BREAK-UP

322 17 5
                                    


HaruKyu
same age
boyslove
✓romance
if u like it please vote
thx.






"kita selesai ya"

Sepenggal kalimat yang terucap dari pria tinggi berambut hitam legam pada orang di sampingnya yang tengah terduduk dengan penuh senyum yang seketika luntur dan menatapnya sengit sekaligus penuh tanya

"maksud kamu, putus?" tanya Junkyu pada lelaki di sampingnya

"kamu mau putus?" tanyanya lagi.

namun, pria tinggi itu hanya diam tak mampu menatap orang di sampingnya

"setelah semua yang kita lalui?, berbagai rintangan dan tantangan yang kita hadapi, janji yang sudah di ucapkan, dengan mudah kamu bilang 'selesai'?"

air mata tak terasa sudah membasahi pipi putihnya yang mulus yang tak lagi mampu ia usap dengan tangan kekarnya...

"dunia punya norma, Jun"

pria itu menjawab dengan kepala yang tertunduk, kadangkala tatapannya hanya fokus ke depan

"wah,

Junkyu mulai tersulut emosi karena rasa kecewa menyelimuti dirinya kali ini

"baru kali lo bahas soal norma?, kemana aja selama ini, hah!? Tujuan lo dulu deketin, ngeyakinin dan bikin gue jatuh cinta sama lo apa?, lo cuma mau permainin perasaan gue atau apa? lo ada dendam sama gue? hah!?"

Kali ini Haruto menatap Junkyu yang sudah berlinang air mata, merah di matanya akibat air mata yang keluar tak henti, dan wajah merahnya menandakan dirinya sedang emosi yang tak tertahan

"kita selesai, Jun. Aku ga bisa"

balas Haruto dengan nada suara yang meninggi kali ini

"lo bilang bakal berusaha apapun itu tentang gue, bakal berusaha supaya kita bisa bersama terus, siap yakinin keluarga kita soal cinta kita, tapi sekarang apa? lo nyerah Haruto. lo pencundang kali ini"

"janji lo itu semuanya omong kosong, semuanya omong kosong" balas Junkyu di akhiri dengan suara yang lebih tinggi

Junkyu menarik nafasnya dalam-dalam, mengusap air matanya yang membasahi pipi, menutup matanya lima detik untuk menetralkan emosinya

"oke, kita selesai. Sesuai keinginan lo, gue harap lo bisa ketemu sama seseorang yang bisa lebih baik lagi dari gue, lebih baik dalam segala hal...







dan yang terpenting, dia perempuan"

"gue pamit"

Final Junkyu pada Haruto, kemudian dirinya berjalan menyusuri jalanan yang tadi dirinya lalui bersama kekasihnya yang kini sudah menjadi mantan kekasih saat pulang dari sini

Haruto hanya bisa menatap Junkyu menjauh darinya, ia harap masih bisa melihat Junkyu walau Junkyu bukan lagi miliknya nanti

"aku yakin, kamu akan bahagia-



-sayang"







Di hari yang cerah, seorang pria dengan kemeja putih dan jas hitam yang membalut tubuhnya hanya diam, duduk di bangku luar kelas setelah pembagian hasil ujian yang menandakan dirinya lulus sesuai dengan kemampuannya

dirinya hanya memandang sendu bunga juga mam berisikan surat tanda lulus itu

harusnya ia bahagia karena bisa lulus SMA dan bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi impiannya

"Jun, dua minggu ini kamu kemana? kenapa ga datang ke sekolah? kenapa ga ikut pentas seni sekolah?"

gumamnya lirih dan pelan, hanya ada dirinya di lorong itu, semua orang berada di lapangan untuk berfoto bersama dan makan juga

Short story of HarukyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang