- CHAPTER > 19 UDK.

15 4 0
                                    

Haii tolong bantu

Vote‼️

Comment ‼️

And Follow 🤗

__HAPPY READING__

Sekarang mereka sudah sampai di rumah karena di perjalanan tadi hujannya sangat lebat begitu juga di rumah mereka sekarang hujannya juga lebat.

Karena tak membawa payung, di jok belakang pun tak ada akhirnya rai memutuskan untuk menerobos saja.

" Tuan dan nona biar saya yang ambilkan payung, kalian tunggu disini sebentar " ucap Rai

" Lalu kau? Apa yang akan kau pakai ke sana? " tanya tuan vin

" Saya akan memakai jas saya untuk menutupi kepala saya " tuan vin segera menganggukkan kepalanya dan rai langsung turun dari mobil

Karena hujan pasti di isi dengan hawa dingin. Saat daisy sedang melihat hujan dari jendela tiba - tiba petir mengagetkan daisy.

Duarrr⚡.....

" HAH! " daisy reflek memeluk tuan vin yang tadinya sedang bermain ponsel karena tiba - tiba tuan vin juga kaget

" Hey kau kenapa? " tanya tuan vin

Daisy tak menjawabnya samar - samar daisy teringat kajadian dulu bersama kakeknya

*FLASHBACK OF

11 TAHUN YANG LALU....

Seorang gadis dengan pria paruh baya sedang berada di halaman rumah mereka dalam cuaca yang mendung.

" Kakek lihat hujannya sudah turun " ucap daisy sambil menaikkan tangannya ke atas supaya dapat merasakan hujan yang menetes

" Iya, ayo kita masuk ke dalam jika main hujan - hujanan nanti daisy sakit " daisy langsung menganggukkan kepalanya dan segera mereka berdua masuk ke dalam rumah

Tanpa mereka sadari boneka yang daisy bawa tadi masih berada di halaman itu.

Di dalam bunda Daisy menyuruh mereka berdua makan.

" Ayo daisy, kakek kita makan " segera mereka Menganggukkan kepalanya dan makan bersama

Di saat tengah makan daisy teringat tentang boneka nya.

" Hah! Kakek boneka daisy masih ada di halaman " ucap daisy

" Benarkan? Bentar biar kakek ambil " kakeknya langsung berdiri dan mengambil payung di dapur dan langsung pergi ke luar

" Daisy ikut " daisy berlari mengejar kakeknya

Saat daisy dan kakek masih berada di tengah - tengah pintu kakek daisy menyuruh daisy untuk tunggu di sini.

" Daisy tunggu kakek di sini ya, biar kakek yang ngambil bonekanya " daisy langsung menganggukkan kepalanya

Kakek langsung berjalan menghampiri boneka itu. Keadaan cuaca saat itu hujan lebat dan di isi kilat yang terus - menerus menyambar.

Saat sudah sampai di tempat tergeletak nya boneka itu si kakek langsung mengambil boneka itu. Dan segera membalikkan tubuhnya dan hendak untuk berjalan ke arah daisy.

Daisy menepuk tangannya karena senang akhirnya bonekanya bisa kembali padanya.

Saat berjalan tiba - tiba kilat menyambar payung sang kakek yang membuat tubuhnya juga ikut terkena alirannya.

" Hah! KAKEKKKKKKKKKK " teriak daisy sambil membulatkan matanya ia melihat bagaimana cara petir itu membuat kakeknya terjatuh tak sadarkan diri.

UJUNG DARI KESENGSARAANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang