Fourth tiba di meja makan tersebut, yang ternyata dirinya sudah ditunggu oleh semuanya. Termasuk Gemini, yang ia lihat sudah duduk manis di samping kakak tengah nya, dirinya memutar bola matanya dengan malas ketika si bajingan mesum itu menatap leher nya dengan penuh senyum remeh.
Menyebalkan sekali.
Sang ibu menyuruh nya untuk duduk di kursi panjang itu, dengan posisi dirinya berada di samping Nyonya Misha. Dan makan itu pun di mulai dengan khidmat.
Saat makan malam tengah berlangsung, suasana hangat tengah terjadi, terlihat Nyonya Misha dan Tuan Harith berbicara fokus kepada pasangan pengantin baru itu. Seperti, ' bagaimana hari-hari nya setelah menjadi suami istri ' atau ' bagaimana dengan bulan madu nya ' bahkan mereka bertanya tentang seorang cucu, aihhhh mendengarnya mampu membuat selera makan Fourth hilang.
Dirinya diam saja, lagipula buat apa menimbrung dalam obrolan itu, sangat menjengkelkan sekali.
Akibatnya juga dirinya menjadi masam muka dan tampak Gemini menyadari hal itu.
Mengapa bisa Fourth tahu? Terbukti sekarang kaki Gemini sedang menyentuh kaki nya di bawah meja sana, dan mengusapnya yang menimbulkan efek geli pada diri Fourth, dirinya menatap tajam kepada Gemini, bermaksud untuk menyuruhnya berhenti melakukan itu.
Namun yang dimaksudkan tampak tidak ingin berhenti, dirinya malah semakin menggoda Fourth lewat kakinya itu. Aih!
Dengan sengaja Fourth membalasnya, dirinya menendang kaki Gemini yang bermain pada kakinya secara kasar tapi pelan agar tidak menimbulkan efek bunyi yang membuat di sekitarnya sadar.
Reaksi Gemini hanya tertawa ringan, mungkin dirinya suka menjahili Fourth seperti itu, aiya.. Bukannya tadi Gemini merajuk padanya? Mengapa jadi tengil seperti ini?
" Ayo, dimakan lauk nya, Gem " suara Nyonya Misha mengejutkan keduanya, siapa suruh kedua nya bermain-main?
" Ah iya, ma " balas Gemini yang hampir tergagap, wkwk Fourth hampir tertawa karenanya, baru kali ini dirinya melihat Gemini gelagapan seperti itu biasanya kan si pria jangkung itu sangat tenang dan tenang, xixixi.
Lalu makan malam dilanjutkan dengan tenang dan tenang tak ada pembicaraan lagi setelah nya sehingga makan malam itu usai dan rasa kenyang menjalar di perut.
Sebelum hari makin larut, mereka bersantai terlebih dahulu di sebuah ruang keluarga, sembari menyaksikan drama di televisi dan di temani dengan secangkir teh lalu kudapan. Tak lupa mereka juga mengobrol hangat. Terkecuali Fourth yang izin untuk masuk kamar lebih awal, dengan mengalaskan sebuah tugas kuliah yang harus ia kerjakan, sebenarnya ia hanya malas.
" Ma, kakak sulung kapan pulang kerumah? " tanya Nora yang sedang menyandar manja kepada sang suami.
" Ah, kakak mu pulang bulan depan. Apa kamu merindukannya? "
" Sangat, ma. "
" Bersabarlah sebentar lagi " nyonya Misha tersenyum hangat. Ya, yang dimaksudkan memang sedang tak berada dirumah, dirinya sedang berada di luar negara untuk sebuah pekerjaan.
" Tentu " Nora menjawab
Selang berapa waktu, jam di dinding sudah menunjukkan waktu larut. Yang dimana mereka semua sudah waktunya benar-benar beristirahat badan, mereka yang ada disana pun segera beranjak untuk masing-masing pergi ke kamar.
Jangan lupakan Nora dan Gemini menginap di rumah ini.
Nora dan Gemini yang telah sampai di kamar pun berbaring di kasur yang empuk.. Ah.. Tidak.. Maksudnya hanya Gemini, terlihat Nora beranjak ke kamar mandi yang telah tersedia disana, dirinya bermaksud untuk berbersih diri. Sedang Gemini disana tampak memainkan ponselnya, dirinya mendapat sebuah pesan disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
FORBIDDEN- GEMINIFOURTH🔞
FanfictionFourth tahu bahwa adalah suatu kesalahan baginya menjalin hubungan secara diam-diam dengan kekasih dari saudari nya " Aku tahu aku salah. Maafkan aku, Kak "