Harry sudut pandang pertama
Bel sekolah berbunyi menandakan pembelajaran telah selesai.Semua orang sedang mengumpulkan barang-barang mereka dan beberapa orang dari mereka pergi lebih awal.Harry memegang tas sekolahnya, melewati koridor yang sudah cukup sepi dan pergi ke jalan raya, dimana dia berhenti.Harry mengambil ponselnya,dan akan memesan taksi.
Suara mobil memecahkan kesunyiannya.Harry mengangkat kepalanya dari ponselnya dan melihat mobil yang ada di depannya.Mobil itu berwarna hitam.Cahayanya sangat redup dan dia tidak bisa melihat ke dalam mobil.Harry sedikit mencondongkan tubuhnya ke depan dan menjadi sedikit takut, kaca mobil di turunkan.
"Berbahaya bagi orang sepertimu sendirian di jalan"Tawa beberapa orang terdengar dari dalam mobil.Dia melihat ke dalam dengan wajah sedihnya yang biasa, Draco di kursi pengemudi,Pansy di sebelah Draco,Gregory di kursi belakang.
Pikiran Harry 'Apakah mereka sedang bercanda?'
Draco memegang satu tangan di paha dan tangan lain di kemudi.Dia mengangkat alisnya "Kamu tidak mau masuk mobil?oke sampai jumpa....."
Mobil bergerak maju sedikit dan mungkin saja Harry terjatuh karena tangannya berada di atas mobil.
*Mobil berhenti*
Pansy "Hai Draco, aku sudah bilang padamu untuk bersikap baik padanya"
Pansy menggerakkan kepalanya sedikit untuk menemukan Harry
Pansy"Masuklah Potter"
Harry membuka pintu belakang mobil dan duduk di sebelahnya Gregory.
Pansy "Maaf atas lelucon kami, kamu harus terbiasa dengan ini"
*Mobil mulai melaju*
Hanya ada keheningan yang intens di dalam mobil.Harry sedang melihat bagian luar jendela dan tiba-tiba matanya tertuju pada kaca depan mobil dan bertemu dengan mata abu-abu Draco yang sedang menatapnya,kontak mata ini singkat dan mereka segera saling mencuri pandang.
Namun saat itulah perasaan baru tercipta di dalam diri Harry.Tapi dia tidak tahu apa itu!.
Harry sedang menyandarkan kepalanya di kaca mobil dan tiba-tiba mobil berhenti.Harry mengangkat kepalanya.
Gregory berjabat tangan dengan Draco lalu dengan Pansy ,dia ingin pergi, tapi berhenti ketika melihat Harry,dia mengulurkan tangannya.
Gregory "Kamu juga teman baru!"
Harry tersenyum dan menepuk tangan Gregory sehingga suaranya bergema di dalam mobil.
Gregory "Good by friends"tutup pintunya.
Setelah mobil di nyalakan, suasana di dalam mobil kembali hening,Harry bergerak sedikit untuk duduk di tengah.Pansy memasukkan ponsel ke dalam tas sekolahnya.
Pansy"Hei Potter... katakan sesuatu"
Mata Harry melebar dan menoleh ke arah Pansy
Harry"Soo....,apa yang harus ku katakan?"
Pansy"Jadi.. misalnya... seperti alamat rumahmu " "kamu ingin tinggal di mobil Draco selamanya?"Terdengar suara tawa Draco dan Pansy.
Warna merah jambu tercipta di pipi Harry,dia malu.Pansy keluar dari mobil di samping rumahnya dan mengedipkan matanya pada Draco
Pansy"Semoga berhasil."
Hanya ada Draco dan Harry di dalam mobil.
Draco"Potter.. Ayo duduk di depan "
Harry sedikit kewalahan dan bergerak maju dengan sedikit ragu dan malu.Draco melihat ke jalan dan sesekali melihat ke arah Harry.
Draco"Rumahmu dekat dengan rumahku,jika kamu mau aku akan mengantarmu ke rumahmu setiap hari "
Harry"Baiklah jika aku tidak mengganggumu "
Draco "Jadi..kamu teman baruku..kita akan bersama selama beberapa tahun.Lagipula kamu tidak punya SIM "
Harry"Bagaimana kamu tau?tapi terima kasih"
Draco "Apakah kamu mau memberikan nomor teleponmu kepada teman baru mu?"Dia tersenyum lebar dengan mulut tertutup pada Harry dan melihat ke jalan lagi, Draco mengambil ponselnya dari dashboard dan memberikannya kepada Harry, Harry tersenyum tipis dan memasukkan nomornya
Harry "Nama apa yang harus ku simpan?"untukmu?"
Draco berkata sambil tersenyum"ini masalah pribadi "Draco mengedipkan mata dan memasukkan ponsel nya ke dalam saku.
Harry tersenyum diam-diam.
Mereka sampai di rumah Harry,dia turun dari mobil lalu mengambil tas sekolahnya.
Harry"Selamat malam"
Draco melambaikan tangannya,"Selamat malam teman baru"Ada senyuman diantara mereka,dia menutup pintu mobil.
Draco POV-
Hari ini adalah hari yang berbeda.Perbedaannya bisa baik atau buruk,tapi memberi makna pada hidup.Tidak ada seorang pun yang bisa menikmati kedamaian dan kebahagiaan tanpa mengalami kesakitan dan kesulitan!. Setelah hari yang melelahkan ini,Draco sampai di rumahnya, memarkir mobilnya, memutar kunci pintu,dan pintu pun terbuka.Suara langkah kaki terdengar di rumah yang sepi.Draco melemparkan tas sekolahnya ke sofa dan pergi ke kamar, melepas bajunya dan membuangnya.Dia melemparkan dirinya ke tempat tidur,dia lelah.Draco meletakkan tangannya di bawah bantal dan membenamkan wajahnya di dalamnya.Dia melihat ke meja di samping tempat tidurnya,dia sebenarnya sedang melihat replika kecil motor sport berwarna hitam miliknya di atas meja.
Draco menyukai motor sport.Dia juga memiliki motor sport berwarna putih dan dia memiliki banyak koleksi replika motor kecil,tapi yang warna hitam dan putih adalah replika yang berbeda,itu adalah kenang-kenangan dari orang penting di kehidupan masa lalunya,orang yang mengkhianati nya dan menyebabkan kerusakan besar pada jiwa Draco.Memang benar,dia tidak tahu kenapa dia masih menyimpan replika ini!.Draco tidak pernah mendengarkan Pansy,dia sangat peduli pada Draco dan selalu berkata bahwa masa lalu harus dilupakan dan dia berfikir untuk membangun masa depan yang menantinya!
Draco mengambil replika itu di tangannya dan melihatnya sebentar, air mata pertama jatuh dari sudut matanya,dia membuat laci meja dan menyembunyikan replika itu di bawah barang lain dan menutup pintu dengan rapat.Kepalanya di atas bantal, air mata membasahi bantal dan dalam kesunyian rumahnya,hanya ada suara nafas dari hidungnya yang terdengar.Jika kalian melihat ada kesalahan dalam tulisan,mohon dimaklumi.
Terimakasih telah membaca.
Tunggu Part selanjutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Trapped by feelings || Drarry
Teen FictionDraco x Harry. Seorang remaja yang tidak mau menyatakan cintanya kepada sahabatnya karena menurutnya hal itu dapat merusak persahabatan mereka! karena dia membutuhkan temannya.... Akankah cinta antara dua sahabat merusak persahabatan indah mereka? D...