"Jika kau masih ingin mempertahankan kekuatan yang kau miliki maka setiap
darah keturunan mu kau harus membuat anak-anak mu mengikuti aliran ini jadikan iblis sebagai tuhan baru mu jangan pernah berdoa selain kepada tuhan baru mu jika sampai itu terjadi maka semua yang kau miliki iblis akan mengambil termasuk anak-anak mu dan orang yang kau cintai" ucap Henry
"Saya berjanji akan ikut mengajak
anak-anak saya untuk menyembah iblis
dan mempertahankan kekuatan yang
sudah saya miliki dan mengajak semua
umat manusia untuk ikut menyembah
tuhan baru kita" jawab Karol yang
berlutut di hadapan Henry
Henry tersenyum penuh arti lalu meletakkan tangan nya pada kepala
karol memejamkan matanya berusaha untuk memberikan kekuatan pikiran
nya yang dapat mengetahui isi pikiran
orang lain dan Henry memberikan nya kepada Karol dengan senang hati
"Kau bisa menurunkan kekuatan mu
kepada salah satu anakmu yang kau rasa
dapat menjadi pemimpin di masa depan
ingat Karol kau hanya bisa memberikan kekuatan mu pada satu orang saja jadi sebelum kau melakukan itu pikirkan
sematang mungkin" ucap Henry menarik tangan nya kembali dari kepala Karol
"Baik" jawab Karol tubuhnya terasa seger setelah Henry memberikan energinya
"Sekarang kau bisa pergi dan melangsungkan pernikahan mu
bersama kekasih mu itu jangan
menemui ku datang kepada ku setelah anakmu berusia 15 tahun karena aku
akan memberikan kemampuan ku pada dirinya dan menjadikan dia penerus
dari ajaran kita sebelum aku tiada" ucap Henry kini wajahnya terlihat serius
"Baik saya akan datang kembali
membawa anak saya" jawab Karol
"Pikirkan dengan baik Karol jangan
sampai anakmu justru menghancurkan semuanya" sahut Henry
"Tidak akan sebelum saya membawa
anak saya maka saya akan mengajarkan
nya terlebih dahulu agar dia dapat memimpin dan bertanggung jawab atas ajaran ini" jawab Karol
Itulah pembicaraan antara Karol dan
Henry keduanya mengikuti aliran sesat
demi memenuhi nafsu duniawi mereka
Selama bertahun-tahun Henry sudah memiliki banyak pengikut sehingga dia
di kenal sebagai raja dari para iblis
Henry begitu sangat di puja dan di
agungkan oleh banyak orang banyak pengikut dari wanita yang menginginkan untuk menjadi pendamping Henry dan menjadi ratu dari little devil julukan
pada aliran yang memang mereka ikuti
Tetapi Henry tidak akan pernah
menikah karena sebelum menjadi
seperti sekarang di masa lalu Henry
harus kehilangan kekasih nya yang amat
dia cintai Henry begitu setia pada sang
kekasih yang sudah tiada tetapi meskipun begitu Henry sering kali melakukan sex bersama para wanita di luaran sana memuaskan nafsu nya namun enggan
untuk bertanggung jawab
16 tahun berlalu Karol di karuniai anak
laki-laki bernama richie Armstrong
dan anak perempuan becky Armstrong
Karol melahirkan anak kembar dari
benih suaminya dan kini usia anak-anak
nya menginjak 15 tahun semua berjalan seperti biasa Karol menjalin kehidupan
nya seperti istri dan seorang ibu pada umumnya
"Mamaaaaa beccaaaaaa'...
"Boy ada apa kenapa berteriak sudah mommy katakan kepada mu kau tidak
boleh berteriak saat memanggil mommy
itu tidak sopan sayang" ucap Karol pada
anak pertama nya richie Armstrong
"Becca" lirih richie ketakutan sambil memainkan ujung bajunya
Richie memang di kenal penakut dan memiliki tingkah seperti seorang wanita
di usia 15 tahun richie masih seperti
anak berusia 10 tahun padahal dokter mengatakan bahwa richie itu normal dan tidak mengambil gangguan mental atau
childes yang artinya richie akan terus bersikap seperti anak kecil meskipun
usia nya sudah memasuki masa remaja
"Ya becca kenapa sayang" ucap Karol berjongkok di hadapan anaknya
"Dia membunuh anjing peliharaan ku
mama" adu richie
Karol seketika terdiam lalu segera pergi keluar untuk melihat apa yang terjadi
pada anak perempuan nya yang entah kenapa sering sekali melakukan pembunuhan pada hewan peliharaan keluarga nya sendiri karena anjing milik
richie bukan satu-satunya hewan yang
becky bunuh melainkan sudah lebih
banyak dari itu
"Becca.. omg" Karol menutup mulutnya melihat anak perempuan nya yang berjongkok sambil menyembelih anjing malang itu dan terlihat becky terus mencium aroma darah dari anjing itu
Becky menatap ibunya dengan mata
yang memerah wajahnya yang di
penuhi darah segar lalu seketika becky menjatuhkan pisau yang dia pegang
menatap sang ibu dengan bibir yang bergetar mata yang berkaca-kaca bak
becky merasa ketakutan pada kelakuan
nya sendiri yang bahkan sulit untuk mengontrol nya ketika becky ingin
mencium aroma darah maka dia harus menghabisi nyawa dari para hewan di
rumah nya itu
"Mama I'm sorry" celetuk becky merentangkan tangannya meminta
sang ibu untuk memeluk nya
Karol menarik pelan tubuh anaknya
lalu memeluk becky dengan erat sambil melihat pada anjing itu yang organ
dalam nya sudah keluar dari perutnya
"Aku tidak bisa menahan diri ku untuk
tidak membunuh nya" ucap becky
"Tidak apa-apa sayang" jawab karol menahan nafasnya karena bau darah
dari anjing itu tidak enak sementara
richie memperhatikan ibu dan adiknya
itu dari kejauhan sambil meremas baju
nya karena sekarang dia tidak lagi
memiliki teman bermain karena becky sudah membunuh nya
"Ini sudah waktunya aku menemuimu Henry dan mempertanyakan apa yang terjadi pada putriku ini tidak normal ada sesuatu yang tidak beres" gumam Karol sambil terus menenangkan anaknya yang ketakutan
"Come mama akan memandikan mu"
ajak Karol dan menarik lembut tangan anaknya sementara becky mengangguk
"Mama" panggil becky
"Yeah sweet" jawab Karol sore ini Karol
akan menemani anaknya tertidur dan
malam ini dia akan menemui Henry
"Saat aku melakukan itu sebenarnya
hatiku mengatakan agar aku tidak membunuh anjing milik kakak tetapi
entah kenapa di dalam pikiran ku, dia meminta ku untuk melakukan dan aku
sendiri tidak dapat mengontrol nya
seakan ada sesuatu yang mengendalikan tubuhku" ucap becky sambil melihat
sang ibu yang menidurkan tubuhnya di sebelah nya becky lalu memeluk ibunya
"sudah jangan terlalu memikirkan nya
hem tidur lah" sahut Karol memilih
untuk tidak menjawab pertanyaan becky yang dia sendiri tidak memiliki jawaban
dari semua itu
"Apa aku gila mama" celetuk becky
"Tidak sayang kau tidak gila jangan berbicara seperti itu besok kita akan
pergi ke rumah sakit dan mengecek kesehatan mu hem" ucap Karol
"Iya mama" jawab becky
"Aku tidak bisa membawa anakku
terlebih dahulu kepada Henry sebelum
dia menjawab semua pertanyaan ku
kenapa harus ada darah dalam perjanjian yang bahkan tidak di sepakati" gumam
Karol mencium kening anaknya
to be continued
