MY LITTLE DEVIL, 23

899 51 0
                                    

Di pagi hari becky masih berada di
kediaman freen dan memutuskan untuk
menghabiskan waktu selama beberapa
hari ini bersama kekasihnya sebelum
berangkat ke Prancis untuk kembali
melakukan pekerjaan

becky terbangun terlebih dahulu lalu
memilih meninggalkan freen yang masih
tertidur di kamar karena merasa freen
kelelahan menghadapi hasrat nya

becky pergi ke dapur untuk membuat
coffee agar harinya jauh lebih cerah lagi
saat di kediaman nya semua yang becky
inginkan akan langsung di berikan tetapi
di kediaman freen dia harus membuat
nya sendiri karena pelayanan maid yang
menurutnya mengabaikan keberadaan
dirinya di rumah ini padahal dia adalah
calon nyonya sarocha

"rumah sebesar ini hanya ada satu maid
bagaimana mungkin" gumam becky
karena merasa ini semua berbeda jauh
dengan dirinya yang setiap bangun tidur
makanan vitamin sudah tersedia di meja
makan tetapi di sini dia harus turun
tangan sendiri

"selamat pagi"

becky yang sedang berkomentar pada
pelayanan di rumah kekasihnya seketika
menoleh pada pria di hadapan nya ini

"good morning" jawab becky tersenyum
tipis saja dan kembali fokus membuat
coffee sekaligus roti untuk sarapan nya

nop yang kikuk itu berjalan kearah
kulkas untuk mengambil puding susu
yang semalam di buat oleh ibunya

"Apa setiap pagi freen makan dan
membuat semuanya sendiri" celetuk
becky tanpa melihat kearah nop karena
dia sama sekali tidak memiliki
ketertarikan pada pria pendek ini meski
terlihat lucu dengan rambut berponi

"Tidak ibuku memasak untuk nya" jawab
nop dan kembali menutup pintu kulkas
itu meskipun ragu nop duduk di kursi
tepat di hadapan becky sambil mengambil
sendok untuk menikmati puding di pagi
hari salah satu makanan penutup favorit

"siapa ibumu" tanya becky

"Maid di rumah ini dia yang menjaga
freen sejak kecil" jawab nop tersenyum
saat melihat model cantik ini ternyata
tidak keberatan akan kedatangan nya
karena becky duduk bak tengah
menemani dirinya sarapan

"pukul berapa freen sarapan apa dia
selalu makan di siang hari" ucap becky
sambil menikmati sarapan nya

"tergantung jika dia benar benar lapar
dia akan sarapan jika tidak freen bahkan
bisa makan malam hari saja" ujar nop

becky mengangguk mendengar jawaban
nop dan memilih tidak lagi bertanya
karena sekarang dia sudah tau bahwa
moana tidak benar benar memperhatikan
pola makan bayi nya itu dengan benar

nop diam diam memegangi dadanya
yang berdetak begitu cepat karena ada
bidadari di hadapan nya apalagi nop
merasa beruntung karena melihat idola
dengan wajah bangun tidur tanpa makeup
dan becky masih terlihat begitu cantik
bahkan lebih cantik berkali kali lipat

becky memejamkan mata dan hanya
menggelengkan kepala saja kala dia tahu
nop tengah gugup berhadapan dengan
dirinya sebenarnya ini bukan hal pertama
karena siapapun akan grogi jika bersama
dengan dirinya

"Sayang" panggil freen di belakang
keduanya agak sedikit berteriak karena
posisi nya freen berada di dekat pintu
kamar sontak hal itu membuat becky
menoleh lalu tersenyum manis karena
melihat kesayangan nya sudah bangun

"Beb kemari sayang" lantang becky
menunjukkan panggilan kemesraan nya
di hadapan nop seolah menunjukkan
bahwa dia sama sekali tidak ada sedikit
pun rasa ketertarikan pada dirinya

freen tersenyum cerah memperlihatkan
rentetan gigi lalu berlari menghampiri
becky, freen hanya memakai kaus
kebesaran dan boxer ketat saja tetapi
itu tertutup oleh kaus freen jadi tonjolan
miliknya sama sekali tidak terlihat

wajah freen terlihat begitu polos seperti
anak kecil yang baru terbangun dari
tidurnya dan mencari keberadaan sang
ibu, becky beranjak untuk membuat susu
karena saat tadi ia membuat kopi becky
melihat ada susu dan berpikir ini adalah
milik freen karena di rumah ini tidak ada
anak kecil

"Pagi freen" sapa nop

"Ya pagi" jawab freen dengan wajah
datar dia tidak suka karena nop adalah
orang pertama yang berduaan bersama
kekasihnya di rumah nya sendiri dan
bukan dia untuk sesat freen menyesal
karena bangun terlambat


Cup

Cup


"Minum baby" ucap becky memeluk
freen dari belakang setelah manaruh
gelas berisi susu di hadapan freen lalu
menciumi pipi freem yang terasa lembut
dan memiliki aroma kulit seperti bayi

"Thanks sweetie" freen mengambil gelas
berisi susu itu lalu meminum nya dan
becky kembali duduk di sebelah freen
sambil menikmati coffee miliknya juga

freen sengaja tidak memanggil becky
dengan panggilan miss karena ada nop
jadi freen ingin menunjukkan bahwa
becky adalah kekasihnya

nop diam diam memperhatikan bibir
freen yang terlihat robek dan bengkak

"freen bibir mu bengkak haruskah aku
memanggil ibu untuk mengobati mu"
celetuk nop yang merasa khawatir pada
freen karena meski keduanya tidak dekat

padahal sudah bertahun-tahun dalam
satu rumah nop nyatanya peduli kepada
freen karena mau bagaimana pun tanpa
adanya jaha keluarga freen dulu dan
sekarang maka kehidupan nya bersama
sang ibu tidak akan sejaya sekarang

"Sayang katakan kepada adik mu bahwa
sekarang kau sudah memiliki aku untuk
apa harus di obati oleh orang lain lagipula
itu adalah luka cinta yang aku berikan
kepada mu kan sayang" ucap becky sambil
tangan nya meraba dan meremas milik
freen di bawah sana mengusap nya naik
turun membuat freen menganga

"Ahhh ya nop kau tidak usah ikut campur
aku baik baik saja" sahut freen lalu
tangan nya turun ke bawah memegang
tangan becky agar berhenti karena ada
nop di hadapan mereka

becky sama sekali tidak peduli dan
malah mencubit tangan freen agar tidak menyingkirkan tangan nya dan sekarang
becky memasukkan paksa tangan ke
dalam boxer ketat freen membuat tangan
becky bersentuhan langsung dengan
milik freen yang terasa hangat dan keras

"fuck ahh" desah freen tanpa bersuara
mencoba mengontrol nafsunya yang
becky lakukan padanya

"freen kau yakin emmm wajah mu itu
kenapa memerah kau demam" ucap nop
lagi yang tidak mengerti melihat wajah
freen tiba tiba merah

"I'm ok nop pergi lah aku ingin berduaan
bersama kekasih ku" ujar freen jika saja
dia berani rasanya freen ingin sekali
menghentak becky tepat di hadapan nop

"Ya freen" dengan lesu karena di pisahkan
dengan idola nya nop memilih pergi
sambil membawa puding nya dan lebih
memilih makan di kamar saja daripada
di meja makan dan melihat kemesraan
freen bersama wanita yang dia taksir itu

"Nakal" freen melihat becky dengan
tatapan tajam nya yang tersenyum
seolah menantang freen

"Kenapa kau meminta anak
menggemaskan itu pergi bukankah kau
ingin menghentak ku di hadapan nya kan"
ucap becky seraya beranjak dan duduk
di pangkuan freen menghadap pada freen

"Bagaimana miss tau apakah miss
bisa membaca pikiran ku" ujar freen
dan menekan pinggang becky dan
sedikit menggoyangkan miliknya yang
tergesek vagina becky yang masih
tertutup oleh celana dalam nya

"Kau milikku kau sudah menjadi bagian
dari jiwa ku tentu aku dapat membaca
nya dan berhenti memanggil ku miss
panggil aku sayang ssst bibir mu ternyata
terlihat semakin sexy jika ada luka di
sana nya haruskah aku kembali mengigit
bibir mu" ucap becky mengigit bibirnya
sambil mengelus bibir lembut freen yang
terdapat luka karena gigitan nya

To be continued

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 11 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MY LITTLE DEVIL (freenbeck) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang