Mereka menertawakan ku
Sebab aku tak pernah dijemput sekolah oleh ayah
Mereka selalu menghina bahwa aku tak memiliki ayahBerkali-kali aku menjelaskan bahwa aku memiliki 'Ayah'
Namun, tawaan keras yang selalu aku dengar di telingaTerkadang aku merasa kecewa
Sebab ayah tak pernah datang ketika ada acara
Aku merasa kecewa berkali-kali
Sebab ayah selalu mengingkari janjiAku memang punya 'Ayah'
Tapi hanya raga nya yang kumiliki
Tak ada kasih sayang yang menyelimuti
Bahkan memeluk tubuh rapuhku iniAyah,
Aku ingin memelukmu walau hanya sebentar
Aku ingin mereka semua tahu, bahwa aku memiliki ayah
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak-sajak berkata
PoesiaLisan terasa kelu jika harus menjelaskan sesuatu yang ujungnya sia-sia. Penjelasan panjang lebar pun tak kan mampu membuat mereka percaya seketika. Daripada semua ucapan tak berguna, lebih baik sajak yang menuliskan semua tanpa sisa. Menuturkan sega...