2. aliquid novi

3 1 0
                                    

Keesokan Harinya...

kring kringg kringgg
Bel Alarm berbunyi.

"hoaammm, ganggu aja ni alarm" ucap Raizel sembari bangun dari tidurnya.

"masih pagi jugaa" cloteh Raizel tanpa melihat jam.

setelah merapikan tempat tidurnya Raizel membuka Jendela kamarnya, Raizel pun terkejut.

" ya ampun udah siang, jam berapa sih"

"GILAAA UDAH JAM 06.40, BISA TELAT NIH GUA" Ucap Raizel Terkejoet

Tanpa mandi Raizel langsung mengganti pakaian nya menggunakan Seragam, ia langsung bergegas mengambil motor sport nya di garasi, tak pikir panjang Raizel langsung menancapkan gas nya.

NGUWENGGGGGGGG........

" Arghh, jalanan pake macet segala lagi, duh keburu telat nih " ucap Raizel Mengeluh.

Saat ada kesempatan untuk menyalip kendaraan lain pun Raizel bergegas menyalip satu persatu, saat tiba di persimpangan jalan Raizel tidak Fokus, hingga akhirnya dari simpangan kanan ada sebuah truk kontainer yang melaju kearah nya. Raizel pun terkejut tapi naas ia terlambat untuk menghindari, Raizel pun tertabrak truk dan terlempar hingga di pinggir jalan dengan tubuh bersimbah darah.

"apa ini akhir dari hidup gua?, padahal baru dimulai kenapa nasib gua kayak gini, kayaknya ada yang sengaja ngincer gua dari lama, andai aja aku bisa hidup kembali, aku ingin hidup normal seperti manusia" ucap arwah Raizel sembari menatap tak percaya bahwa ia telah tiada.

--------------------

"ughh, haa dimana ini" ucap seorang gadis yang baru saja membuka matanya.

"bukan nya gua udah meninggoy, ini dimana surga yaa? tapi emang pantes ya gua di surga, eh tapi kok disini kelihatan kuno banget sih, apa di neraka yaa, tapi gua juga ga mau kalo di neraka" ujar Raizel berbicara dengan diri nya sendiri.

tiba tiba pintu terbuka, masukklah seorang bibi berpakaian sangat kuno.

Raizel pun memberanikan untuk bertanya
" emm anda malaikat ya? "
tanya Raizel asal karena ia juga penasaran ia sedang ada dimana.

"akhirnya nona telah siuman" ujar bibi itu, sambil memberikan segelas air putih.

" ini dimana?" Raizel bertanya

" apakah nona lupa?, nona sedang dalam pengasingan oleh Baginda Raja " jawab bibi

" kenapa anda memanggil saya nona? " tanya Raizel lagi.

"Apakah anda benar benar lupa,nona?" tanya bibi itu, kini sembari mengeluarkan air matanya.

" arghh, kepala gua sakit banget!" eluh Raizel, dan kemudian jatuh pingsan kembali.

"NONA NONA, BANGUN NONA APA YANG TERJADI DENGAN ANDA???" Teriak si Bibi sambil menangis, tak lama bibi langsung memanggil seorang tabib untuk memeriksanya.

Saat pingsan Raizel pun bermimpi terbangun di pinggir sebuah danau yang sangat indah.

" waaah apa gua tadi salah alamat ya, ini memang surga yaa?" ucap Raizel sambil duduk di tepi danau.

Kemudian tiba tiba ada badai datang dan semua dimensi menjadi berwarna monokrom.
Raizel pun tengah kebingungan, sekarang dirinya ada dimana lagi, mengapa ia seperti terlempar lempar.
Dari atas Raizel secara tiba tiba seperti terbuka sebuah portal, dan ada sosok yang keluar dari portal tersebut.

" Raizel Raizel jiwa yang tersesat, apakah kamu ingin ke neraka, atau ingin mencoba menebus semua dosa dosa yang telah kamu perbuat?"
ucap sosok tersebut.

" ka-kamu siapa, kenapa gua bisa ada disini?" tanya Raizel.

"Tolong perbaiki Bahasa kamu Raizel!" ucap sosok itu lagi.

kemudian datanglah seorang gadis berpakaian serba putih, mendekat ke arah sosok itu.

"Hallo Raizel, saya Li Xiu Ruolan dari....

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 28 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Blood GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang