Chapter 1 🍒

1.2K 105 13
                                    

"Cherry!!" teriakan itu berhasil membuat Chiquita menoleh, itu sahabatnya.

"Irohaaa" Chiquita dan Iroha berpelukan mengabaikan tatapan aneh orang-orang yang lewat.

Iroha satu-satunya sahabat Chiquita, Iroha baru saja pulang dari kota asalnya Jepang.

"Sumpah aku kangen banget sama kamu Rohaaa" Chiquita memeluk erat Iroha hingga gadis mungil itu sedikit terangkat.

"Ih lepas ga, aku ga bisa napas Cherry" Iroha memukul Chiquita dengan keras dibagian pundaknya.

"Aw, sakit ih" rengek Chiquita kesal dengan tangan enteng Iroha

Iroha tertawa kecil "maaf, oh ya Cherry nanti kita main ke rumah ku yuk! aku punya sesuatu buat kamu" ucapnya semangat sambil merangkul Chiquita.

Chiquita memajukan bibirnya "aku ga bisa kalau siang ini, kalau sore? atau malam? barangkali aku boleh menginap" katanya sambil menatap mata Iroha.

Melihat mata berbinar sahabatnya Iroha tertawa "boleh, kamu boleh datang kapanpun"

Chiquita tersenyum lebar menampakkan giginya, pertanda bahwa dirinya sangat senang.

"Hari ini memangnya kamu punya kegiatan apa? ga biasanya sibuk begitu" tanya Iroha penasaran.

Chiquita tersenyum lebar lagi "Hari ini ada pelatihan taekwondo hehe"

Mata Iroha terbelalak terkejut atas ucapan Chiquita "kamu yakin?" tanyanya agak ragu.

Pasalnya Iroha tau bahwa sahabatnya ini memiliki imun tubuh yang lumayan lemah dibandingkan anak lain.

"Gapapa ko Rohaa, kak Ruka juga ngebolehin" kali ini Chiquita membalas ucapan Iroha tanpa senyuman dirinya sedikit tertampar atas pertanyaan Iroha.

"Eh aku udah dijemput, Chiquita aku duluan yaa" ucap Iroha sambil melambaikan tangannya ke arah Chiquita.

Seharusnya saat pulang sekolah Chiquita sudah berlatih taekwondo tetapi kata para guru pelatihan itu ditunda menjadi sore hari.

"Adek!" teriakan seseorang berhasil mengalihkan perhatian Chiquita yang sedang melamun.

Itu Ruka kakak sulungnya, datang menjemput Chiquita.

"Loh kakak? bukannya hari ini kakak ada kegiatan di universitas kakak?" tanyanya sambil menatap bingung Ruka.

Ruka menggeleng "dibatalin ganti hari panitia acaranya sakit, ayo pulang Canny"

Chiquita menoleh menyadari keberadaan kedua kakaknya yang lain, Chiquita menyapa agak kaku.

"Kak Rami, kak Ahyeon selamat siang" ucapnya sambil membungkuk dan langsung duduk dikursi depan bersama Ruka.

Chiquita tau Rami adalah orang yang tidak menyukai basa-basi tapi agar tetap sopan Chiquita akan tetap menyapanya.

Ahyeon hanya tersenyum tipis terlihat terpaksa, sedangkan Rami tidak berniat menoleh hanya menatap keluar jendela.

Chiquita menunduk, perilaku kakaknya barusan jelas menyakiti hatinya namun dirinya tetap memberikan senyuman tulusnya.

"Kita jemput Rora dulu ya" ucap Ruka sambil menatap ketiga adiknya, Chiquita mengangguk sementara Ahyeon dan Rami hanya menoleh.

•|'Bungsu'|•(End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang