PEMBALUT ASMARA

2 1 0
                                    

PEMBALUT ASMARA

Karya : Ata Kipli

Disaat sendiri

Ku melihat langit malam

Dinginnya yang menusuk raga

Tanpa hangatnya sinar rembulan

Menanti harapan

Tak seperti mengantri di pasar hewan

Yang menunggu, jelas dengan adanya kepastian

Namun sama saja memerlukan kesabaran

Angan demi angan

Suara demi suara

Terlintas bagaikan menerima bisikan

Namun hal itu bukanlah aksi nyata

Hanya tersimpan di hati yang paling dalam

Malam berganti siang

Siang pun berganti senja

Apakah kau terlena..?

Dengan alasan membenahi

Pembalut asmara.....

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 29 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Antologi Puisi Bengkel SeniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang