angst Blaze & Ice ( Mau Di Revisi )

Ka jangan tinggalkan aku ( angst Blaze )

Hai perkenalkan nama aku blaze aku anak ke 4 dari 7 bersaudara dan aku punya saudara kembar yaitu ice , kehidupan aku sangatlah harmonis sampai akhirnya kehidupan ku berubah.

Ketika aku ber usia 6 tahun aku harus kehilangan ke 2 Kaka ku yaitu Ka halilintar dan ka taufan. Entah siapa yang membakar rumah kami tiba tiba rumah kami kebakaran, kami semua selamat kecuali Ka halilintar dan ka Taufan harus mengorbankan nyawa nya untuk menyelamatkan nyawa adik adik nya.

Semua sudah keluar kecuali halilintar, Taufan, dan gempa , rumah sudah banyak yang terbakar dan di luar sudah ada blaze, ice , Thorn dan solar tertidur di stroller sementara ice menangis sambil memeluk blaze , blaze pun juga shock karena kejadian itu.

Halilintar : " gempa cepat keluar!!"

Gempa : " ka hali , ka Taufan ayo kita keluar sama sama!! "

Taufan : " gempa hanya kamu harapan terakhir aku dan ka hali !! "

Hali : " maaf gempa .. "

*Hali pun mendorong gempa keluar rumah*

Gempa : " Ka Hali , ka Taufan!!!! "

Halilintar & Taufan : " Abang bangga sama kamu gempa, jaga adik kecil kita ya. "

Rumah mereka pun roboh karena kebakaran dan Halilintar dan Taufan tidak selamat.
Ambulance dan pemadam kebakaran pun tiba  dan pemadam kebakaran, memadamkan api nya dan mencari korban , halilintar dan Taufan sudah di temukan dan di bawa ke rumah sakit tetapi sayangnya halilintar dan Taufan sudah tidak bernyawa.

Di pemakaman

Blaze : " ka hali , ka Taufan kenapa kalian ninggalin kita!! " *Menangis*

Ice : " ka hali udah gak bisa nemenin ice tidur lagi , ka Taufan udah gak bisa ajak aku dan ka blaze main lagi " *menangis*

Gempa : " maafkan aku ka hali , ka Taufan, aku janji akan menjaga ke 4 adik kecilku. "

Sementara solar dan Thorn di titipkan ke tetangga karena pas kejadian itu Thorn dan solar berusia 3 tahun.

Beberapa tahun berlalu dan sekarang aku berusia 19 dan sekarang sisa ka gempa sebagai Kaka tertua kami dan ka gempa ambil alih perusahaan milik keluarga kami , dan aku harus menjaga ke 3 adik ku yaitu ice kembaran ku , Thorn, dan solar.

Gempa itu adalah saudara kembar halilintar dan Taufan berusia 23, aku dan ice usianya 19 , sementara Thorn dan solar berusia 16.

Di siang hari Thorn datang ke blaze yang lagi belajar di kamar blaze.

Thorn : " ka blaze bisa tolong Thorn tidak? "
Blaze : " minta tolong apa? "
Thorn : " bantu siram tanaman ku "
Blaze : " Hmm... Baiklah "

Sementara di tempat solar

Solar : " siapa ya yang akan jadi kelinci percobaan ramuan ku ya? "

Solar : " Hmm.. apa aku pakai tanaman ka Thorn ya. "

Solar : " tetapi kalau ke tanaman ka Thorn nanti ka Thorn marah dan pasti nanti aku kena marah ka gempa. "

Solar : " lalu aku harus uji coba dengan apa kalau ke ka blaze nanti aku juga kena marah ka gempa gimana ya. "

Solar : " ah mending curi 1 tanaman ka Thorn secara diam diam. "

Solar : " maaf ka Thorn. "

Solar pun mau ambil salah satu tanaman Thorn tetapi ternyata di sana ada blaze dan Thorn yang lagi menyiram tanaman.

Solar : " bagaimana ini ada ka Thorn dan ka blaze." *dengan wajah panik*

solar : " hmmm.... Aku gak ada pilihan maaf ka thorn. "