Chapter 4

1K 73 3
                                    

~ PERKARA LIVE ~

Ceklekk

"Hmm dimana pooh? " ucap pavel saat tidak melihat pooh dikamarnya.

"Apa dia dikamar sebelah? " ucap pavel sembari memakai pakaian dan keluar dari kamar untuk mencari pooh.

Tok tok tok

"Pooh apa kau didalam? " ucap pavel sembari menempel kan telinganya pada pintu.

Tok tok tok

"Pooh? " panggil pavel sekali lagi saat tidak mendengar balasan dari sang kekasih.

"Pooh aku masuk ya? " ucap pavel yang memutuskan untuk masuk saat pooh tidak menjawab panggilannya.

Ceklekk

Saat masuk pavel tidak melihat pooh tapi dia mendengar suara air dari dalam kamar mandi yang menandakan pooh sedang mandi.

Karna mengetahui pooh sedang mandi pavel keluar dari kamar dan memilih untuk menunggu pooh di ruang tamu.

"Hmm hari ini aku tidak pergi ke gym sangat membosankan" gumam pavel yang merasa bosan

"Apa aku live aja ya? Lagian sudah hampir seminggu aku tidak live, pasti para fans menantikan aku live" gumam pavel lagi sembari beranjak pergi ke meja dimana dia sering melakukan live.

~~~

Sedangkan didalam kamar pooh yang sudah selesai mandi bergegas memakai pakaian lalu berlalu keluar kamar untuk menemui kekasih manisnya, dia hanya takut kekasih manisnya itu nekat untuk pergi gym mengetahui seberapa keras kepalanya pavel.

Tapi saat keluar kamar pooh lega saat pavel masih ada disana tapi pandangan nya seketika berubah tajam saat melihat pavel yang seperti menyiapkan peralatan untuk live? Apa kekasih manisnya itu ingin live?

Pooh langsung menghampiri kekasihnya tersebut lalu memeluknya dari belakang, dapat dia rasakan kalau kekasih nya sedikit terkejut.

"Apa yang kau lakukan hmm? " ucap pooh sembari memeluk pavel dari belakang.

"Aii pooh kau membuat ku kaget" ucap pavel karna dia sama sekali tidak menyadari kedatangan pooh.

Pavel langsung melirik ke arah pooh yang saat ini menyandarkan kepalanya pada pundak miliknya.

"Aku sedang menyiapkan alat untuk live" ucap pavel menjawab pertanyaan pooh tadi.

"Kau ingin live? " tanya pooh

"Tentu saja sudah hampir seminggu aku tidak live pasti para fans menunggu aku live" ucap pavel sembari menyiapkan handphone yang akan dia gunakan untuk live nanti.

"Bisakah kau tidak usah live" ucap pooh cemberut dan semakin mengeratkan pelukan nya.

"Memangnya kenapa? " tanya pavel bingung

"Aku cemburu" ucap pooh

"Cemburu? Kau cemburu dengan siapa? " tanya pavel yang masih bingung

Sedangkan pooh dia tidak menjawab tapi dia memilih menduselkan wajahnya pada ceruk leher pavel.

Dan pavel yang mulai mengerti pooh cemburu dengan siapa pun langsung menoleh dan menagkup kedua pipi pooh.

"Jangan bilang kau cemburu dengan para fans? " tebak pavel

"Hmm" gumam pooh sembari menganggukkan kepalanya dengan tangan pavel yang masih menangkup kedua pipinya.

"Untuk apa kau cemburu dengan para fans aku hanya live, mereka bahkan tidak menyentuh ku" ucap pavel sembari melepaskan tangannya dari pipi pooh

Kebucinan Poohpavel di belakang kameraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang