Chapter 2

1.3K 78 7
                                    

~KEBUCINAN SEORANG
POOH KRITTIN~

Selamat membaca, semua anak-anak poohpavel semoga menghibur yaa....

~~~~~~

"Hoammm kayaknya aku datang terlalu pagi" ucap Michael yang saat ini sedang berjalan menuju ruang dance.

Sesampainya di ruang dance dia melihat ruang dance yang sudah terbuka dan lampu yang sudah menyala semua.

"Apa ada yang datang pagi selain aku, kalau itu bagus jadi aku tidak sendiri" ucap Michael yang segera memasuki ruang dance.

"..... "

"Kenapa mereka berdua disini? " gumam Michael sembari menatap 2 orang yang sedang suap-suapan di depannya

"Ohh Michael, tumben kau datang sepagi ini biasanya kau yang paling sering terlambat" ucap pavel

Ya yang dilihat oleh Michael saat memasuki ruangan dance adalah pavel dan pooh yang sedang sarapan sambil suap-suapan manja.

"Aaa aku hanya tidak sengaja bagun awal hari ini jadi menurutku lebih baik aku ke agensi saja" ucap Michael sembari mendekati sepasang sejoli itu.

"Benarkah, jadi apa kau sudah sarapan? Kalau belum ayo ikut sarapan bersama kebetulan aku memesan banyak makanan tadi" ucap pavel sembari menerima suapan dari pooh

"Benarkah? Kalau begitu kebetulan sekali aku belum sarapan, aku juga lapar" ucap Michael dengan senyum sumringah

"Duduklah didekat ku dan makanlah" ucap pavel sembari menepuk-nepuk tempat disampingnya.

Oh iya mereka makanannya lesehan ya 😊

Singgg

Gluk

"Aa aku lebih baik duduk disebelah nong pooh saja pavel " ucap Michael gugup

"Hmm kenapa? Disampingku juga kosong" ucap pavel bingung

"Didekat nong pooh ada kipas jadi aku ingin makan didepan kipas, ya kau tau udara hari ini cukup panas" ucap michael dengan gugup

Ya gimana nggak gugup saat pavel menawari michael untuk duduk disampingnya pooh langsung menatap nya tajam seakan ingin membunuhnya.

Tatapannya seakan mengatakan kalau aku duduk di dekat pavel maka aku harus siap menerima konsekuensi nya.

"Tapi AC diruangan ini nyala dan menurut ku sudah cukup dingin jadi untuk apa menyalahkan kipas lagi? " ucap pavel bingung

"Menurut ku AC nya tidak dingin jadi aku mau duduk didekat nong pooh saja dan makan didepan kipas hehehe" ucap michael yang dengan segera mengambil kotak makanan dan bergegas duduk di samping pooh

"Kau aneh sekali" ucap pavel

"Sudah jangan memikirkan nya sebaiknya kamu fokus saja dengan makanan mu dan aku " ucap pooh yang menyendokkan nasi kemulut pavel

"Mmmm baiklah Mmm oh iya bagaimana-" ucap pavel sembari mengunyah tapi ucapannya segera dipotong oleh pooh

"Jangan bicara sambil makan kamu bisa tersedak,itu membuatku khawatir" ucap pooh sembari melap saos yang ada di bibir pavel menggunakan jari lalu menjilatnya.

"Kenapa kau menjilatnya itu kotor" ucap pavel yang ingin melap tangan pooh tapi pooh justru menahan tangan pavel dan menariknya mendekat sehingga jarak mereka sangat dekat

Mereka saling tatap-tatapan

"Ini tidak kotor hmm, justru ini manis karna berasal dari bibirmu"

Cup

Kebucinan Poohpavel di belakang kameraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang