1_ Bertemu

164 7 2
                                    

Assalamu'alaikum guys

Oiya guys panggil aku Zizi aja ya guys biar ga terlalu kaku hehee..

Oke guys langsung baca aja cerita nya ya...

Selamat membaca..

⋇⋆✦⋆⋇ 

DIJALAN
22:45

"Assalamu'alaikum" Salam dari ketiga gadis serba hitam berniqab, yang baru turun dari motor sport nya.

"Wa'alaikumussalam" Jawab seorang pria, yang tadinya jongkok langsung berdiri, dengan mengangkat satu alisnya.

"Maaf tuan, apakah ada yang bisa saya bantu?," Ucap 𝘼𝙮𝙙𝙖 𝙃𝙖𝙛𝙚𝙚𝙯𝙖 cuek.

"Ban nya bocor ya mas?," Sambung 𝙕𝙚𝙡𝙞𝙣𝙚 𝙕𝙖𝙠𝙚𝙞𝙨𝙝𝙖 dengan wajah datarnya.

"Kalau ga salah didepan pertigaan belok kiri, kayaknya ada bengkel deh, gimana kalo mas nya kesana aja, biar kita arahin jalannya" Lanjut 𝙈𝙖𝙮𝙧𝙖 𝘼𝙦𝙞𝙡𝙖 menawarkan dengan sedikit tersenyum, meski senyumannya tidak terlihat karena tertutup niqabnya.

Lelaki tersebut berpikir sejenak, sembari menatap Ayda sekilas "Hm baiklah, silahkan duluan" Ucap lelaki itu, lalu menuntun motor scoopy nya, mereka bertiga pun langsung mengendarai motor sport nya dengan pelan.

Seperti apa yang dikatakan Mayra, mereka sekarang berjalan ke arah bengkel yang tidak jauh dari sana, sesampainya mereka disana, mereka melihat seorang paruh baya yang ingin menutup bengkel tersebut.

"Assalamu'alaikum" Salam mereka berempat.

"Wa'alaikumussalam eh neng-neng gelis, ada masalah sama motor nya ya neng?" Jawab Mang 𝙔𝙖𝙮𝙖𝙣 yang punya bengkel tersebut.

"Iya Mang, ban motor mas nya bocor, mamang bisa tambal ban nya kan? " Jawab Mayra sekaligus bertanya.

"Waduh maaf ya neng, mas. Mamang mau kerumah sakit dulu, istri mamang mau lahiran, disini cuma ada anak gadis mamang yang ga tau tambal ban" Ucap mang Yayan merasa tidak enak.

"Hmm gimana kalau saya aja mang yang tambal ban nya, tapi pinjem peralatan nya ya mang, nanti kalau udah, kita yang bakal tutup bengkel nya Mang Yayan" Tawar Ayda menatap Mang Yayan.

"Ooh oke neng, bentar! mamang panggil anak mamang dulu" Mang yayan pun pergi memanggil anak nya yang berusia 12 tahun itu.

Disaat semua hening  lelaki itu pun bertanya "emangnya mbak tau tambal ban? " Tanya lelaki itu, menatap Ayda yang menunduk.

"Wahh jangan salah mas, meskipun dia perempuan, ga usah diragukan lagi, kan keturunan dari bapaknya" Saut Mayra menatap lelaki tersebut sekilas.

Lelaki itu pun cuma menganggukkan kepada dua kali.

"Maaf ya neng, mas , mamang lama, ini anak mamang neng, mamang pergi dulu ya, Assalamu'alaikum" Pamit mang yayan lalu pergi dengan motor nya.

"Wa'alaikumussalam" Jawab mereka semua.

Motor Mang Yayan pun sudah mulai tak terlihat, Ayda yang merasa sekarang sudah larut malam, ia pun langsung meminta izin untuk memulai untuk menambal ban motor lelaki tersebut.

"Maaf dek boleh saya mulai sekarang? Soalnya udah mau tengah malam" Tanya Ayda menatap anak mang Yayan dengan ekspresi datar.

"Oh iya mbak silahkan" Jawab 𝙁𝙞𝙠𝙖 anak dari Mang Yayan.

ZALATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang