bab 21

1.2K 56 5
                                    

Setelah pertemuan di cafe bersama arka dkk.mereka menjadi semakin dekat dan sekarang Kesya ada di cafe bersama arka

Tapi perasaannya tidak enak,Kesya merasa dari tadi ada yg memperhatikan nya.

"sya gw ke toilet bentar ya."ucap arka Kesya mengangguk

Saat sedang menunggu arka tiba-tiba

Srekk

Bughh

Ada yg ingin menusuknya tapi ia dengan gesit mengarahkannya pada sang pelaku

Kemudian ia memukul org itu,ketika ingin melihat wajahnya ia seperti mengenalnya

Saat sudah melihat wajahnya kesya terkekeh

"Tipuan mu sungguh sadis,tapi mainmu kurang rapi manis"ucapnya sambil terkekeh

"Sialan Lo anj."ucap org itu kemudian ia berteriak

Akhhhh

Orang itu berteriak saat Kesya menekan tusukannya

semua yg ada di cafe itu bersembunyi mereka takut

"Harus dengan cara apa gw peringati Lo Clara."ucap Kesya sudah bosan memperingati

"Gw akan bikin Lo hancur Kesya,gw akan bikin Lo berlutut di bawah kaki gw."ucap Clara penuh keyakinan membuat Kesya tersenyum miring

"Sabar dan lihat siapa yang akan hancur perlahan"ucap Kesya tersenyum devil

Kemudian arka datang

"Sya Lo gpp kan."ucap arka dengan raut wajah khawatir

"Gw gpp ka"ucap Kesya kemudian melirik Clara

"Tunggu saja,sebentar lagi."ucap Kesya penuh penekanan

Kemudian pergi bersama arka

***

"Ra Lo knp si dari tadi diam Mulu,?"tnya Zara pada haura

"Gw gpp za?"jawab haura sambil tersenyum

"Ouh iya aku di tembak ,"ucap Zara membuat haura panik

"Mana yg sakit za,siapa yg lakuin itu,"tnya haura dengan raut khawatir begitupun lexa

"Aku bukan di tembak dor,tapi ditembak supaya jadi pacrnya Ra."ucap Zara sambil terkekeh

"Trus Lo jawab apa,"tnya haura

"Ya aku jawab iya lah,mana ganteng sesuai sama kriteria aku"ucap Zara sambil tersenyum senang

"Yehhh lo mh sama yg ganteng baru mau,"ucap lexa sambil memukul lengan Zara

"Ya dari pada kamu jomblo."ucap Zara

"Siapa yg jomblo Jamilah,gw udh laku anjir,"ucap lexa bangga

"Siapa ,"tnya Zara

"Tuan muda Ervan nih bos,udh ganteng ,kaya,geng motor,wangi beh idaman banget pokoknya"ucap lexa

"Pacar kamu,"tnya haura

"Yah bukan,gw baru ngecrusin dia blm pacaran"ucap lexa membuat mereka tertawa

"Itu namanya blm laku lexa,"ucap Zara sambil terkekeh

"Emg pacar Lo siapa,"tnya lexa

"Andrian fahlefi adijaya,dia semalam nembak gw,"ucap Zara membuat mereka terkejut

"Si anjir si ulat keket ternyata,"ucap haura membuat mereka bingung

"kamu knl dari mana Ra,"tnya Zara penasaran

"Gw sama Kesya ke cafe trus kita semeja bareng sama arka Andrian Ervan Arthur dan rezvan,"ucap haura

"Knpa lo gak ngajak kita,"ucap Zara mengerucutkan bibirnya

"Gw juga gak tau kalau Kesya mau ke cafe,gw sih ikut-ikut aja,"ucap haura takut mereka iri haha.

"Tapi waktu dicafe arka natap Kesya dalem banget,"ucap haura salting sendiri padahal arka natap Kesya bukan dirinya

"Kesya gak peka apa gimana anjir,"tnya lexa gemas sendri

"Gw juga gak tau"ucap haura menunduk lesu

"Bukannya Kesya suka sama arka ya,"tnya Zara

"Eh iya anjr,"ucap lexa kemudian menatap haura,haura peka apa yg dipikirkan lexa.

"Kita kawal mereka sampe pelaminan"ucap mereka serempak kemudian tertawa

Jangan lupa vote ☺️

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 28 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TRANSMIGRASI NESYA (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang