chapter 5 : perpustakaan

19 21 0
                                    

Maaf jika ada pengambilan kata yang salah atau typo bertebaran di mana mana

••••

Pagi yang cerah seperti biasa Reina pergi kesekolah menggunakan sepeda nya.

Hari ini ia datang sangat pagi jadi ia memutuskan untuk ke perpustakaan saja.

Reina melihat di sekitar dan membuka pintu perpustakaan lalu mengintip apakah ada orng atau tidak.

"Huu sepi banget"

Karna sepi jadi Reina langsung masuk dan mencari beberapa buku yang ia ini baca.

"Waahh ternyata disini ada banyak buku resep makanan" kagum Reina

Reina mencoba mencari kursi kesana kemari karna buku² yang ia cari itu di susun bagian atas.

"Ughh udh pake kursi Masi aja ga sampe"

Reina berjinjit di atas kursi mencoba untuk meraih buku itu tapi tiba tiba ia terjatuh

"YES DAPETT eeee... AAAAA"

Hap..

"Apa aku mati?!" Gumam Reina

Reina mencoba membuka mata nya perlahan dan ternyata ia di peluk oleh seorang...lelaki?.

"Ee aaaa a-anu maaf" Reina reflek berdiri dan membungkuk meminta maaf

"Eh miya san? Maaf tadi saya ga sengaja terjatuh maaf saya permisi"

Reina mengambil buku nya lalu langsung keluar dari perpustakaan dan membuat orang itu kebingungan.

"Dia kenapa dah kek orng ketakutan"




"Aduh Reina, Lo kenapa sih huhh"batin Reina

"Semoga pacar nya ga marahin gw lagi, tapi kok rambut nya berubah jadi abu ya.. bkn nya kuning .. ish au ah" gumam nya

Ia masuk kelas lalu membaca buku yang di ambil sambil mencatat beberapa hal penting.




"Hoi samu, tumben di perpustakaan" ucap seseorang

"Ohhh lu mau bolos yee~" sambung orang itu sambil naik turun kan alis nya

"Dih gw ank teladan, ga kek lu yang suka bolos tsumu bodoh"

"Yeu gitu amat lu"

Atsumu duduk di kursi yang ada di samping Osamu lalu ia rebahan kepala nya di meja.

"Lu baca buku apa sam?"

"Lu buta? Udh jelas² gw baca buku masakan" sinis osamu

"Dih lu ngapain sih, marah² Mulu dari tadi"ucap atsumu yang ga mau kalah

"Suka² gw dong"

"Suka sukaaaa~ joget di pinggir jalan~"

Atsumu mulai nyanyi dan osamu pun sudah muak mendengar kan nya jadi ia berniat meninggalkan si kembaran nya ini ke kelas.

"Gw mau nanya sama lu"

"Paan tuchhh"

"Gw tadi pagi nolongin cewe,tapi dia ketakutan"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 09 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Se Amin Tak Seiman | Miya OsamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang