia berumur 20 tahun sekarang,telat 3 tahun tidak apa apa,setidaknya dia bisa dimanfaatkan untuk kasus yang lebih besar,informan ku bilang dia suka berpakaian seperti cowo,full hitam,memakai kacamata,dan bertopi,dan satu lagi sebaiknya kasus ini hanya kita berdua saja yang tau,jika kamu butuh bantuan,aku akan berikan"Ucap Lana

"Baiklah akan kulakukan, terimakasih sudah memberikan kepercayaan kepadaku" Ucap Erine lalu meninggalkan ruangan kepala polisi.

Setelah keluar dari kantor polisi,Erine kembali melewati cafe yang dia singgahi tadi namun dia sudah tak melihat cewe misterius itu lagi.

"Aduh cewe tadi mana yah,padahal mau kenalan"Ucap Erine saat memasuki cafe itu lagi.

"Eh bentar , itu kan topinya dia,ckckck ceroboh banget,eh tapi pastinya dia ambil lagi ya berarti,oke fiks aku ada ide"Ucap Erine lalu menuju ke kasir.

"Mba ,tadi kan ada cewe duduk disitu ,kalau dia cariin topinya ,trs dia nanya ke mba,mba kasih kertas ini ya" Ucap Erine kepada mba kasir lalu memberikan kertasnya.

"Oh iya baik mba,ini alamat apartemen kakak ya?" Tanya mba kasir itu kepada Erine.

"Iya bener, langsung kasih dia aja ya kalau dia datang" Ucap Erine lalu meninggalkan cafe.

Sampailah Erine di apartemennya,tangannya serasa lemas karena membawa berkas kasus seberat itu karena tebal sekali isinya,dia menaruh berkas itu di brankas lalu merebahkan badannya di sofa untuk sejenak,memejamkan mata,tiba tiba dia memikirkan cewe misterius yang di cafe tadi.

"Cewe tadi misterius banget,mana pakaiannya serba hitam,kacamata hitam,baju sama jaket hitam,celananya pun juga hitam,topinya hitam juga" Ucap Erine sambil memegang topi cewe tersebut.

"Diajak kenalan juga sombong banget,apa jangan jangan......OMG......DIA......SYOEKAAA SAMA AKUUHHH,AWWWWWWWW" Ucap Erine sambil salting menutup mukanya dengan topi cewe misterius itu.

Karena efek kelamaan jomblonya si Erine,dia menjadi cewe gila,tapi maklum aja dia belum pernah pacaran sama sekali,terus kalau mimpi pun pasti dia selalu mimpi pacaran sama cewe,mungkin itu yang membuat dia jadi kebelet punya pacar plus sering kepedean kalau dibaperin dikit,ga dibaperin pun dia udah tingkat narsisnya tinggi,ya seandainya dia punya pacar ,dia harus menyembunyikan identitas pacarnya ,agar tak ada yang akan mengancam dia dengan melukai pacarnya,iya kalau itu ketahuan pekerjaannya si Erine,tapi yang pasti Erine sangatlah jago dalam menyamar dan melakukan tugasnya sebagai detektif,anjay jago ga tuh?🗿

.
.
.
.
.
.
.
Lanjut?
Komen + vote yah
Kritik + saran juga boleh
Sampai sini ceritanya seru ga?
Makasih yang udh ngevote!🫶🏻

-Ken












Will U Still Like Me? (Orine)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang