"Dringg dringg" Sebuah alarm berbunyi yang menunjukkan pukul 07.00 , suara dari alarm itu memenuhi seisi ruangan dan membangunkan gadis yang sangat cantik
"ngapain gua pasang alarm jam 7? gua aja pergi kerja jam 12, LAH KOK KAMAR GUA BEDA" sontak kaget wanita itu yang melihat kamarnya berbeda dengan yang ada saat dia ingin tidur
"gamungkin gua sepanjang gua tidur kamar gua di renovasi nying, hp gua mana ya? gamungkin hp nok*a ini punya gua" oceh gadis tersebut yang kemudian berdamai dengan situasi saat dia mengecek handphone jadul itu dia kaget lagi dimana tanggal di handphonenya menunjukkan tanggal 5/7/2015
"Azizi Shafa Asadel! Sarapan sini siap siap gih pergi sekolah" suara perempuan yang sepertinya berusia 40-47 tahun yang berasal dari lantai 1
"Itu suara siapa ya?" ujar azizi
Azizi pun turun dari lantai 2 menginjak anak tangga satu persatu, seberapa kaget dia melihat mama kandungnya yang sudah meninggal tahun 2016
"Lah mama? bukannya mama udah dalem tanah? " tanya azizi
"sembarang aja kalo ngomong ini mama kali apa harus mama sebutin nama mama? shani indira natio" jawab shani (mama azizi)
azizi mendekati shani sambil menepuk pundak shani dan memeluk shani erat sambil menangis berdesakan
"hikss hikss, mama kok hiks ninggalin azizi? " suara azizi sambil menangis berdesakan yang menurut mamanya itu aneh
"lah orang mama masih didepan kamu kok" Bingung shani dengan tingkah aneh azizi daritadi yang membuatnya bingung + curiga
"kamu habis ngobat ya kok tingkah kamu kek gini" curiga shani
"apa ini ribut ribut" suara pria yang tengah turun dari tangga
"udah bangun toh kamu gracio harlan liat nih anak kamu daritadi tingkahnya aneh banget" oceh shani kepada gracio (papa azizi)
"lah papa? engga engga ini pasti mimpi" ujar azizi
"mimpi? emang kamu lihat muka papa kek unicorn makanya kamu bilang mimpi? " kesal gracio
"udah nangisnya azizi sarapan sana, mama udah siapin nasi goreng kesukaan kamu habis sarapan siap siap pergi sekolah diantar sm mang irul tuh"
Skipp selesai siap siap
"udah selesai belum azizi? mang irul tungguin tuh jangan telat ini hari pertama kamu sma toh" teriak shani "udah siap ma azizi pergi dulu ya" pamit azizi kepada shani yang dimana azizi masih kebingungan kenapa dia kembali ke masa yang sudah dia lalui?
"udah siap neng? " tanya mang irul "udah mang" jawab azizi sambil menaiki mobil, azizi masih bertanya tanya dalam hatinya sambil mengingat ingat di jaman sma dia ada kejadian apa dan apakah dia bisa menundanya dia masih memikirkan itu sampai dengan dia tiba di sekolah nya dia masih bengong kemudian dia di sadarkan oleh mang irul "neng udah sampe nih, sekolah hipta pertadana kan? " tanya mang irul kemudian azizi hanya menjawab dengan deheman
azizi sedikit degdegan untuk berjalan masuk ke sekolahnya dan dia sedikit demi sedikit mengingat kejadian di sma dan smp nya dimana dia saat smp dan sma sering dibully dengan teman sekelasnya dan dia sudah memutuskan dia bakal lawan rasa takutnya pada teman sekelasnya itu saat dia masih mikir caranya dia secara tidak sengaja menabrak pria tampan yang ada di depannya "lu kalau jalan liat liat anjg seragam gua jd kotor nih kalau lu bukan cewe gua pukul juga lo" tegur pria itu, azizi meminta maaf karena memang dia yang salah dia melihat pria itu ada 4 orang yang terlihat ganas semua kecuali 1 orang yang paling belakang dia tampak senyum melihat azizi "jangan deket deket sama Aldo Panjtoro dia habis putus ama cewenya" bisik pria paling belakang itu
Azizi menghiraukan kejadian yang tadi dan pergi ke kelas yang sudah ditunjukkan oleh shani tadi pagi, azizi berharap saat dia jalan ke kelasnya semoga tidak ada kejadian lagi dan doanya betul dia sampai di kelasnya dengan selamat
Skipp masuk kelas
"Oke anak anak perkenalkan saya gaby warouw kalian bisa panggil saya bu gaby saya adalah wali kelas kalian, agar saya mengenal kalian semua kalian bisa memperkenalkan diri didepan ya dimulai dari bangku depan yang paling kanan silahkan maju ke depan"
Pria tampan itu berdiri dari tempat duduknya dan berjalan ke depan dab berdiri didepan papan tulis menghadap semua murid di kelas itu
"Ganteng banget"
"Mau jadi pacar aku ga kak"
"Mirip jodohku"
"Ganteng nya kebangetan"
Sorak semua murid yang ada di kelas itu mengisi seluruh ruangan
"Halo semuanya kenalin gua Aran Altezza kalian bisa panggil gua Aran btw gua udah punya cewek salken semuanya" Ujar Aran
"Yah sayang banget"
"Padahal mau deketin"
"Baru mau stalk facebooknya"
"Hey diam semuanya , selanjutnya yang pake topi dan seragamnya diluar maju sini perbaiki dulu penampilan kamu sebelum maju perkenalan" Tegur Bu Gaby
"Hadeh males bgt gua, semuanya kenalin gua Aldo panjtoro oke gitu aja" Ujar pendek Murid nakal itu yang bernama aldo
_______________________________________________________
Thankyou yang udah baca, baru buat cerita kali ini hehe jadi kurang bagus, kalian boleh kasih saran dikomen janlup votenya ya hehe
KAMU SEDANG MEMBACA
100 imajinasi Azizi
Teen Fiction"Ajari Aku Bagaimana Caranya Menerima Keadaan Tanpa Membenci Kehidupan" -A lapak zee sub ygy, ada adegan 18+ bocil skip aja