O.1

705 24 0
                                    

Di pagi hari Asrama "Dreamis" Ramai anak anak yang akan pergi ke sekolah

Asrama ini cukup besar Yang bersebalahan langsung dengan sekolah.

Haechan masih asik dengan tidur nya di dalam kamar.

"woyy Haechan!!! bangun Lo!" Renjun meneriaki Haechan sambil memakai dasi dan bersiap

"bangun Chan udh jam 7 buruan bangun" sekarang gantian Jisung yang mencoba membangunkan Heachen

"haduhh mang napa sih" Haechan merasa terganggu lalu membuka matanya yng masih mengantuk

"lahhh sekolah anjirrrr!!" Sahut Renjun yang nampak mulai emosi karena membangunkan Haechan

"jam berapa sekarang??" tanya Haechan

"06.55"

"ANJIRRRR" Haechan terkejut langsung bergegas turun dari ranjang dan mandi bersiap ke sekolah




✧✧✧✧




"Haechan mana?" Jeno bertanya saat bertemu dengan Renjun Dan Jisung

"masih di kamar, lagi siap siap dia" jawab Renjun datar

"lah? jam berapa ini kenapa belum siap?" sambung Jeno

"bangun kesiangan,udh coba di bangunin berkali kali ga nyaut akhirnya jam 6.55 baru bangun dia" jelas Jisung

"anjir kalau pak Jaehyun tau bisa kena marah dia" Sahut Jaemin

"memang kenapa?" Chenle bertanya pasal nya Chenle memang anak baru di Asrama ini jadi masih belum tau dengan peraturan disini

"oh iya Chenle kan anak baru" Batin jaemin

"pak jaehyun sering keliling kalau anak anak udh pada berangkat sekolah. yang belum berangkat sekolah/ masih tidur bakal kena hukuman. kecuali dia ada izin sakit atau ngga berangkat sekolah karena alasan." Mark membuka suara

"oohhh gitu" Chenle mengangguk paham akan itu

"terus kita mau nunggu atau tinggal dia?" Jaemin melihat jam di tangan nya

"tinggal aja deh nanti kalau kita telat juga bakal kena marah" jawab Renjun

Akhirnya mereka bergegas pergi ke sekolah meninggalkan Haechan yang masih di kamar

"aduhh buku sejarah gw kemana yahhh!! kok ga ada!!!" Haechan terburu buru mencari buku paket pelajaran nya di lemari. sekarang jam menunjukkan pukul 07.15 dan bell masuk telah berbunyi

"siall pak Jaehyun pasti lagi keliling ini" Haechan kepalang panik sambil terus mencari buku pelajaran nya

"nahh ini ketemu!!!" Haechan sedikit bernafas lega tapi tak berselang lama karena ia sudah terlambat ke sekolah

Haechan memasukan buku pelajaran hari ini lalu menggendong tas nya di bahu sebelah kanan

"berharap ga ketemu pak jaeh--" perkataan Haechan terputus karena pak Jaehyun telah berada di depan pintu kamar nya.

"pak Jaehyun" sapa Haechan sambil menundukkan kepala

"kenapa baru keluar dari kamar??? jam berapa ini???" Jaehyun bersifat tegas dan menatap tajam Haechan

"ta-tadi saya sudah siap pakk tapi saya kebelet bangettt jadi sekarang baru keluar" Haechan terpaksa berbohong agar tak mendapat hukuman dari pak Jaehyun

Asrama DreamisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang