Chapter 2

55 25 2
                                    

Setelah danu melihat sasa yang menaiki angkutan umum danu pun meninggalkan area sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah danu melihat sasa yang menaiki angkutan umum danu pun meninggalkan area sekolah.

Sasa sudah sampai di rumah dengan selamat begitu juga dengan danu.

sasa mulai berganti baju supaya baju sekolah yang dia pake besok ga bakal bau busukk saat dia pakee besok.

Setelah selesai sasa lanjut rebahan sambil main benda pipi nya,tiba tiba suara notice pun masuk,sasa pun hanya tersenyum saat melihat pesan yang masuk yang dikirim oleh pacar sasa.

"Hai cantik"ucap danu.

Sasa yang membaca pesan yang di kirim pacarnya pun hanya tersenyum melihat kelakuan pacar nya"wkwk,kamu apa apaan sihh sayang?"ucap sasa yang lagi salting sendiri ngebaca chatan itu.

Di lain tempat,di tempat danu.

Danu yang membaca pesan itu ikutan senyum sendiri karna melihat pacarnya salah tingkah."wkwk,pacar aku lucu banget kalau lagi salting"ucap danu dalam hati.

"Emang ga boleh ya kalau aku bilang cantik ke cewek aku?"tanya danu.

"Gapapa sayang,kan kamu tau sendiri aku salting kalau kamu panggil aku cantik"ucap aku.

"Kamu memang cantik sayang,jadi ga usah insecure lagi ya sayang"ucap danu sambil tersenyum.

Sasa membalas nya."iyaa sayang,aku tahu kalau aku cantik tapi kamu tidak usah bilang aku kek gitu,aku salting tau."ucap sasa sambil mengirim stiker anak kecil ngambek.

mereka asik mengobrol satu sama lain
sekali sekali danu mengombali pacarnya.

Danu yang mau lihat pacarnya salting,dia pun memutuskan untuk vidio call bersama pacarnya.

Tanpa berlama lama sasa mengangkat vidio call nya.

Danu yang melihat vidio call nya di angkat tersenyum." Hallo cantik"ucap danu.

"Apasih cantik cantik,aku matiin nihh telpon nya."ucap sasa sambil mengalihkan pandangan nya ketempat lain.

"Apasih kamu inii,aku cuman bercanda tau"ucap danu.

"Iya iya aku tau,aku lagi cuman iseng doang"ucap sasa sambil terkekeh.

Danu pun yang mendengar itu cuman tersenyum dan membalasnya."wah kamu ini ya,udah berani isengin aku,kalau ketemu aku cubit nih."ucap danu.

Sasa pun cuman terkekeh.

Sudah larut malam mereka masih vidio call membahas hal yang tidak penting,sekali kali danu isengin pacarnya.

"Sayang,aku bunuh ya vidio call nya,aku mau tidur,besok aku masuk sekolah"ucap sasa.

"Iya sayang,tidur gih,besok kan kita sekolah"ucap danu.

Sasa tidak membalas dia memilih untuk tidur.

Danu pun yang melihat pacarnya yang sudah tertidur,danu pun mematikan vidio call nya dan menyusul pacarnya di alam mimpi.

Nuestra historia de amorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang