"Freen kamu di mana aku menunggu
mu di jalan dekat perusahaan sarocha
grup" ucap becky
"Miss aku akan datang sebentar lagi
aku membawa sesuatu untuk mu hihi
kau pasti akan sangat menyukai nya"
sahut freen terkekeh sambil menunggu
bunga yang dia pesan untuk becky
setelah melihat tutorial bagaimana
caranya melakukan tindakan romantic
agar mampu menarik seseorang yang
dia sukai maka freen harus
memperlakukan wanita itu seperti tuan
putri dan sekarang lihatlah ini yang dia
lakukan kepada becky wanita idaman
"Freen aku tidak menginginkan hadiah
mu bukankah kau sudah berjanji malam
ini kau akan menemani ku itu saja sudah
cukup bagiku kau tidak perlu memberikan kejutan untuk ku" ucap becky
Waktu sudah menunjukkan pukul
empat sore dan perjalanan menuju
tempat pemujaan itu sekitar dua jam
lebih perjalanan semuanya sudah di
persiapkan oleh ibunya namun becky
juga harus melakukan sesuatu supaya
freen mau mengikuti keinginan nya
"Aku datang" sahut freen dengan wajah
sedihnya mendengar perkataan becky
Tut
Freen mematikan sambungan telepon
nya begitu saja saat hatinya tergores
"Maaf lama sir ini bunga mu" ucap
pelayan dari toko bunga tersebut dan
freen hanya tersenyum tipis saja lalu
mengambil uang nya di saku celana
"Terimakasih, dan ini uang nya" freen
mengambil bunga itu yang hanya ada
satu tangkai tetapi bunga itu terlihat
begitu indah siapapun akan sangat
menyukai nya tetapi freen hanya akan
memberikan bunga ini kepada becky
"Sama sama sir apa sir bersedih maaf
jika pelayanan kami kurang baik" pria
itu membungkuk karena merasa tidak
enak namun ada banyak pembeli maka
dia harus melayani satu persatu dulu
"Tidak" jawab freen menggelengkan
kepalanya lalu meninggalkan tempat
itu dan masuk ke dalam mobilnya
Bughhh
"Hahhhhhh" freen menghela nafasnya
malas setelah menutup pintu mobil nya
freen menjalankan mobilnya untuk
menemui becky yang ucapan nya tadi
tidak mengenakan apalagi saat tadi
becky terus memanggilnya nya untuk
datang dia tidak mengatakan akan
membawa nya ke mana, freen melirik
pada bunga itu freen yang tadinya
begitu bersemangat kini justru terlihat
biasa saja
"Apa mau nya kenapa terus saja
memaksa ku untuk ikut padahal tanpa
di paksa pun aku mau tetapi tidak
harus terburu buru juga" gumam freen
freen menyipitkan matanya kala
melihat mobil becky dan dua pengawal
itu yang tengah berdiri menjaga becky
dari luar freen langsung memikirkan
mobilnya di sebelah mobil becky yang
lebih memilih ketemuan di dekat kantor
keluarganya bagaimana jika paman
nya tau mungkin saja freen akan di
larang apalagi setelah kepulangan nya
setelah liburan di Chang mai pamannya
itu menjadi pemarah dan posesif takut
dirinya akan membuat sesuatu yang
akan mempermalukan nama baik
sarocha family
Freen keluar dari mobilnya lalu agak
berlari menghampiri mobil calon
kekasihnya itu dan mengetuk pintu
mobil becky sementara luke hanya
melirik saja dan kembali berjaga agar
tidak ada siapapun yang tiba tiba
berlari hanya untuk meminta foto
freen membuka pintu nya saat becky
menurunkan kaca mobil nya sedikit
cerita becky duduk di kursi belakang
"Dari mana saja freen kenapa lancang
mematikan sambungan telepon ku aku
tidak suka memiliki pasangan yang
tidak dapat di atur" ucap becky agak
meninggikan suaranya
"Miss ingin membawa ku ke mana kita
akan jalan jalan kan sabar lah jangan
terburu buru" sahut freen
"Jangan berani membalas perkataanku
freen kau akan mengetahui nya nanti
luke, billy ayo kita berangkat sekarang"
ucap becky agar kedua pengawal nya
itu untuk ikut bersama dengan mereka
freen mengerutkan dahinya bukankah
mereka akan jalan jalan berdua untuk
pdkt sebelum berpacaran kenapa harus membawa bodyguard segala dan becky
sama sekali tidak mengatakan apapun
"Miss aku pikir kita akan pergi berdua"
ujar freen memiringkan kepala nya
melihat pada becky yang terlihat cantik
"Harus ada seseorang yang menjaga
kita apa kau keberatan freen" becky
menatap anak menggemaskan ini
dengan tatapan tajam nya yg langsung
menusuk bola mata freen aura becky
terlihat berbeda freen seperti tidak
bersama dengan wanita idaman nya
"Aku bisa melindungi mu Miss bahkan
apapun aku lakukan untuk melindungi
mu nyawa sekalipun aku berikan tetapi
tidak seru jika membawa bodyguard"
ucap freen pelan takut salah berbicara
Luke dan billy yang mendengar itu
memutar bola matanya malas mungkin
anak ini belum mengetahui nya bahwa
dia akan di jadikan pemuas nafsu
madam nya sebagai pengangkatan
ratu devil di komunitas sekte yang sudah
di jalani selama bertahun tahun lamanya
"Kau yakin akan memberikan apapun
untuk ku meskipun itu nyawa mu freen" becky mendekatkan dirinya agar tidak
berjarak setelah itu mengusap paha
freen dengan tangan mungil nya sedikit meremas nya karena malam ini becky
akan kehilangan virgin nya oleh freen
"Ya tentu miss" jawab freen menelan
saliva nya seketika kejadian di kamar
itu kembali teringat dia dan becky
hampir saja melakukan sex namun itu
tidak jadi karena becky mengatakan
bahwa waktunya belum tepat untuk
melakukan hubungan intim itu dan dia
sampai saat ini masih menunggu itu
"Kau tidak harus mengorbankan nyawa
freen karena sampai kapanpun aku
tidak akan pernah membiarkan dirimu
terluka tetapi jika memang kau sangat
menyayangi ku maka jadilah anak baik
untuk malam ini" ucap becky begitu
lembutnya berbicara pada freen
"Emmm baik miss" freen tidak bisa
berkata kata lagi jika becky sudah
berbicara seperti itu maka freen akan
langsung kalah dan lebih memilih diam
"Anak pintar" becky tersenyum
memperlihatkan rentetan gigi nya
lalu menyenderkan kepala nya di dada
freen sambil menunggu keduanya tiba
becky juga menjadi lebih manja hari
ini bagaimana tidak tinggal menunggu
malam purnama dia akan berteriak
mendesah kenikmatan di bawah freen
Dan di saksikan oleh semua pengikut
nya terutama di saksikan oleh sang ibu
Cup
Freen mencium kepala becky dan
mengusap lembut tangannya sambil
memperhatikan jalanan di mana kini
keduanya berada di tengah hutan
"Luke apa kita salah jalan kenapa kesini bukankah ada banyak tempat bagus di
Thailand kenapa ke hutan" ucap freen
"ini memang adalah tempat kesenangan
kita sir tenang lah aku yakin kau akan
sangat menyukai nya karena madam
sendiri suka tempat bersejarah ini" luke tersenyum penuh arti sambil melirik
kebelakang di mana becky tengah ikut
tersenyum mendengar jawaban dirinya
freen menggigit bibirnya tidak tau lagi
harus mengucapkan sepatah kata
apapun karena dia takut becky akan
marah besar kepada dirinya itu sangat
berbahaya karena akan sulit baginya
untuk kembali mendekati becky
"Hufftt ya" ucap freen memilih diam
menyenderkan punggung nya sambil
memeluk tubuh mungil becky
"Jangan takut freen percayai bodyguard
ku mereka akan membawa kita ke
tempat yang hanya orang tertentu yang
dapat menginjakkan kakinya ke sana"
ucap becky sambil menyentuhkan tangan
nya pada milik freen yang sebentar lagi
akan segera memasuki nya
To be continued
