hai 👋
semoga suka ya sama ceritanya
jangan lupa vote ya!
********
"aku ingin mereka terus disini bersamaku
jika perlu selamanya kita bersama"-nadela zilona ardianza
*********
"ABANG...." teriak nadela"apasih teriak mulu perasaan" ucap satria yang datang menghampiri nadela yang berada di ruang tv
"temenin ela mau enggak" ucapnya pada satria
"kemana? emang boleh sama bunda?" tanya satria
nadela yang mendengar itu langsung menatap bundanya yang sedang menggedong adek kecilnya"boleh kan bunda?" tanya nya pada sang bunda
aprilia yang langsung meng iyakan agar anaknya itu tidak bawel"tuhkan boleh , ayoo bang " ucapnya lalu menarik satria keluar dari rumah satria yang di tarik tangannya utu hanya pasrah saja
"mau kemana emangnya ?" tanyanya lagi yang belum tau ia akan di bawa kemana
"mau beli ice cream ayoo" ucapnya sedikit merengek
"iya iya tapi ajak ana oke?" ucap satria pada nadela
"oke abang" jawab nadela mereka melanjutkan jalannya ke arah rumah florana
dan pergi ke tempat ice cream bersama
kini mereka sudah berada di taman dekat rumah
flora ,nadela dan satria sedang menyantap ice cream yang meraka beli di tukang ice cream yang berada di taman itu"ih ela makan ice cream nya belepotan hahaha" tawanya melihat nadela yang bibirnya sudah di penuhi oleh ice cream
nadela yang mendengar itu memanyunkan bibirnya kedepan tapi masih saja memakan ice cream satria yang melihat itu hanya tertawa kecil
tapi seketika tawa satria pecah ketika melihat ternyata flora juga tak kalah belepotan dari nadela "kamu ngejek ela tapi kamu lebih parah dari ela , ana"
♡♡♡
"ana kejar aku kalo bisa " panggil nadela pada flora yang sedang mengejar satria
" ela liat aja ya kamu" ucapnya lalu ganti mengejar nadela sekarang , nadela yang melihat flora semakin mendekat ia malah takut sendiri jadinya
"bang iaa sini bantuin !!" panggilnya kepada satria yang tengah bersantai melihat flora yang sedang mengejar nadela
"gamau kamu lagi di kejar sama ana soalnya" sautnya
nadela yang mendengar itu mendengus sebal"ishh nyebelin banget " ucapnya lalu berlari menghindari flora dengan sekuat tenaga
"tolongg !!! udah aku cape ana " teriaknya pada flora
"kamu kejar abang iaa aja sana " sambungnya yang malah menyuruh flora untuk mengejar satria sajaanehnya bukannya menangkap nadela yang sudah berada dihadapannya ia malah menuruti apa yang di ucapkan oleh nadela dan mulai mendekati satria
"apa mau ngejar ? coba aja kalo bisa" satria yang melihat itu langsung mengejek flora
"bisa nih hiyaaaaa" ucapnya langsung berlari ke arah satria dengan kencang
"waduh" ucap satria yang terkejut saat flora tiba tiba saja berlari ke arahnya dengan cepat
" abang lari abang!!!!!" teriak nadela yang sedang terduduk dengan nafas yang masih terengah engah
disisi lain
"assalamualaikum " ucap dirgala saat memasuki rumah
dan langsung menghampiri istrinya yang berada di ruang tamu menunggu dirinya dengan menggendong anak ke dua mereka"waalaikumsalam" sautnya "eitss kotor kamu abis dari luar jangan pegang naxela dulu" sambungnya mencegah saat dirgala akan menggendong putrinya
"padahal aku udah kangen banget sama anak aku yang paling kecil ini" ucapnya yang gemas kepada naxela
" oh berarti sama aku engga ?" ucap aprilia yang membuat dirgala terdiam setelah mendengar ucapannya
(mampus gue salah ngomong) batin dirgala"emm yauda aku bersih bersih dulu " ucapnya lalu pergi ke kamar dengan wajah cengengesan nya
"malah kabur berarti emang engga ,kurang ajar banget liat aja engga bakal gue tanya " ucap aprilia misuh misuh
KAMU SEDANG MEMBACA
pluviophile
General Fiction⚠️HATI-HATI TYPO BERTEBARAN ⚠️ selamat membaca!! seorang gadis yang sangat senang melakukan hal hal yang menurutnya itu seru karena itu bisa membuat dirinya lupa akan semua hal yang telah terjadi pada dirinya ia bernama NADELA ZILONA ARDIANZA gadis...