Rumah ,
Bukankah ia tempat yang aman ?
Namun, mengapa menjadi duka yang tersimpan ?
Ku kira rumah ini kekal abadi ,
Namun ternyata, hanya persinggahan yang fana di sini .Rumah ,
Ku sangka teguh seperti gunung menjulang ,
Rupanya sementara, serasa angin datang berlalu tenang .
Kini ku sedar, yang kukira rumah tiada nyata ,
Ia cuma bayang yang sirna, tatkala suria menjelma .Rumah ,
Rumah ,
Bahkan rumah pun kan pergi ,
Tinggallah engkau dalam sunyi sepi ,
Beriringan dengan bayu malam yang sayu ,
Kau sendiri, hanya berteman waktu yang lesu .-gerhana
YOU ARE READING
Suara Hati Gerhana
PoesiaDi sebalik persona sang gerhana , tersimpan perkara yang ingin disuarakan ia meluahkannya dalam sebuah puisi .