Chapter 3

1.1K 70 3
                                    

~GYM~

Selamat membaca,semua anak-anak Poohpavel semoga menghibur yaa...

~~~~

Cup cup cup cupp

"Emghh poohh"

"Hmm cup cup cup" gumamnya sembari terus menghisap tonjolan favorit miliknya.

"Enggh pooh berhenti dulu ahhhh" desah pavel saat pooh justru semakin kencang menghisap dada miliknya

"Enggh Poohh" ucap pavel sembari mendorong kepala pooh agar melepaskan dada nya.

Sungguh dadanya seperti mati rasa bayangkan saja sudah dari 3 jam tadi dia terus menghisap dada miliknya padahal dada nya tidak mengeluarkan apapun sama sekali, pooh hanya bilang kalau dadanya manis dasar aneh.

"Hmm" ucap pooh mngerutkan keningnya karna harus dipaksa berpisah dari tonjolan favorit nya.

"Berhenti dulu, lihatlah dada ku sampai merah lagian sudah 3 jam kau terus menghisap nya apa kau tidak lelah" ucap pavel kesal saat melihat dadanya yang memerah.

Pooh tidak menjawab tapi dia justru mengelus lembut dada milik pavel sembari mengecupnya.

Cup

"Aku tidak akan pernah lelah pada sesuatu hal yang sudah menjadi favorit ku" ucap pooh sembari terus mengelus dada milik pavel yang memerah karna ulahnya.

Cup cup

Melihat pavel yang cemberut membuat pooh gemas dan tanpa aba-aba dia langsung menyambar bibir menggoda itu mengecupnya dan melumatnya.

mmghh

Mmmm nghh

Pavel memukul-mukul dada milik pooh agar melepas ciuman nya, sungguh dia hampir kehabisan nafas.

Melihat Pavel yang hampir kehabisan nafas pooh segera melepas lumatan bibirnya dengan sedikit tidak rela.

Cuupp

"Puahhh hah hah hah kau ingin membunuh ku yaa hahh!!!"ucap pavel sembari menatap pooh kesal sedangkan oknum yang ditatap justru hanya menampilkan senyum lebar.

"Manis, bibirmu selalu manis tidak, semua yang ada padamu itu manis" ucap pooh sembari mengecup dahi pavel.

"Apa kau sedang menggombali ku sekarang" ucap pavel sembari menatap mata pooh

"Aku tidak menggombali mu semua yang aku katakan memang benar kalau pavel ku manis" ucap pooh membalas tatapan pavel.

"Apanya yang manis Aku bahkan belum mandi, saat pulang dari agensi kau langsung menyosorku " gumam pavel dengan suara kecil

Tapi pooh yang berada di dekat pavel dan juga memiliki pendengaran tajam mendengar nya.

"Kau selalu manis walaupun kau belum mandi hmm" bisik pooh pada telinga pavel lalu sedikit meniupnya.

"Jangan berbisik ditelingaku itu geli pooh" ucap pavel yang menggeser kepalanya menjauh dari pooh walaupun bisa dilihat kalau telinga beserta pipi pavel sedikit memerah.

"Sekarang menyingkir lah dari atasku, aku ingin mandi" ucap pavel sembari berusaha mendorong tubuh pooh yang berada di atasnya.

"Mandi bersama" ucap pooh yang belum menyingkir sama sekali

"No" tolak pavel tegas

"Kenapa? Padahal biasanya kita selalu mandi bersama? " ucap pooh dengan kening yang mengerut

"Kalau mandi bersama yang ada bakalan lama, kau pasti selalu melakukan hal lain jika mandi bersama" ucap pavel

"Hmm benarkah padahal aku tidak melakukan hal yang aneh" pikir pooh bingung

Tapi percayalah pikiran bingung itu hanya bohong yang aslinya saat ini pooh sedang memikirkan berbagai cara agar bisa mandi bersama dengan kekasih manisnya.

"Tidak tetap tidak pooh" ucap pavel yang sudah berhasil mendorong badan pooh

Tapi pooh tidak kehabisan akal, melihat pavel yang sudah berdiri disamping ranjang pooh segera meraih pinggang kecil tersebut lalu mendekapnya.

"P'pavelll apa kau benar tidak ingin mengajak ku mandi bersama " rengek pooh sembari mengeluarkan muka puppy.

"Tahan pavel jangan terpengaruh, ayolah kau harus tegass" ucap pavel dalam hati

"Jangan memasang wajah puppy, itu tidak akan membuat ku goyah" ucap pavel sembari memalingkan wajahnya agar tidak melihat wajah puppy milik pooh

"Sekarang lepaskan tangan muuu, aku harus mandi lalu pergi gym" ucap pavel sembari berusaha melepas dekapan pooh

"Pergi gym" ucap pooh dengan suara deep miliknya

"Iya kenapa? Kenapa kau menatap ku tajam, dan apa-apaan dekapan mu semakin erat" ucap pavel yang merasa dekapan tangan pooh semakin erat

"Aku akan melepas mu untuk mandi sendiri tapi jangan pergi ke tempat gym" ucap pooh dengan menekan kata-kata nya dan juga menatap pavel tajam.

"Ada apa memangnya? Kau taukan kebiasaan ku itu setiap malam harus ngegym" ucap pavel bingung walaupun dalam hati agak takut dengan tatapan tajam pooh.

"Malam ini saja jangan pergi ngegym lagipula di luar sedang hujan Aku tidak ingin kau sakit" ucap pooh dengan suara deep miliknya

Tapi yang sebenarnya alasan pooh melarang pavel gym karna dia hanya tidak ingin orang-orang yang berada di tempat gym menatap apa yang sudah menjadi miliknya, apalagi banyak dari mereka yang secara terang-terangan menggoda pavel kalau tidak ada dirinya yang mengawasi.

"Tapi-

Ucapan pavel segera di potong oleh pooh

" tidak ada tapi-tapian atau Aku tidak akan melepaskan mu dan akan mendekap mu sampai besok"ancam pooh dengan tatapan tajam

"Mmm apa yang dikatakan pooh memang benar diluar sedang hujan, tapi aku tidak bisa tidur kalau belum ngegym" ucap pavel dalam hati sembari menatap pooh yang juga sedang menatap nya tajam.

"Tapi aku tidak bisa tidur kalau belum ngegym poohh" ucap pavel yang berusaha membujuk pooh

"Kita bisa melakukan gym kasur bersama kalau kau mau" ucap pooh sembari tersenyum misterius.

"Gym kasur? Apa itu aku baru mendengar nya? " ucap pavel bingung

"Sudahlah lupakan saja, pokoknya malam ini kau libur gym dulu, sudah pergilah mandi tidak baik jika mandi terlalu malam" ucap pooh sembari melepaskan dekapan nya dan sedikit mendorong badan pavel.

"Tapii-

Lagi-lagi ucapan pavel dipotong

"Tidak ada bantahan, dan kali ini menurutlah, kau mengerti!!! " ucap pooh tegas

"Iya iya baiklah aku mengerti" ucap pavel sembari berlalu pergi sambil menghentakkan kakinya dan memanyunkan bibir nya kesal.

"Hehe sangat manis dan imut" ucap pooh sambil terus menatap kepergian pavel sampai pavel menghilang masuk ke dalam kamar mandi.

"Hufftt sebaiknya aku mandi juga dikamar sebelah, dan untuk little pooh bersabarlah lagi oke ini belum waktunya" ucap pooh sembari menatap dan mengelus pelan celananya yang menggembung.

"Sthhh ahh aku bisa gilaa, sebaiknya aku mandi air dingin untuk menjernihkan otak dan juga menidurkan yang di bawah" ucap pooh sembari keluar dari kamar pavel dan menuju kamar sebelah untuk mandi air dinginn.

Oke jangan lupa vote dan komen ya
Kalau ada kesalahan maklumin aja yee😗😗

See you di chapter berikut nya👋😙

Kebucinan Poohpavel di belakang kameraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang