prat 9:

1.4K 156 4
                                    









DIRUMAH SAKIT.

"Bawa pasien keruang ICU" Ucap dokter

"Baik dok" Ucap perawat

DIDEPAN RUANG ICU.

"Kak.. hiks maafin aku" Ucap aldo menangis

"Harus nya tdi aku tetep paksa kamu buat berangkat sama aku hiks.. kalo bukan karna aku hiks.. kamu gk akan disini kak" Ucap aldo menatap pintu ICU

"Maafin aku.." Ucap aldo lemah  menjatuhkan tubuhnya dilantai, ia menyenderkan tubuh nya ditembok dan kembali menangis

"Kak.. aku mohon, tolong bertahan" Ucap aldo

"ALDO" Teriak seseorang

Aldo pun menoleh arah sumber suara.

"Om pucho.. papah.." Ucap aldo lirih

"Aldo" Ucap sean memeluk aldo

"Pah.. kak chika pah.." Ucap aldo tersendu sendu

"Kamu gk papa?" Tanya sean melepas pelukan

"Aku gk papa pah, tapi kak chika.." Ucap aldo

"Oo-om.. mm-maafin aldo om.." Ucap aldo menatap pucho

"Jangan minta maaf, ini bukan salah kamu" Ucap pucho menenang kan aldo

"Tapi ini salah aldo om, harus nya aldo tetep maksa kak chika buat gk berangkat sama aldo .." Ucap aldo

"Ini takdir bukan salah kamu" Ucap pucho

"Ta-" Ucap aldo terpotong

Ceklek.

Pintu ruang ICU terbuka, dan ada dokter yg berjalan kearah mereka bertiga.

"Dok gimana keadaan anak saya dok?" Ucap pucho

"Anak bapak kondisi nya mulai stabil.. meski tadi sempat kondisi jantung nya melemah, tapi..." Ucap dokter berhenti

"Tapi apa dok?" Ucap pucho

"Tapi anak anda.. mengalami koma" Ucap dokter

"Hah.. kk-koma" Ucap aldo kaget

"Kk-koma?" Ucap pucho lirih meneteskan air mata nya

"Kalo begitu.. saya permisi" Ucap dokter

"Gimana kalo aya tau ini.." Batin pucho 

----------

BRAKK.

Pintu terbuka dengan sangat kencang, dan didepan pintu terdapat laki laki dengan muka marah.

"Aa-aran.." Kaget ashel

"KENAPA MOBIL NYA YANG LO RUSAK REM NYA!!" Marah aran

"KAN GUE UDAH KASIH TAU KEMARIN, RUSAK REM MOTORNYA ALDO BUKAN MOBIL NYA CHIKA!!" Lanjutnya

"LO PIKIR GUE MAU NYELAKAIN ALDO? Lo salah besar ran!" Ucap ashel tak terima

"MENDING GUE NYELAKAIN CHIKA DARI PADA ALDO!!" Teriak ashel  marah

"Dan gue bakal nyingkirin chika sendiri tanpa bantuan lo" Ucapnya lagi meninggalkan aran

DOR.

"Akhhh.." Ucap ashel kesakitan memegang kaki nya

"Sekali lagi lo melangkah.. gue tembak lo" Ucap aran

"Tembak, ayo tembak gue lagi.." Ucap ashel

"Kenapa berhenti?.. ayo tembak gu-" Ucapan ashel terhenti

DOR.

 perlahan tubuh ashel jatuh kelantai, dan aran berjalan mendekati ashel.

"Gue bakal singkirin aldo.. kalo bisa gue bikin dia ikut sama lo hahaha..." Ucap aran 

"Rendi" Teriak aran

"Iya bos" Ucap rendi

"Kubur mayat nya.. lalu bersihkan semuanya" Ucap aran lalu pergi

"Siap bos" Ucap rendi























Cinta Yang Tumbuh Kembali  ( Delchik )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang