Short story of Harukyu

OMEGA

✓Harukyu
✓Same Age
✓ABO vers.
✓M-preg
don't read if u don't like
plis vote

•••

Junkyu, lelaki itu tertunduk lesu di meja kantin kantor tempatnya bekerja entah mengapa, beberapa hari ini dirinya berasa kurang sehat

Jeongwoo yang baru saja datang dan melihat kekasihnya yang nampa kurang sehat itu segera menghampirinya

"Junkyu, kau tak apa?" tanyanya

"aku merasa kurang sehat saja beberapa hari ini"

"ingin pulang?"

"ah tidak perlu, aku masih mampu bekerja kok"

makanan datang tak lama setelah percakapan itu selesai, Junkyu menghabiskan makanan itu walau dengan sangat lambat dan itu tak luput dari pandangan Jeongwoo-kekasihnya

"sebentar lagi jam makan siang selesai aku ada pertemuan dengan Jaehyuk, kalau kau ingin pulang bilang padaku ya?"

Junkyu mengangguk patuh.

Ketika Jeongwoo beranjak berdiri, ia merasa ada sesuatu yang baru pada tubuh Junkyu, pada leher bagian belakangnya

dengan segera Jeongwoo menahan kepala Junkyu untuk tetap menunduk

"A-ada apa?"

"kau?"

Junkyu bingung dengan tindakan tiba-tiba kekasihnya itu

"siapa yang memarking mu?"

Junkyu bingung, jelas-jelas dirinya yang memarking Junkyu. Bagaimana dia bisa lupa

"eh? kan kau yang memarking ku"

"A-aku—"

tak ada balasan yang membuat Junkyu tenang, Jeongwoo pergi begitu saja dengan tangan terkepal

"kau yang memarking ku, tapi kenapa aku tidak bisa mencium feromon mu"

Disini Jeongwoo berada, di ruangannya. Niatnya bertemu Jaehyuk adalah untuk kerja sama sebuah produk makanan yang baru, namun dirinya terlanjur kesal dan berakhir menceritakan semuanya pada Jaehyuk

"kau yakin bukan kau?"

"hei, aku ini tidak pikun, aku yakin aku tidak pernah memarking Junkyu. aku bilang bahwa aku akan memarkingnya saat kami telah bertunangan dua bulan lagi"

"lalu siapa?, apa kau curiga seseorang?"

"aku tidak curiga pada siapapun saat ini, karena aku tau semua lingkup pertemanan dan rekan-rekannya"

"sudah ku bilang saat itu padamu untuk marking Junkyu lebih dulu agar terikat, lihat sekarang, kau terlambat"

Jeongwoo berdecak kesal, frustasi. Junkyu tidak mungkin selingkuh darinya, ia kenal betul Junkyu

Sulit mendapatkannnya dulu, dan sekarang dia malah di dahului oleh orang yang entah siapa

disisi lain, Junkyu kini tengah melamun dengan beberapa air mata turun, membuat banyak orang bertanya-tanya namun tak berani bertanya langsung

seseorang dengan tubuh sedikit lebih pendek dari Junkyu juga tak lupa rambut panjangnya yang diikat

"hei Junkyu, kau tak apa?"

Junkyu melirik, ah ternyata itu rekan satu timnya yang memang paling dekat dengannya

dia duduk di samping Junkyu, berusaha menenangkannya sebisa mungkin