MY LITTLE DEVIL, 4

619 111 8
                                    

Duke menghembuskan nafasnya lalu melepaskan tangan Mina dan berjalan menghampiri freen berdiri di belakang freen sambil mengusap punggung freen

"Apa yang kau lakukan di rumah freen
sampai kau telat datang kau lihat itu
mereka terlihat cocok pria itu sangatlah tinggi meskipun kulit nya gosong tetapi
dia tampan" ucap Duke yang justru
semakin membuat freen panas hati

"Aku pulang" sahut freen dan langsung membalikkan badannya membuat Duke membulatkan matanya dan memegang pergelangan tangan freen

"Apa, jangan bodoh freen musik nya
bahkan belum di putar dan kau ingin
langsung pulang" ucap Duke

"Lebih baik aku pulang daripada melihat wanita yang ku kagumi menari dengan
pria lain, kau tidak akan mengerti duke itu sangat menyakitkan hatiku" jawab freen

Duke memutar bola matanya malas
mendengar freen yang mudah menyerah

"Dasar anak kecil, freen kau bisa
melakukan sesuatu untuk menggagalkan nya mana mungkin sahabat ku ini bodoh maka dari itu aku selalu mengingatkan kepada mu agar berhenti bermain game agar otak mu tidak beku sekarang lihat
aku dan lakukan sesuatu untuk mendapatkan perhatian becky ingat kesempatan seperti ini tidak datang dua
kali freen" ucap Duke tersenyum sambil merapihkan rambut freen

"Becky tidak menyukaiku" lirih freen
bak anak kecil yang bersedih

"Kenapa kau berbicara seperti itu" ucap
Duke mengerutkan keningnya padahal
sahabatnya ini bahkan belum bertatapan muka dengan becky lalu kenapa freen
memiliki pemikiran seperti itu berbeda
dengan dia yang memang tadi sudah berkenalan dengan becky karena memang party ini di buat oleh ayah nya sendiri

"Aku merasa aku bukan tipe nya" jawab
freen sebentar melirik kearah becky yang terlihat asik berbincang dengan pria berkulit hitam itu

"Belum di coba belum tau, so kau itu
sangat menawan freen emm hanya saja kelakuan mu itu sangat sangat kekanak
kanakan itu saja kekurangan mu andai
kau dewasa cool seperti pria itu aku yakin becky akan tertarik kepada dirimu" ucap Duke yang juga ikut melirik kearah becky

"Apakah aku harus merubah sikap ku
tetapi rasanya itu akan sangat sulit"
gumam freen mengigit bibirnya saja ada banyak wanita cantik di pesta ini tetapi pandangan freen hanya tertuju pada
becky wanita yang tidak kalah cantik meskipun memiliki tubuh yang sangat
kecil di mata nya becky sangat sempurna

"Tidak juga freen kau tidak perlu
berubah hanya demi mendapatkan perhatian seseorang karena aku tidak
suka sahabat ku berubah tetapi kau bisa melakukan banyak hal kan baiklah aku
harus pergi untuk menemui ayah jangan pulang lakukan lah sesuatu" ucap Duke menepuk pundak freen dan memegang pergelangan tangan mina

"Come sayang kita pergi" ajak Duke mencium bibir mina

Freen yang di tinggalkan oleh sahabatnya
itu menundukkan kepalanya lesu karena
dia tidak tau harus melakukan apa untuk menjauhkan becky dari pria tinggi itu

"Tolong kau antarkan ini kepada madam
becky dan pasangan nya" ucap seseorang
di belakang freen yang membuat freen membalikkan tubuhnya

"Kau bilang apa" ucap freen menyipitkan matanya karena merasa ada yang salah di telinga nya sampai dia mendengar seorang pelayan berani memerintah calon bos

"Kau pelayan kan" sahut pria
berkacamata itu

Freen menganga tidak percaya karena
dia di katakan sebagai pelayan padahal pakaiannya ini termasuklah pakaian
mahal bahkan dengan jelas freen menggunakan barang barang dari Louis Vuitton Bulgari tag Heuer di sekujur
tubuhnya namun ternyata dia malah di
cap sebagai pelayan di pesta sahabatnya

"Aku bisa menjahit bibir mu jika kau
berani mengulangi perkataan mu" ucap freen menunjuk pada pelayan itu

"Itu memang benar kan ayo ambil ini
dan berikan kepada madam becky aku
sangat malu bertemu dengan nya" pria
itu langsung memberikan nampan berisi minuman pada freen dan setelah itu dia
pergi dengan bodohnya

"Awas kau ya" freen menyipitkan
matanya pada pria itu bak menandai
wajahnya untuk di berikan pelajaran

Freen menghembuskan nafasnya dengan langkah pelan dia mencoba untuk menghampiri becky terlihat dari tangan
yang bergetar sepertinya freen terlihat begitu gugup mungkin sangatlah gugup

"hahahaha bahkan aku tidak masalah
menunggu mu seumur hidup ku asalkan
kau menjadi milikku" ucap pria tinggi itu

"tunggu aku dan selama kau menunggu
ku maka aku akan menghabiskan waktu
bersenang-senang bersama orang yang dapat menarik perhatian ku Maxi" jawab becky tersenyum penuh arti pada pria
yang sedari tadi terus menggoda nya

Becky memiliki tipe yang dapat menuruti ucapan nya orang yang memiliki sikap kekanak-kanakan namun dewasa di atas ranjang seseorang yang menggemaskan

becky tidak suka di atur maka dalam hubungan becky ingin mengatur atau
lebih tepatnya dia ingin menjadi
pemimpin dalam hubungan yg dia jalani

"Cih haha" Maxi memutar bola matanya malas mendengar jawaban becky

"Ini minuman kalian" freen memotong pembicaraan keduanya membuat mereka melihat kearah freen secara bersamaan

"Ekhem aku bukan pelayan aku tamu di
sini namaku freen sarocha tetapi pria
culun itu yang memakai kacamata minus berpikir aku adalah pelayan padahal kan pakaian ku terlihat keren" racau freen
memperkenalkan diri tanpa di suruh

"Lalu apa urusanmu dengan kami oke terimakasih sekarang pergilah dasar
anak kita ini bukan tempat mu" ucap
maxi ketus dan mengambil minum nya

Sementara becky terdiam terpaku
melihat anak menggemaskan di hadapan nya becky tersenyum namun terlihat senyum nya kali ini terlihat berbeda

"Baby ambil minuman mu" ucap Maxi
sontak membuat freen mendongak
melihat pada pria tinggi itu di sini freen terlihat begitu kecil apalagi becky haha
dia terlihat seperti anak berusia 14 tahun

"Miss Becky bukan kekasih mu kenapa
kau memanggil nya baby aku melihat
kau hanya tamu yang beruntung karena berhasil berbicara dengan miss becky
tetapi bukan  berarti dia adalah kekasih
mu jaga mulutmu saat bersama dengan idola ku ya" ucap freen dengan wajah cemberutnya lagi dan lagi itu membuat
becky terpana pada pandangan pertama

"Kau berani berbicara seperti itu anak
kecil seperti mu seharusnya tidur di
rumah minum susu sikat gigi bermain
game jangan mengikuti party seperti ini pantas saja kau terlihat seperti seorang pelayan karena haha kau pasti bocah gelandangan kan" sinis maxi

Freen menggelengkan kepalanya lalu merapihkan dasinya bak tidak sakit hati mendengar perkataan maxi yang tentu
saja salah besar karena pada nyatanya
dia adalah pewaris kekayaan konglomerat
di asia hanya saja selama ini freen tidak memamerkan kekayaan nya karena dia adalah tipe orang yang sederhana

"Aku bahkan bisa membeli harga dirimu
siapa kau pemain basket cih berapa gaji
mu huh bahkan aku bisa membeli kau
dan tim mu untuk bermain di kandang
anjing atau di jalanan" ucap freen
membalas perkataan maxi dengan kata
kata pedas nya

"Cute" gumam becky tersenyum penuh
arti melihat pertengkaran kedua nya

Entah kenapa hatinya menjadi tidak
karuan seperti ini biasanya becky tubuh becky sama sekali tidak bereaksi pada siapapun yang dekat dengan nya tetapi hanya freen saja yang mampu membuat tubuhnya bereaksi seperti ini






to be continued

MY LITTLE DEVIL (freenbeck) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang