Di lain tempat Naren sedang membawa Kayla menuju uks sekolah. Sesampainya disana Naren pun menyuruh Kayla untuk istirahat di salah satu ranjang.
"K-kak?"
"Kak Naren marah sama aku?"
"Aku...aku minta maaf kak hiks..hiks"
Ucap gadis itu sambil nangis
{Haduehh nangis mulu deh perasaan}Naren yg melihat itu hanya bisa menghela nafas pasrah
"Lo mending istirahat disini"
Kata Naren lalu pergi meninggalkannya. Kayla melihat kepergian Naren dengan tatapan sulit diartikan sambil menggenggam kuat ujung rok nya
___________________Beberapa jam kemudian akhirnya bel pulang sekolah berbunyi
"Eh Nay udah bel nih ayo pulang"
Ajak Sera"Hm..oke"
Jawab Kanaya.
Mereka berdua pun pergi keluar sekolah"Lo udah dijemput??"
Tanya Sera"Em..kek nya belum deh"
Ucap Kanaya dan diberi anggukan Sera"Yaudah kalo gitu mau gue anter?"
Ajak Sera"Nggak usah Ra gue nunggu aja pasti sebentar lagi sopir gue jemput"
Tolak Kanaya"Beneran?"
Tanya Sera lagi"Ish ngeyel lo!"
Jawab Kanaya kesal"Yaudah kalo gitu gue duluan bayy"
Sera pun pergi sambil melambaikan kan tangan dan dibalas lambaian juga oleh KanayaSetelah Sera pergi Kanaya pun menunggu sambil duduk di halte bus
"Duhh Om Anton kemana sihh kok lama bangett"
Tidak lama setelah itu hp Kanaya berbunyi. Kanaya melihat nomer yg menghubunginya ternyata itu adalah Bi Siti
"Iya Bi halo ada apa?"
Panggil Kanaya lewat hp nya"Eum..Non udah pulang?"
Tanya Bi Siti khawatir"Yah itu Bi Kanaya masih ada di sekolah nungguin Om Anton kok lama banget ya bi?"
Tanya Kanaya"Jadi gini Non Naya, Om Anton ngk bisa jemput non hari ini"
"Loh kenapa Bi?"
Tanya Kanaya bingung"Karena om Anton tadi mendadak ijin pulang ke rumahnya soalnya Om Anton dapet kabar kalo anaknya kecelakaan"
Jawab Bi Siti"Oh gitu ya Bi"
"Lalu Non Naya gimana?"
"Atau mau Bibi bilangin ke ayah kamu buat jemput?""Oh nggak usah Bi lagian juga pasti ayahku nanti nggak mau jemput"
"Mendingan aku nunggu bis aja Bi"
Ucap Kanaya"Gitu ya Non yaudah hati² nanti dijalan"
Pinta Bibi Siti"Iya Bi aku tutup panggilannya"
Setelah mendengar kesetujuan Bi Siti Kanaya pun menutup panggilannya"HUH!? SIAL³ WOYLAHH KALO TAU GINI MENDING GUE IKUT SERA AJA TADI"
Kataku mendengus kesal sambil menendang batu kecil di jalan"Huhh gwenchanaa"
Aku menghela nafas pasrah"Terus sekarang harus gimana dong mana ni Bis lama banget nyampainya lagi"
"Apes banget hari ini nasib lo Kanaya"
Kataku sembari duduk lesu di halte bis. Tapi sesaat kemudian ada suara montor yg berhenti"Lo kenapa?"
Katanya sambil melepas helm full face nya
{btw ternyata dia Naren gess}"Huh? Pake nanya ya jelas² gue nunggu Bis lah"
"Udah deh hush² sono, lo pergi jangan ganggu gue"
"Gue masih kesel ya sama lo tentang kejadian di kantin tadi"
"Dasar bucin"
Kanaya mendengus kesal. Naren yg mendengar itu hanya bisa menghela nafas sebelum kemudian turun dari montornya. Dia menghampiri Kanaya dan menarik tangannya"Ayo ikut gue, gue anter"
Ajaknya dengan tatapan datar"Hahh!? Enggak² nggak mau!"
Kataku sambil menarik tanganku kembali
"Lo tumben² banget deh emang udah ngk nganterin pacar lo Kayla lagi?"Naren membalikkan badan
"Dia udah dijemput sama bokap lo tadi"
Kanaya yg mendengar itu hanya mengangguk"Sekarang lo masih mau tetep disini sampai malem atau pulang bareng gue?"
Tanya nya dingin"Gue....."
Ucap Kanaya yg belum selesai dengan perkataannya tapi malah udah dipotong dengan perkataan Naren"Gue anggep itu sebagai ya"
"Sekarang ikut gue"
Ajak Narren tapi malah terdengar seperti memerintah. Kanaya yg melihat itu hanya bisa menghela nafas pasrah dan mulai berjalan ke arah montornya Narren."Pake buat nutupin paha lo"
Narren pun memberikan jaket nya. Kanaya pun menerimanya lalu memakainya"Naik"
Pinta Naren setelah melihat Kanaya selesai memakai jaketnya. Kanaya pun menaiki montornya. Kemudian montor ninja milik Naren pun mulai berjalan di jalan raya"KANAYA PEGANGAN YG KENCENG GUE MAU NGEBUT"
Perintah Naren"HAH APA?? GUE GA DE......AAKHHHH"
Kanaya terkejut sampai reflek memeluk Naren saat Naren mulai melajukan kecepatannya. Naren yg merasakan pelukan Kanaya sedikit terkejut tetapi kemudian tersenyum tipis sangat tipis. Matanya melirik sepion montornya dan melihat Kanaya yg meringkuh di punggungnya membuatnya terkekeh geli. Setelah perjalanan yg amat membuat jantung Kanaya hampir copot akhirnya mereka sampai di depan rumah Kanaya. Saat sampai Kanaya turun dengan wajah kesal"Nih ambil jaket Lo"
"Lain kali kalo mau mati jangan ajak² gue biasa kan!?"
Kata Kanaya kesal sambil menyerahkan jaket ke arahnya."Iya² sorry"
Kekeh Naren
"Yaudah gue pergi sampai ketemu besok di sekolah"
Naren pun kemudian melajukan montornya lagi"Cih dasar heran gue kenapa Kayla betah di bonceng dia sih sangat tidak terduga ternyata cowo cool, bisa blak blakan juga kalo naik montor"
Gumam Kanaya sambil terus berjalan menuju pintu rumahnyaBab 7
Jangan lupa tinggalin komen/saran😉
-----------------ARIGATOU-------------------
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI NADIA
Novela JuvenilWhat!? Gimana²?? Gue? TRANSMIGRASI!!?? Wahh parah nggak habis Fikri, diluar Nurul BJIRRR Bercerita tentang Nadia Anastasya yg bertransmigrasi ke dalam novel sahabatnya gara² jatuh dari tangga sekolahnya Setelah jatuh dia malah bertransmigrasi kedala...