Prolog

140 18 8
                                    

11:45PM

Seorang wanita yg berada di perpustakaan umum. Wanita itu membaca sebuah novel yg berjudul "The Lost Prince". Dari baju wanita itu ada nama 'Akira'. Akira yg selesai membaca buku novel itu kesel, ia kesel dngn ending novel itu.

" ughh!! Knp sih?! Endingnya malah pangeran itu di bunuh?! Padahal dia gk salah apa apa, karna fitnahan itu!!! Dasar saudara nya goblok!!! Udh goblok! Buta cinta lagi!! Ughh! Ini gara gara cewek dajal ini! Masing beruntung di cintai! " batin Akira yg kesel, ia bener bener pengen ubah alur cerita itu menjadi ending yg bagus. Tanpa pikir panjang Akira pun mulai pulang dan ia udh bilang ke kasir perpustakaan itu utk meminjam novel. Alasan nya karna Akira mau menunjukkan novel ini ke temen nya, Akira pun mulai berjalan keluar utk ke rumah nya karna udh larut malam.

12:03AM

Akira melewat jalan lorong yg jalan lintas utk menuju ke rumah nya. Dalam perjalanan Akira memikirkan tentang novel yg ia baca. Akira sebenarnya pengen nonjok karakter wanita di novel  itu karena karakter wanita itu hanya ingin salah satu pangeran itu terbunuh oleh saudara nya. Emang gk tau diri kan? Udh dapat pangeran yg ganteng! Di cintai! Ehhh!! Malah gk tau diri! Itu lah dalam pikiran Akira yg masih perjalanan.

Saat hampir sampai tujuan Akira, ia tidak sengaja melihat pemuda berpakaian hitam semua, Akira awal nya bengong waktu melihat pemuda itu. Dan waktu Akira sadar kalau pemuda itu perampok ia langsung berlari jauh karna perampok itu melihat dia, dan Akira di kejar kejaran sama perampok itu. Perampok itu pun mengeluarkan sesuatu di dalam kantong celana nya.... Pistol! Perampok itu langsung menembak Akira tepat di belakang jantung, akibat itu Akira mulai terjatuh bersamaan buku novel nya juga jatuh, luka nya Akira mulai mengeluarkan darah yg banyak hingga mengenai buku novel itu, mata Akira mulai tertutup dngn rasa sakit di jantung nya yg mulai berhenti berdetak dan perlahan ia meninggal di tempat nya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"H-huh? Ini.. Dimana? I-ini bukan kamar ku, bukan kah aku harus sudah mati? Ughh.. Mungkin aku.. E-eh! Knp tangan ku!? Mungil banget!??! Perasaan gk kayak gini deh... Apa.. Cuman mimpi tapi.. Tadi tembakan sakit.." ucap Akira yg sambil melihat tangan nya yg lebih mungil dari tubuh asli nya, ia juga merasakan tubuh nya tiba-tiba lebih bodyglow dari biasa nya. Ia langsung duduk dari tempat tidur dan ia melihat diri nya di cermin.

" WAHH!!!! INI SIAPA!?!! KOK AKU JADI LAKI LAKI!!!! Ehh... G-gempa? Pangeran gempa!?!!" Akira sontak terkaget karna melihat diri nya di cermin dngn muka pemuda yg bernama Pangeran Gempa Earthquake Cristal. Salah satu saudara Elementals di Kerajaan Elements. Akira langsung sadar dngn apa yg terjadi.

"T-tunggu.. Apakah aku ber renkanasi menjadi gempa?... A-aku beneran jadi gempa anjirr..." ucap Akira yg sudah menjadi gempa. Gempa(Akira) mulai menyadari dirinya banyak perban, gempa(Akira) memiliki sedikit ingatan tentang apa yg terjadi, tentang apa yg terjadi terakhir kali, gempa(Akira) mengingat bahwa gempa itu hampir mati karna suatu pertarungan yg cukup besar yg menyebabkan gempa terluka serius.

"Kuat banget gempa ini... Padahal tubuh nya sangat mungil dari kaum wanita. Hmm... Kalau di pikir pikir, gempa salah satu elements tanah yg paling kuat di banding murid murid nya... " ucap gempa(Akira) yg berpikir keras dngn cara menggunakan kuasa tanah yg ia miliki.

"Gempa identik dngn ramah, sopan, lemah lembut, cantik, imut, menggemaskan dan lain nya! This is why I love gempa kun! Ok.. Tenang.. Hmm aku hanya perlu akting seperti kegiatan kegiatan nya gempa kan? Hmmm... Bentar kalau gk salah gempa mempunyai kuasa selain tanah nya.. " ucap gempa(Akira) yg mencoba kuasa lain nya, dan ternyata berhasil! Kuasa yg gempa miliki selain tanah yaitu melihat biodata dan informasi penting seseorang.

"Ok!! Sekarang aku hanya perlu melihat biodata nya gempa... Aku takut kalau aku salah.. " ucap gempa(Akira) yg mulai menggunakan kuasa nya. Yg tanpa menggunakan energi nya.

{REINCARNATED TO A PRINCE}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang