46

2 1 0
                                    




📖📖📖📖📖

46

Ravin memijit pelipis nya dia pusing dengan dirinya sendiri, ravin tidak tau apakah keputusan nya untuk membatalkan pernikahan ini benar atau tidak ravin masih bingung.

Jika ditanya masihkah ia mencintai Jena jawabannya sudah pasti ia dia masih sangat mencintai Jena, sebenarnya ravin tidak mau membatalkan pernikahan mereka.

Tapi melihat Jena dan Juan yang semakin dekat ravin  menjadi tidak percaya dengan perasaan Jena, ia masih ragu dengan cinta Jena terhadap nya.

Benarkan jena mencintainya,  ravin tidak tega melihat Jena menangis, ravin tau seharusnya dia mau mendengarkan penjelasan Jena terlebih dahulu.

Ravin keluar dari ruangannya ia ingin menemui Jena dan memperbaiki hubungan mereka.

Ravin menaiki mobilnya berjalan menuju rumah Jena yang lumayan jauh jaraknya dari kantor.

Namun saat di perjalanan ravin tidak sengaja melihat Juan keluar dari sebuah apotik bersama seorang perempuan.

Ravin  penasaran siapa perempuan itu apakah itu kekasih baru ravin atau orang lain.

Namun saat orang itu menghadapkan wajahnya kearah ravin berapa terkejut nya ia saat tau itu adalah Jena.

Ravin keluar dari mobilnya menghampiri dua orang itu yang masih berdiri di depan apotik.

" Jena " panggil ravin membuat keduanya menoleh pada ravin.

" ravin "  belum sempat berbicara ravin menarik tangan Jena menjauh dari Juan.

" kamu ngapain masih sama Juan jen, kamu bilang kamu gak mau kita pisah kamu mau hidup sama aku terus kenapa masih terus dekat sama Juan kamu serius gak sama aku jen? " tanya ravin sangat kecewa.

Padahal racun  berharap hubungan nya dengan Jena akan membaik setelah ia mendatangi Jena, namun semuanya tidak seprti yang ia harapkan.

" aku lagi beli obat vin disini "

" harus sama dengan Juan beli obatnya? " tanya ravin lagi.

" vin aku sama Juan gak ada hubungan apa-apa lagi vin percaya sama aku "

" gimana aku main percaya sama kamu kalau kamu terus dekat sama dia, dia itu suami kakak kamu "

" vin kamu tenang dulu ya, dengerin dulu penjelasan dari aku, aku kesini beli obat untuk Lina, Lina sakit "

" kamu nggak usah bawa-bawa Lina jen, kalau pun dia sakit Juan bisa sendiri beli obat kamu gak perlu ikut kan? "

Jena berfikir apa yang ravin bilang benar juga, Juan bisa membeli obat ini sendiri Jena pun maunya seprti itu tadi namun mamanya malah memaksanya untuk ikut menemani Juan membuat Jena terpaksa mau mengikuti Juan membeli obat di apotik.

Jena menatap mata ravin terlihat kekecewaan di dalam sana Jena tau ini salah tapi dia pun bingung cara supaya ravin mau mendengarkan penjelasan dari dirinya.

" vin  aku minta maaf ya, biar aku jelasin semuanya sama kamu, kamu salah paham aku sama "  belum siap Jena menyelesaikan ucapannya ravin langsung memotongnya.

" terserah kamu aku pusing " ucapnya pergi meninggalkan Jena di sana.

˙Maaf˙  ⟬karena Aku Terlalu Mencintaimu ⟭  RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang