Short story of Harukyu

DWM

Doctor With Mafia

✓HaruKyu
✓bxb
✓Romance
✓Agegap

Junkyu—Dokter muda itu sudah berulang kali merotasikan matanya, menghela napasnya dan raut wajah pasrahnya

kala tak sengaja bersitatap dengan pria yang duduk di kursi tunggu di dalam ruangan periksanya

ekor mata pria itu tak pernah melewatkan sedetikpun pergerakan Junkyu, bahkan tak jarang tubuhnya ikut bergerak jika tubuh Junkyu menghilang karena tertutup meja atau gorden

sudah seminggu lebih pria ini datang menemuinya, entah itu ia membawa orang luka tak di kenal atau bahkan dirinya sendirilah yang terluka dan hanya ingin di obati oleh Junkyu saja

Sedikit Junkyu menyesal dulu karena merawat pria ini dengan begitu telaten saat pria itu terluka dan sakit demam parah

sudah lebih dari 20 kali pria itu mengungkapkan rasa sukanya pada Junkyu

Junkyu akui, pria ini memang baik 'di dekatnya'  dan nampak penuh cinta untuknya, namun Junkyu masih sedikit ragu untuk menerimanya

"semuanya sudah selesai"

Ujar Junkyu pada wanita paruh baya yang kini telah bangun dari tidurnya

wanita itu berjalan mendekati pria berjas mewah itu dan berucap terimakasih banyak, dan begitu banyak doa yang di rahfalkannya

Haruto—Pria berjas dark blue itu bangkit, manatap Junkyu

Belum sempat Haruto berbicara dan Junkyu sudah menyela

"kau akan mengajak siapa lagi besok?"

Haruto tersenyum manis

"siapa saja yang ku temui tengah sakit atau terluka, dan ju pastikan akan mencarimu"

Junkyu berdecak, lalu berkecak pinggang, ia sudah lelah dengan segala cara pria ini agar bisa menemuinya, sungguh lucu saja

"sampai kau mau menerima ku, aku akan berhenti"

Hari-hari berganti, Junkyu sudah mulau terbiasa dengan ke hadiran Haruto di sekitarnya, dan pria itu nampak bahagia karena dapat di terima dengan baik, kini pria itu tidak lagi sering membawa orang tak di kenal sebagai alasan untuk menemui Junkyu lagi

karena sekarang keduanya sudah sering bertukar pesan melalui media sosial, nyatanya lama kelamaan Junkyu mulai menaruh sedikit rasa dan sekarang

dirinya tengah berdiri di depan pintu masuk ruangannya, membelakangi pintu itu, menghadap pria yang tengah setengah berjongkok seraya seikat bunga indah di tangan pria itu, yang di saksikan banyak orang

sungguh Junkyu tengah malu dan salah tingkah, ia benar-benar di buat terkejut ketika membuka pintu

"bangunlah" bisik Junkyu pada Haruto, berusaha sekuat tenaga mengangkat Haruto agar berdiri dari posisinya saat ini

"tidak mau, sampai kau terima aku jadi kekasihmu" ucap Haruto lantang, dan membuat Junkyu semakin bersemu merah, menahan malu dan salah tingkah