. . . . . . . . . . . . . . . . "Aku pikir sibuk yng kau maksud adalah sibuk belajar tapi ternyata aku salah" kristt tersenyum miris ia msih berada di ruang tamu menyaksikan semua itu
Yup pria yng memperhatikan mereka tidak lain adalah kristt sahabat nunew, dia datang untuk mengantarkan snack untuk mendampingi kala nunew belajar, tapi yng dia liat ternyata tidak seperti yng dia pikirkan
"Baiklah lanjutkan kesibukan mu, nunew-ah" kristt meletakkan barang yng ia bawa di atas meja dan berlalu pergi
Back to nunew
"Lepaskan aku phi, aku sudah selesai memasak, makanan itu perlu dibawa ke meja makan" nunew menepuk tangan zee yng memeluk erat tubuhnya
"Hmm baiklah baiklah, ayo aku akan membantu membawanya" zee melepaskan pelukannya dengan mempoutkan bibirnya
Skip makan
(Kamar nunew)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Phii bangun lah" suruh nunew pada zee yng duduk di kasur
Zee berdiri dihadapan nunew tidak memakai baju, zee memang tidak memakai baju sejak semalam sampai sekarang karena luka ditubuh yng mengharuskannya tidak memakai baju
"Lukamu sudah kering, tpi phii tidak boleh mndi dlu" nunew melihat lukanya
"Knpa? tubuhku akan sangat gerah jika tidak mndi"
"Tapi jika phii mandi, lukanya akan basah lagi dan itu akan terasa sangat perih, dan phii tidak akan kegerahan karena AC diatas kepalamu" nunew memutar bola mata dan berlalu ke kamar mandi
"Aihh aku tidak melihatnya, huuh, aku semakin mencintai gadis itu" zee tersenyum melihat AC dan membaringkan tubuhnya di kasur
Nunew merendam tubuhnya di dalam bathtub selama beberapa menit sambil bergumam
"Phii zee mengatakan cintanya padaku dengan begitu mudahnya, aku menyukainya tapi aku belum mencintainya"
"Tapi knpa setiap aku dekat dengannya jantungku selalu berdetak lebih cepat dari biasanya? huh ya tuhan jika aku mencintainya tolong jangan biarkan aku menyadarinya"