Enki meringis kesakitan ketika tubuhnya menghantam tanah dengan cukup keras karena portal nya terbuka di tempat yang tinggi
"Portal sialan!" Umpat Enki dengan kesal kemudian bangun dan membersihkan bajunya dari debu
Untuk beberapa saat, Enki menyadari suatu hal ketika ia bisa melihat heart yang ia milik hanya sepuluh dan ia merasakan kekuatan yang ia milik di batasi oleh sesuatu yang tak ia ketahui
"Sial! Apa lagi ini!?" Ucap Enki dengan helaan nafasnya yang kasar
Tak sampai situ saja penderita yang akan Enki alami-
Karena langit yang mulai gelap, monster-monster seperti zombie, skelaton, creaper mulai menyerang dirinya
"Sakit gob##k!" Ucap Enki berlari dari kawanan monster yang mengejar dirinya
(Author: AHAHAHAHAH! MAMPUS!)
Setelah berlari begitu lama akhirnya Enki berhasil menjauh dari kawanan monster tersebut dengan napas yang terengah-engah dan kelelahan. Ia juga mulai merasa lapar saat ia juga menemukan seekor sapi yang tak jauh dari sana
"Wah kebetulan nih" ucap Enki menghampiri sapi tersebut dan membunuh dengan hanya sekali hit saja dan mengambil daging nya. Ia kemudian membakar daging dari sapi tersebut dengan sisa kekuatan yang ia milik
Setelah beristirahat cukup lama hingga pagi Enki pun melanjutkan perjalanan nya untuk mencari tanda-tanda kehidupan namun berhari-hari berlalu ia sama sekali belum bertemu dengan satu pun manusia
Tapi dalam waktu yang singkat Enki akhirnya mengerti bagaimana cara kerja dari dunia tersebut dan mulai meningkatkan kekuatan milik nya. Suatu hari saat Enki berjalan di Nether. Enki melihat ada portal lain dan masuk ke dalam portal tersebut dan kini enki di hadap kan dengan peperangan di depannya
Yang Enki lakukan? Hanya diam dan menonton saat ia juga tertarik dengan senjata kapak yang di pegang oleh seorang lelaki berambut ungu yang tak memakai baju-
"Heh... menarik juga dunia ini" ucap Enki bersandar pada portal tersebut sambil memakan golden apel
Waktu berlalu saat peperangan itu akhirnya selesai saat laki-laki dengan kapak tersebut dan bersama dengan beberapa orang menghampiri Enki yang sepertinya tertidur
"Oi bangun kau!" Ucap Ubi dan mengaget kan Enki yang membuat nya langsung terbangun
"Uh... apa?" Ucap Enki dengan datar
"Siapa kau?" Tanya Ubi yang bisa merasakan ada sesuatu yang berbeda dari Enki
"Siapa aku? Kau tak perlu tau siapa aku" ucap Enki dengan santai
"Wah berani sekali dia ubi" ucap Jerry sang anak emas si Ubi ungu
"Tenang Jerry" ucap Ubi menenangkan Jerry
"Aku punya tawaran buat kamu" ucap Ubi menatap kembali ke arah Enki dengan sedikit menyeringai
"Tawaran? Apa tawaran nya?" Tanya Enki
"Kamu ikut sama kita dan aku akam mengampuni nyawa mu" ucap Ubi
"Heh, kau pikir aku takut?" Cibir Enki
"Tch! Udah ikut aja apa susahnya sih!?" Ucap Ubi kesal
"Yaudah-yaudah. Tapi ikut sama kamu bukan berarti aku bakal berada di pihak kamu" ucap Enki
"Okeh, asal kau ikut sama kami aja sekarang" ucap Ubi
"Siapa nama kalian?" Tanya Enki
"Perkenalkan aku Ubi" ucap Ubi dan di balik wajah datar Enki sebenarnya menahan agar tak tertawa dengan nama Ubi
"Aku Jerry dan ini Kaira" ucap Jerry memperkenalkan dirinya dan memperkenalkan Kaira
"Hai" ucap Kaira
"Aku Azrealon, kalian bisa memanggil ku Azre saja" ucap Enki menggunakan nama andalan nya
END?
AAAA PENDEK BANGET!?
Plis maafkan Author ini
Btw itu perang di eclips pas masih awal-awal fase 3
Yaudah deh
See u next chap!
KAMU SEDANG MEMBACA
°•♧In the another world♧•°
Fantasyketika dunia akhirnya mendapatkan kedamaian setelah peperangan yang begitu panjang. Namun karena banyak univers yang bertabrakan membuat Enki harus menjalankan tugasnya untuk memperbaiki nya. Sekarang di sinilah ia berada... tempat di mana asal semu...