2 dunia yang berbeda.

5.pulang sekolah

*skip. Langsung pulang sekolah.

bel sekolah sudah berbunyi, murid murid pun pulang ke rumah nya masing masing.

saat di perjalanan pulang, keluarga gracie dan keluarga eline bertemu lagi, lalu mereka berhenti.
karena keluarga eline lagi lagi menghalangi jalan.

"woy, gaada parkiran lebih layak apa, sampai jalanan lo jadiin parkir" ucap erine ke keluarga eline.

dan keluarga eline pun hanya diam, mereka tidak menjawab ocehan erine.

"yaudah kalau gitu sana deh kalian, gausah ngehalangin jalan" ucap erine.

dan lagi lagi mereka hanya diam.
tetapi oline. dia terus melihat erine dari tadi.

"ngapain sih lo ngeliatin gue"
"terpesona ya lo sama gue"
"di suruh jalan malah ngeliatin, ngeledek lo!?" ucap erine kepada oline.

"heh, yang dari tadi ngeledek tuh siapa?"
"yang dari tadi ngomong tuh siapa?"
"lu selalu benar, dan lu selalu gamau di salahin" ucap oline kepada erine sambil emosi

"apaan sih, ketengilan bgt" ucap erine.
"ERINE." ucap gracie.
dia menahan erine, karena erine hampir saja memukul oline.

"udah cukup, kita pergi aja dari sini" ucap gracie.

dan semua saudara nya pun menangguk termasuk erine.

lalu mereka naik ke motor mereka masing masing dan memakai helm nya.
mereka pergi ke ke rumah mereka.

"udah lah, kita juga pulang aja, ngapain masih disini" ucap oline.

lalu oline dan saudara saudara nya pun masuk ke dalam mobil, dan langsung meninggal kan tempat itu

sesampai nya di rumah
keluarga eline langsung meminum darah yang sudah di sediakan oleh mamih nya.
jadi mereka tidak usah berburu ke hutan lagi.

*di sisi lain keluarga gracie
sesampai nya di rumah, mereka mengganti baju terlebih dahulu.
karena mereka ingin olahraga tinju (boxing).
sesudah berganti baju, mereka pergi ke ruang boxing.

saat mereka boxing, mereka latihan tinju nya berpisah pisah.

gracie. dia berlatih tinju sendirian.
shasa. dia juga berlatih tinju sendirian.
regie. dia juga berlatih tinju sendirian, tapi dia memakai samsak.
nachia dan erine, mereka berlatih tinju berdua.

tetapi saat nachia dan erine berlatih
tiba tiba saja mata erine menyala, dan muka dia juga terlihat emosi.

"lo kenapa rine" tanya nachia.

dan erine tiba tiba menyerang nachia dengan sekuat tenaga dia.

"lo kenapa sih" ucap nachia bertanya kepada erine sambil ia menahan serangan erine.

tetapi erine tidak menjawab pertanyaan nachia, ia terus saja menyerang nachia dengan penuh emosi.
dan nachia tidak bisa lagi menahan pukulan erine.
lalu nachia di putar balikan badan nya oleh erine, sampai ia terjatuh.

saat erine ingin membangun kan nachia lagi, erine di tahan oleh gracie.

"erine stop!"
"lo kenapa sih?"
"liat, nachia sampai lemah gitu karena lo" ucap gracie dengan sedikit emosi

dan erine tidak menjawab, dia masih di kendalikan oleh emosi nya.

saat dia sudah tenang, lalu ia menjawab

"maaf, maafin gue" ucap erine kepada gracie.

"bukan minta maaf ke gue"
"sana minta maaf ke nachia" ucap gracie menyuruh erine.

"oke"
"sekarang nachia dimana?"
"kok gaada disini?" tanya erine.

"tadi dia langsung di pindahin ke kamar"
"karena dia badan nya begitu lemah gara gara lo" ucap gracie.

"oke gue kesana" ucap erine.

saat di kamar nachia, erine langsung meminta maaf kepada nya.

"nachia, maafin gue" ucap erine.
karena dia begitu sangat merasa bersalah.

"iya gue maafin"
"tapi gue mau nanya dulu" ucap nachia

"ya, boleh"
"mau nanya apa?" ucap erine

"tadi lu kenapa tiba tiba nyerang gue dengan tenaga sekuat itu?" tanya nachia.

"tadi gue tiba tiba inget si cewe ke tengilan itu" jawab erine.

"cewe ke tengilan?"
"siapa dia, oline?" tanya nachia.

"iya" ucap erine

"lah terus kenapa bisa emosi?" tanya nachia.

"gue gasuka sama cewe ke tengilan itu" jawab erine.

"kenapa?" ucap nachia.

"ya tengil aja, dan ngeselin bgt muka nya" ucap erine

"hahaha"  nachia tertawa kecil.
karena ia gemas melihat ade nya ngomel.

"yaudah, gue mau balik ke kamar, mau istirahat, cape bgt tadi" ucap erine.

"yaudah sana" ucap nachia.

"iya, cepat memulih ya" ucap erine.

"iya iya, udah sana istirahat ke kamar" ucap nachia menyuruh erine.

"oke, dadah" ucap erine sambil melambaikan tangan nya.

"dadahh" ucap nachia sambil melambaikan tangan nya juga.

lalu erine menutup pintu kamar nachia, dan ia langsung pergi ke kamar nya untuk ber istirahat.

dan ternyat saudara nya yg lain pun sudah masuk ke kamar nya masing masing, untuk ber istirahat.

udah ya guys, segini dulu, besok saya up lagi.

jangan lupa di vote, terimakasih.