prat 10:

1.6K 175 2
                                    

Happy reading
Hanya fiksi
  .
  .
  .
  .
  .
  .
  .

Seminggu berlalu namun chika belum juga sadar, sedangkan aldo dan yang lainnya sedang mencari ashel yang tiba tiba menghilang.

Dibengkel.

"Do gimana nih.. ashel belum ketemu juga" Ucap zean

"Kemarin gue ke apartemen nya, dalem nya tuh gelap banget terus engap.. dan yang aneh tuh semua barang elektronik tuh gak ada" Ucap aldo

"Kok bisa?" Ucap lucas

"Kemarin pas gue keluar mau keluar, tiba tiba tetangga nya manggil gue.. terus dia nanya. "Mas nya nyariin pemilik kamar ini ya?". Gue jawab "Iya mbk, mbk nya tau gk kemana pemilik kamar ini?". "Saya gk gatau mas, tapi mbk nya yang punya kamar ini tuh terakhir saya lihat seminggu yang lalu". " Ucap aldo

"Dan yang buat gue heran tuh.. seminggu yang lalu kan kak chika kecelakaan, kok bisa pas ya?" Ucap aldo

"Iya juga ya, gue rasa ini bukan kebetulan" Ucap daniel

"Kita selidikin satu kali lagi?" Tanya zean

"Ya.. kita selidikin lagi" Jawab aldo

"Gue sama ollan selidikin kamar, zean sama daniel selidikin dapur, dan lo lu, lo selidikin ruang tamu sama toilet" Ucap aldo

"Kok gue sendiri?" Tanya lucas

"Kenapa emangnya? Lo gk mau? "Ucap aldo

"Mm-mau kok do" Ucap lucas

"Yaudah.. kita keapartemen nya sekarang" Ucap aldo

"Naik mobil gue aja" Ucap daniel

Mereka semua pun setuju dan langsung menuju ke apartemen ashel.

Dirumah sakit.

"Eugh.. papi" Ucap chika sadar

"Kamu udah bangun.. papi panggilin dokter ya?" Ucap pucho

"Gak usah pi.. chika gapapa kok" Ucap chika meyakinkan pucho

"Yaudah.. kamu mau apa?" Tanya pucho

"Chika mau mami" Ucap chika

"Mami kamu masih ada kerjaan.. 2 hari lagi baru pulang" Ucap pucho

"Kenapa 2 hari lagi? Kenapa gak sekarang?, mami lebih pekerjaan nya dari pada anak nya?" Ucap chika menetes kan air matanya

"Gak gitu Sayang.. sebenarnya mami kamu mau pulang sekarang, tapi mami kamu malah ketinggalan pesawat" Ucap pucho

"Chika.." Ucap pucho

"Chika ngerti kok pi.." Ucap chika tersenyum tipis

"Oh ya, aldo gak kesini pi?" Tanya chika

"Kesini kok setiap hari malahan, dia selalu jagain kamu pas kamu koma" Jawab pucho

"Sekarang aldo mana?" Tanya chika

"Tadi sih.. izin ke papi katanya ada urusan" Ucap pucho

"Oh" Jawab chika

"Sayang papi mau ngomong penting sama kamu" Ucap pucho

"Ngomong apa pi?" Tanya chika

"Minggu depan kamu akan menikah dengan orang yang papi jodohin" Ucap pucho

"HAH?! MM-MENIKAH?" Ucap chika kaget

"Chika gak mau.. chika gak mau dijodohin pi" Ucap chika menangis

"Papi sudah lama menjodohkan kamu dengan dia, dia anak dari sahabat papi.. kamu harus terima" Ucap pucho

"Chika gak mau pi" Ucap chika menangis histeris

"Mau gak mau papi akan tetap jodohin kamu, dia akan segera datang.. papi mau pergi dulu" Ucap pucho meninggalkan chika sendiri

"Chika gak mau pi.. chika cinta nya sama aldo" Ucap chika menangis seseguk kan

-----------
Diapartemen.

"Guys gue pergi dulu ya" Ucap aldo

"Mau kemana lo?" Tanya zean

"Mau liat kak chika, kata om pucho udah sadar" Ucap aldo

"Yaudah kalo gitu.. kita semua titip salam buat kak chika" Ucap zean

"Ya nanti gue sampein, gue pergi dulu ya" Ucap aldo meninggalkan teman teman nya

----------
Dirumah sakit.

TOK TOK TOK

"Hai chik" Ucap aran

"Aran.." gumam chika terkejut

"Gimana keadaan kamu?" Tanya aran

"Baik" Ucap chika cuek

"Kata papi orang yang dijodohin sama gue mau dateng, dan yang dateng aran.. gue gk mau nikah sama aran" Batin chika meneteskan air matanya

"Kenapa nangis chik.. hm?" Tanya aran mengusap air mata chika

"Kak chika.." Ucap seseorang dari pintu

"Aldo.." Ucap chika terkejut




Cinta Yang Tumbuh Kembali  ( Delchik )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang