02

124 13 14
                                    

Mendengar suara seseorang gempa(akira) menoleh ke arah sumber suara, ia melihat pria yg sedang berdiri di samping nya. Gempa(akira) sedikit terkejut lalu bertanya.

"Maaf? Anda siapa? " tanya gempa(akira) pada pria itu, pria itu pun terkekeh lalu duduk di samping gempa(akira) ia pun mulai buka suara.

"Masa kmu gk ingat aku gem? Aku ini fang.. Pangeran bayangan. " ucap pria itu yg bernama Fang Vioca, gempa(akira) sontak kaget bisa bisa nya ia lupa dngn pangeran bayangan ini. Fang melihat gempa(akira) yg kebetulan pun mulai terkekeh, lalu jari telunjuk nya menyentuh hidung gempa(akira).

"Kamu itu lucu banget ya? Walau sakit pun masih tetap lucu. " ucap fang yg memberi senyum nipis, gempa(akira) pun sedikit memerah merona dngn gombalan pangeran fang. Gempa(akira) pun mulai sentil kepala fang, fang sontak kaget lalu mulai bertanya.

"Knp kmu pukul aku? Aku kan hanya puji kmu ya? Kok aku di sentil? " tanya fang sebari menngelus kepala yg terkena sentilan, gempa(akira) melihat itu mulai menjawab alasan nya.

"Kmu itu loh! Selalu saja menggoda ku! Ughh! Dasar pangeran mesum... " jawab gempa(akira) dngn omelan nya, fang mendengar itu langsung terkekeh, lalu ia mulai mengelus pipi gempa(akira), gempa(akira) merasakan hangat di tangan fang mulai bertanya.

"Menggoda gini maksudnya? " tanya fang pada gempa(akira), dngn kesel gempa(akira) mulai memukul nya pake panci yg ia sengaja bawa, fang sontak mendapatkan rasa sakit di kepala lalu ia melihat senjata yg di gunakan gempa(akira) ialah panci, tentu nya fang heran kok bisa sesakit itu kan? Gempa(akira) mulai ketawa lalu buka mulut.

"Wkwkwkwk!! Mampus syukur!!! " ucap gempa(akira) pada fang, fang tentu nya sedikit kaget dngn ucapan gempa(akira) karna tidak biasa nya gempa(akira) umpat. Fang hanya terkekeh melihat gempa seperti itu, karna pertama kali kayak gitu bagi nya. Fang pun mulai mengelus rambut nya gempa dngn lembut hingga di bibir gempa. Gempa(akira) merasakan sentuhan lembut di atas bibir nya, gempa(akira) mulai menatap mata fang yg ternyata pupil mata nya berbentuk love pink. Gempa(akira) melihat itu mulai terkejut karna fang ini sudah mulai kehilangan kendali nya. Mengapa gempa(akira) bisa tau? Karna dia pernah baca tentang kelebihan omega, alpha, dan beta, alpha jika sudah tidak kendali akan muncul pupil mata love pink seperti yandere.

Gempa(akira) mulai mencubit pipi nya fang, sontak fang kaget dan pupil mata nya kembali normal seperti semula, gempa(akira) melihat itu mulai senyum dan melepaskan cubitan nya pada fang.

"Fiuhh... Hilang juga itu. " ucap gempa(akira), mendengar itu fang sedikit bingung lalu mulai bertanya pada gempa.

"Apa nya yg hilang? Dan knp kau mencubit pipi ku? " tanya fang pada gempa dngn kebingungan.

"Uhh gpp kok, btw knp kmu ada di sini? Seharusnya kmu kan menjalani tugas? Kok bisa disini? " tanya gempa(akira) pada fang, fang mendengar pertanyaan itu langsung senyum tipis lalu menjawab pertanyaan gempa.

"Selepas mendengar kmu itu udh sadar dari koma mu, aku dan abang saya langsung menjenguk kmu gempa, selepas peperangan itu... Kmu kehilangan banyak darah waktu itu.. Dan kmu hampir saja meninggal di tempat. " jawab fang pada gempa, akira merasakan simpati pada gempa karna sekuat itu gempa tapi malang jiwa nya saja yg mati. Gempa(akira) pun mulai senyum manis pada fang.

"Makasih ya udh mau jenguk aku.. Aku malah ngerepotin kmu.. Harus nya kmu gk usah jenguk aku.. Kan kmu banyak kerjaan yg harus di kerja kan... Maaf ya fang karna ngerepotin kmu. " ucap gempa(akira) pada fang dngn nada yg lembut, fang mendengar itu mulai sedikit terharu lalu membalas senyuman balik, kemudian fang mulai mengelus pipi gempa dngn lembut.

"Tak apa gempa... Kan kita ini sahabat dari kecil, mesti aku akan selalu di sampingmu... " ucap fang pada gempa(akira) sambil mengelus pipi pau gempa.

"Jujur aku merasa geli dan jijik sih... Tapi ini kan dunia nya gempa jadi harus tetap tenang... " batin akira yg merasa geli dan jijik saat fang mengelus pipi nya tetapi ia tetap berakting seperti gempa normal nya.

"Oh ya ngomong ngomong mana kaizo?kan kmu bersama kaizo tadi. " tanya gempa(akira) pada fang. Fang mendengar itu pun mulai menjawab pertanyaan nya gempa(akira) .

"Bang kaizo bersama dngn raja Amato. " jawab fang pada gempa, gempa(akira) yg penasaran pun mulai bertanya lagi.

"Ohh ya? Emang nya ada apa? " tanya gempa(akira) pada fang.

"Tentang acara pesta di Kerajaan Moniyan, di sana ada acara ulang tahun putri Xiana yg akan di mulai 2 bulan lagi." Jawab fang pada gempa.

"Putri Xiana?... Bentar perempuan tuh!!! Ohh.. Perempuan itu lagi ulang tahun ya? Ya.. Aku ingat.. Dia akan ulang tahun 2 bulan lagi... Dan di saat itu lah dia akan menyuruh orang dalam nya utk menyamar jadi gempa.. Ohh.. Tidak akan aku biar kan.. Akan ku pasti kan Xiana.. Hidup mu pasti akan hancur!! " batin akira dngn niat jahat nya pada Xiana yg merupakan karakter antagonis di novel itu.

Gempa(akira) menatap fang dngn senyum lembut lalu mulai bicara dngn lembut.

"Ohhh putri Xiana akan ulang tahun? Bagus lah! Aku senang aku bisa pergi ke acaranya. " ucap gempa(akira) dngn nada lembut padahal di hati nya udh benci banget dngn Xiana.

"Oh ya... Aku lupa melihat biodata nya fang, tolol banget aku.. " batin akira, lalu ia mengunakan kuasa nya utk melihat data nya fang.

Loading..... Success!!

{Nama: Fang Vioca
Umur: 20 tahun
Status second gender: Alpha dominan
Status: pangeran bayangan dari kerjaan Gelnoca.
Kuasa: manipulatif bayangan
Ras: mata merah gelap
Tinggi: 187.8cm
Keimutan: 11%
Kegantengan: 78.8%
Kuasa: 77.7%
Kelemahan: 34%}

Gempa(akira) tidak heran sih waktu melihat status second gender ya karna.. Gempa(akira) udh tau soal nya:) .

Gempa(akira) pun mulai bersiap utk pergi ke amato.

"Fang aku pergi ke ayah ku dulu ya.. Kmu bisa bicara ama saudara saudara ku ya. " ucap gempa(akira) pada fang.

"Ohhh ok, hati hati ya kalau berjalan. " ucap fang pd gempa.

"Aduhai fang.. Aku ini hanya sakit bukan lumpuh.. Haih.. " ucap gempa(akira) pada fang dngn nada lembut padahal di hati nya pengen banget nonjok manusia landak ungu itu.

Fang pun mengerti lalu memberi jalan utk gempa(akira), gempa(akira) pun bergegas utk pergi ke sang ayah, hingga sudah sampai ruangan tamu utk kerajaan lain gempa(akira) mulai buka pintu dngn pelan pelan, ia melihat ketiga sosok yg ada di ruangan itu. Gempa(akira) memenggil sosok yg ada disitu.

"Ayah." Ucap gempa(akira), ketiga sosok itu menoleh ke arah gempa(akira).

"Ahh gempa, ada apa ya nak? Apa yg kau butuh kan hmm? " tanya amato pada gempa(akira) yg sedang menatap nya polos.

"Aku ingin ngomong sesuatu ayah... " jawab gempa(akira) pada amato, amato yg penasaran menyuruh gempa utk duduk di pangkuan, tentunya gempa(akira) menurut walau hati nya itu gk mau. Gempa(akira) pun duduk di pangkuan sang ayah nya.

"Ada apa putra ku? Apa yg kmu ingin kan? " tanya amato pada gempa(akira) sebari mengelus rambut gempa(akira). Gempa(akira) pun mengeluarkan napas nya lalu mulai buka suara.

"Ayah... Aku ingin belajar telepati. " jawab gempa(akira) pada amato, mendengar itu amato dan mara kaget karna mendengar jawapan dari gempa putra kesayangan mereka.

"Huh? Knp gem? " tanya amato pada gempa, gempa(Akira) mulai cemburut dan menunjukkan muka yg sangat dasyat yaitu.... Mata besar nya. Amato pun mulai mimisan dan dia pun pingsan pada tempat nya, mara panik melihat Amato pingsan lalu memanggil dokter yaya utk memeriksa amato.

Sementara Amato berada di ruangan pemeriksaan, gempa(akira)hanya sweetdrop di situ lalu seorang pria mulai buka suara.

"Kau ingin belajar telepati huh?" tanya pria itu pada gempa(akira), gempa(akira) menoleh pada pria itu yg adalah... Pangeran Kaizo Vioca.

"Ehh pangeran kaizo? Sejak kapan anda disini? " tanya gempa(akira) pd kaizo, kaizo pun hanya menghela napas nya lalu menjawab pertanyaan gempa.

"Sejak 5 jam lalu... " jawab kaizo, yg membuat gempa(akira) kaget.

"Ehh! Maaf.. Aku tak perasan.. " jawab gempa(akira) pd kaizo.

"Haih... Balik pertanyaan ku.. Apakah kau ingin belajar telepati? "

{REINCARNATED TO A PRINCE}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang