Akalanka

PROLOG

"Kecelakaan parah dan koma yang panjang membuat saraf dibeberapa bagian tubuhnya menegang, karena sudah lama tidak difungsikan, ia masih memerlukan terapi untuk membantu otot dan sarafnya bisa berfungsi seratus persen."

"Maka dari itu ia perlu alat bantu lainnya untuk berjalan, seperti kursi roda."

Kedua orangtua yang berada dihadapan laki-laki berjas putih itu hanya bisa menggenggam tangan satu sama lain, saling menguatkan.

"Kita harus bersyukur karena tidak ada resiko fatal yang membahayakan. Untuk membantu kesehatan mental dan psikisnya, kita bisa membantunya untuk bertemu teman-teman dekatnya, seperti pelan pelan membiarkannya kembali bersekolah."

Seseorang yang tengah mereka bicarakan sedang berbaring dikasur, sambil meletakkan kepalanya diujung bantal, pelan-pelan buliran air matanya berjatuhan.

"Apa itu artinya Anala cacat ma?" tanya gadis berambut sepunggung itu dengan mata berkaca-kaca.

"Apa itu artinya Anala harus menguburkan mimpi Anala untuk jadi Atlet lari?" tambahnya, kali ini dengan air mata yang lebih deras.

Gadis itu semakin terisak dengan badannya yang bergetar, "JAWAB MA! JAWAB PA! APA ITU ARTINYA ANALA CACAT?!" Teriak gadis yang bernama lengkap Anala Tarika itu frustasi.

Kedua orangtuanya hanya bisa diam membiarkan anaknya menumpahkan kesedihannya kepada mereka, apalagi yang bisa mereka perbuat memangnya?

Mereka hanya diam mematung, melihat Anala berteriak sambil memecahkan barang-barang diatas nakas disebelahnya.

"Anala gak boleh cacat ma! Anala ada olimpiade bulan depan ma! Anala gak boleh cacattt!!!!" Teriak gadis itu lagi semakin frustasi.

Yap, Anala Tarika adalah gadis cantik kelas dua belas yang bersekolah di SMA Cyber School, SMA favorite yang terkenal di jakarta. Anala Tarika adalah siswi berprestasi yang selalu menang dalam perlombaan lari. Bukan hanya cerdas di non akademik, Anala bahkan selalu meraih rangking satu dikelasnya.

Tapi hidupnya seratus persen berubah, setelah ia mengalami kecelakaan mobil sepulang dari merayakan promnight bersama teman-temannya, Anala mengalami kecelakaan tunggal karena terlalu banyak meminum alkohol pada malam itu, sehingga membuat gadis itu koma satu bulan.

Padahal Anala masih mengingat jelas, ia sangat benci bau alkohol, lalu bagaimana Anala bisa meminumnya?

Apalagi memangnya yang harus dilakukan? Selain Anala harus survive dari kehidupannya yang sekarang. Anala yang terkenal lincah dan juga atlet lari itu harus bisa beradaptasi dengan kehidupannya yang sekarang.

Sekelebat bayang-bayang potongan memori muncul dikepalanya, tentang siapa yang menyelamatkannya pada malam itu?