SMK Garuda (Side Story)

Jadi dia

Seseorang nampak tengah belajar sangat giat karna dirinya tak Terima tidak lulus bersama dengan teman temannya yang lain

"Aahh!! ngeselin banget sih! padahal gua cuma nemenin fulan buat bantuin dia ngeprint tugas, gataunya dia malah ribut sama Jenner dan Struick bahkan ampe bawa bawa si Sandy, gua kan jadi ikut ke seret!" Kesal orang ini yang terus menerus mengeluh

Karna ia tau mengeluh tidak akan mengubah apapun, ia berniat keluar sekolah dan memfoto copy tugasnya di tempat lain

"Daripada ngeluh, mending ngeprint tugas" Kesalnya

Sementara...

"Kalo tau jadi ketua kelas se ribet ini, mending gue resign anjg! " Keluh kesah mahluk bernama ridho yang tengah memfotokopi tugas kelas

"Emangnya lu gak merhatiin si bahar tahun lalu? " Tanya seseorang yang bersamanya yaitu arhan

"Iyaa, cuma kan gue pikir dengan menjadi ketua kelas, gue bisa mengatur dan bebas tugas, dan ternyata tidak seperti ituu!!" Jelas ridho

"Siapa yang ngasih tau lu kek gitu?" Tanya arhan

Tak berselang lama seseorang datang ke tempat yang sama dengan mereka berdua untuk mengeprint tugasnya..

"Mas, yang ini dua lembar aja ya" Pinta orang tersebut

Ridho dan Arhan yang melihat orang ini merasa sangat tidak asing

"Kek pernah liat.. Tapi dimana ya? " Bisik arhan ke ridho

"Sama.. Kayak kita pernah ketemu dia di suatu tempat gitu... " Bisik balik ridho

Orang ini pun menunggu hasil kopiannya, sementara ia juga menyadari arhan dan ridho melihat dirinya

Arhan dan Ridho lantas membuang muka karna ketauan

"Ini mas.. Dua ribu aja" Ucap si mas mas

"Oh iya" Orang ini pun lantas merogoh kantong nya

...
...

"Lho.. Kok.. " Orang ini nampak bingung karna ia tak menemukan sepeser uang di kantongnya

"Lah.. Perasaan tadi ada.. " Ia mulai panik dan terus mencari cari "jangan jangan ketinggalan.. " Sambungnya

"Eee.. Mas, boleh ngebon dulu gak nanti saya ke sini lagi" Pinta orang ini berencana ngutang

"Waduh, gabisa bang, kemarin banyak modus begini juga tapi ujung ujungnya gak dibayar dan pelaku kabur, saya udah trust issue" Jelas si abang abang

"Yahh..gimana nih.. " Orang ini pun semakin panik apa yang harus dia lakukan

"Nih bang, bayarin aja buat dia" Sahut sang ketua kelas ridho menawarkan

"Eh, gausah bro" Jelas orang ini menolak apa yang dilakukan oleh ridho

"Gak papa ntar bisa di ganti lagi" Jelas ridho

"Idooo.. Gue gatau lu bisa sebaik ini" Ledek arhan dengan mata berbinar

"Bct" Kesal ridho karna ledekan arhan

"M.. Makasih banyak bro, nanti gue ganti yah kita ketemuan lagi di sini, kebetulan sekolah gue gak jauh dari sini" Ucap orang itu

"Gampang itumah" Ucap ridho

"Kalo sekiranya gue telat dateng lu bisa nyamperin kok, di SMA Half blood ya" Pinta orang itu

Jelas hal ini mengingatkan Ridho beserta Arhan, ternyata orang itu adalah siswa dari sekolah termahal disini

"Hah HB!!? " Kejut Arhan

"N.. Nama lu siapa bro? " Tanya ridho

"Nathan Tjoe a on, panggil aja nathan ya..nanti kita ketemuan jam 3 sore" Ucap orang ini yang ternyata bernama nathan