Chapter 1 🧸🦥

689 63 3
                                    

Alarm berbunyi keras membuat seorang gadis terbangun dengan kesal.

Minji melempar jam alarm itu hingga hancur berkeping-keping, tak perduli ia bisa menggantinya kapanpun.

"Minji cepet bangun ada yang mau papa omongin sama kamu" Taehyung mengetuk pintu kamar Minji berharap si pemilik kamar meresponnya.

"Iya pah, tunggu di ruang makan aja nanti Minji nyusul" Minji masih mengumpulkan nyawanya.

"Jangan tidur lagi" Taehyung mengingatkan Minji, putri tunggalnya ini sangat pemalas.

Setelah menggunakan seragam Minji bergegas ke ruang makan takut papa nya menunggu lama.

"kenapa pah? tumben nunggu aku bangun biasanya udah berangkat kerja dari subuh" Minji mendudukkan dirinya di kursi sebrang Taehyung.

Taehyung menyodorkan sebuah undangan pernikahan yang membuat Minji bingung.

Setelah membaca isi undangan mata minji lantas membulat sempurna ia sangat terkejut.

"Pah, ini maksudnya apa?" nada bicara Minji naik Membuat Taehyung agak terkejut.

"Papa mau nikah lagi, kamu setuju kan?" Minji melongo

"Pah aku aja ga kenal calonnya loh? bisa-bisanya papa minta izin sama aku?" Minji menatap tak percaya pada Taehyung air matanya siap turun.

"Maafin papa tapi papa baru siap ngasih tau kamu sekarang, tante Jisoo orang yang baik ko" Minji terkekeh menghapus air matanya dengan kasar.

"Aku ga perduli calon papa tuh baik atau jahat, tapi yang jelas aku ga akan sudi jadiin dia mama aku"

"Minji!" Taehyung berteriak memanggil Minji yang sudah berjalan meninggalkannya.

Chaikong Seoul School

Ini hari pertama Minji sekolah dirinya baru saja kembali dari Amerika, sebelumnya ia bersekolah disana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini hari pertama Minji sekolah dirinya baru saja kembali dari Amerika, sebelumnya ia bersekolah disana.

Minji melirik tiap sudut area sekolahnya hingga secara tidak sengaja bertabrakan dengan seorang gadis yang membawa banyak buku.

"Eh sorry gue ga sengaja" ucap gadis itu sambil menawarkan tangan pada Minji yang sudah jatuh di lantai.

Minji menerima tangan itu laku membantu gadis itu untuk membereskan buku-buku yang berantakan.

"Gue Ruka btw" ucap gadis itu sambil merapikan buku yang ia bawa.

"Minji" balasnya sambil mengambil sebagian buku yang dibawa Ruka.

•Sister• (Hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang