Kamu janji takkan meninggalkan ,
Kata-kata manis , pelindung duka ,
Berikrar abadi selamanya bersama ,
Takkan berpisah walau badai menggila.
Namun di mana semua janji itu ?
Kamu penipu , hatiku terluka ,
Aku bodoh , percaya pada kata-kata indah,
Janji-janji palsu , bagai cermin yang retak .
Janji-janji itu , ternyata sampah berlaka ,
Semua palsu , kamu tinggalkan diriku ,
Disini , sendiri menghadapi dunia ,
Hanya air mata yang setia menemani .
Janji bagai ukiran di batu ,
Seharusnya abadi , tak terhapus waktu ,
Namun janji-janjimu layu ,
Berderai , patah , tinggalkan kalut .
-gerhana
YOU ARE READING
Suara Hati Gerhana
PoesíaDi sebalik persona sang gerhana , tersimpan perkara yang ingin disuarakan ia meluahkannya dalam sebuah puisi .
