Tawa sumbang selalu mengiringi hari
Menertawakan diri yang tak berarti
Senyum palsu selalu mengembang
Hanya untuk menutupi lara yang meradangAku hanya seorang insan yang tak berarti
Keberadaanku bahkan tak terlihat barang sekali
Ibarat kata aku hanyalah makhluk tak kasat mata di duniaAku sering melakukan banyak hal untuk mereka
Namun tak pernah mereka melihat netraku yang penuh air mata hanya untuk membuat mereka bahagiaBahagia yang mereka rasa adalah luka yang ku tahan
Tawa yang selalu mereka suarakan adalah kesedihan yang selama ini ku pendam
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak-sajak berkata
PoesíaLisan terasa kelu jika harus menjelaskan sesuatu yang ujungnya sia-sia. Penjelasan panjang lebar pun tak kan mampu membuat mereka percaya seketika. Daripada semua ucapan tak berguna, lebih baik sajak yang menuliskan semua tanpa sisa. Menuturkan sega...