"kak? kita selesai aja ya? " ujar haechan
"bear... " lirih mark melihat haechan
"jangan panggil gw bear lagi kak, gw ga mau di panggil bear sama orang jahat sama lo kak" ujar haechan yang sudah meneteskan air matanya
"haechan maaf... " ucap mark memohon
"kak? lo tau ga? gw nungguin lo balik, gw khawatir dengan keadaan lo yang gada kabar sama sekali, bahkan dongmin selalu nyariin lo kak, gw selalu bohongin dongmin kalau dia nanya keberadaan lo kak, dan dimana janji lo yang dulu? lo dulu udah janji sama gw kak! LO JANJI SAMA GW BAKAL SAYANG GW! CUMAN CINTA GW KAK! DAN LO BILANG GS BAKAL NINGGALIN GW! LO JUGA UDAH JANJI SAMA ORANG TUA GW KAK, LO BILANG GA BAKAL NYAKITIN GW! tapi ini apa kak? Apa balasan lo ini ke gw? gw kurang merhatiin? gw selalu kasih lo kasih sayang yang banyak kak, bahkan gw rela ngelakuin apa pun buat lo, ini hah? Ini balasan yang lo kasih ke gw selama ini kak? HAH! INI BALASAN YANG LO KASIH?! GW BENCI SAMA LO KAK, GW BENCIII! " ucap haechan dengan mata yang sudah sangat merah karena menahan tangisan nya agar tak terlihat lemah di depan mereka semua.
"haechan maaf, maaf.... " ujar mark memohon bahkan sudah menangis
"maaf? lo baru sadar kak? Lo baru sadar hah?!! LO BARU SADAR KALAU LO SALAH HAH?!! " ucap haechan mengepal tangan nya
"bear maafin kakak.... " ucap mark yang sudah mengalirkan air matanya
"mark? udah ya? kita sampai sini aja" ujar haechan yang meneteskan air matanya
"bear, maaf maaf, itu ga seperti yang kamu lihat.. " ucap mark memohon kepada haechan
"MINTA MAAF AJA TERUS! MAAF LO GA BISA BIKIN GW MAAFIN LO SIALAN! " teriak haechan penuh emosi, deruh nafas nya tak teratur
"maaf, ini semua ga benar.. " ujar mark sendu
"ENYAH LO SIALAN! PERGI AJA LO SANA SAMA JALANG LO! " teriak haechan sekali lagi, mark menggeleng ribut, lalu menggengam tangan haechan
"maafin kaka sayang.... " ucap mark yang sudah dari tadi meneteskan air matanya, mark sangat menyesal sekarang.
"lo jahat kak.. " ucap haechan
"gw benci sama lo, jangan harap lo bisa ketemu sama gw lagi, dan dongmin ikut gw, lo jangan pernah lagi temuin gw sama dongmin. " ucap haechan meninggalkan mark yang menangis atas perbuatan yang ia lakukan
"sadar kan bro kesalahan lo dimana? gw harap lo ga pernah temui kaka gw lgi dan jangan pernah muncul di depan haechan lagi dan dongmin. " ucap sungchan sebelum menyusul haechan.
"hikss... gw salah, ARGHHH GW BENCI DIRI GW SENDIRI!! " teriak mark frustasi
"mark" panggil soya, lalu mark menatap soya tajam
"pergi" suruh mark
"maksud kamu apaan mark? Kamu udah hamilin aku loh" ucap soya tak Terima
"udah ya? Kita slesai, gw ga mau berhubungan apa apa lagi sama lo, gw mau fokus aja ke istri gw" ucap mark
"Markkk" ujar soya
"KELUAR! " teriak mark, soya langsung berdiri dan meninggalkan mark dengan muka yang sudah memar akibat pukulan yang sungchan berikan.
"sialan!! Gw benci diri gw!! " teriak mark lalu mengambil fas bunga dan melempar nya ke sembarangan arah
mark berdiri lalu berjalan keluar rumah dan mengendari mobil miliknya untuk mengejar haechan dengan kecepatan yang penuh
"haechan maaf... " lirih mark
cuaca yang buruk dan hujan disertai badai petir yang menyaksikan kebusukan mark kepada haechan.