Hari demi hari berlalu,bunda ku selalu bolak balik ke rumah sakit untuk periksa penyakitnya, awalnya bunda saya hanya control seperti biasa, lalu pada bulan April 29, 2019 bunda saya control seperti biasa namun saat pulang bunda saya membawa kabar yang cukup menyedihkan, bunda saya memanggil nenek saya dengan nada yang cukup kencang.
“MAHHHH’’ teriak bunda
“Kenapa lla’’ jawab nenek
“Ella mau kasih tau sesuatu tapi mamah jangan nangis yaa’’ ucap bunda
Saat itu saya sedang mendengar
percakapan mereka dari kamar, saya merasa khawatir dan bingung Pokoknya saat itu perasaan saya campur aduk deh.“Ella sebenernya kena tumor otak mah”
Tanpa aba-aba sedikit pun, nenek saya langsung menangis tanpa henti, saya hanya bingung karena
Pada saat itu saya tidak tahu apa itu TUMOR OTAK tetapi saat melihat nenek saya menangis saya pun ikut menangis, karena saya tidak bisa melihat orang menangis, kalau ada yang menangis saya jadi ikut menangis.//bunda memeluk nenek sambil berkata//
“Jangan nangis atuhh….Ella aja gak nangis’’ ucap bunda sambil tersenyum
Sebenarnya saya memang sudah curiga dari awal kalau bunda memang menyembunyikan penyakit dari keluarganya, mungkin karena tidak mau membuat keluarganya khawatir dan menangin mungkin.
Seiring berjalannya waktu…… penyakit bundaku bukannya membaik, melainkan semakin parah yang membuat bunda saya harus masuk ke rumah sakit. Saya awalnya merasa gembira saat mengantar bunda ke rumah sakit tapi di lain sisi saya juga menahan tangis karena akan berpisah dengan bunda. Saat pamitan untuk pulang mata saya sudah berkaca-kaca karena sedih.“Kak,,,jangan nakal ya dirumah,,,jangan bikin adiknya nangis oke’’
“Iyaa bun’’
“bunda Cuma sebentar disini kok’’
“jangan lama-lama ya bun’’
“iya kak’’
Sebenarnya tuh ada beberapa alasan kenapa saya gak mau nangis. Yang pertama, saya gak mau terlihat cengeng di depan adik saya, yang kedua, emang karena saya malu aja nangis di ICU //tertawa// nah setelah saya pamit sama bunda saya. Saya udah gak sedih lagi karena ktanya bunda Cuma sebentar di rawatnya. Setelah saya sampai dirumah……
“Dek,,,kamu kangen bunda gak??’’
“kangen’’
Lohh baru juga berapa menit pisah
sama bunda masa udah kangen aja hadehhh
Tiba-tiba………//kringgg kringgg//
Ada suara nada dering dari handphon saya dengan suara yang lumayan besar
“DEKKKK’’
“Apa kak??’’
“Bunda nelfon nihh’’
//menggangkat telfon//
“Bundaaaaaa’’ ucap saya dan saheer
“Lagi ngapain kak,dek??’’ Tanya bunda
“Lagi main tadi” jawab saya
“Main apa tuh??’’
“Main dino….RARWWWW’’ jawab adik
//tertawa bersama//
“Yaudah ya bun aku matiin dulu telfonnya ya”
“Iya kak,,,do’a in bunda ya biar cepat sehat, biar bisa ngurusin kakak, Abi sama ayah yaa’’
“Iyaa bun,,,aku selalu do’a in bunda kok’’
//telfon berakhir//
Maaf kalau banyak typonya
Selamat menikmati
KAMU SEDANG MEMBACA
Ibuku Bidadariku
Short StoryIbu adalah sosok yang bisa menerima baik dan buruknya anak dengan tulus, ikhlas dan sabar. Dengan segala keterbatasan yang ada dalam dirinya, ibu akan tetap memberikan yang terbaik untuk anaknya. Jika ingin doamu terkabul, mintalah restu ibumu. Ridh...