PAGE 3

283 43 6
                                    

Happy reading!

3. School

Seorang gadis nampak masih bergulung diselimutnya yang tak lain adalah Aryn, namun tak lama kemudian suara pekikan alarm yang berdering nyaring membuat sang empu perlahan membuka matanya.

KRINGGGGG!!

Matanya yang kelihatan masih sayu seketika membola sempurna, ia bangun dan menengok kearah jam alarm sudah pukul 05:15.

Aryn menghembuskan nafas lega, Aryn pikir ia akan terlambat. Aryn beranjak dari tempat tidurnya dan menuju ke kamar mandi.

15 menit Aryn menyelesaikan ritual mandi nya, sekarang Aryn sudah siap mengenakan seragam khas Kalasta High School.

15 menit Aryn menyelesaikan ritual mandi nya, sekarang Aryn sudah siap mengenakan seragam khas Kalasta High School

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Cast by : pinterest)

Kini Aryn sedang sarapan, hanya segelas teh hangat dan roti tawar yang diolesi selai coklat.

Selesai sarapan nya, Aryn kembali ke kamar untuk mengambil tas serta ranselnya. Langkah kaki Aryn kemudian berhenti di meja rias.

Aryn mengoles sedikit lipbam pada bibirnya, ia tidak memakai liptin. Buat apa? Toh juga bibir Aryn sudah memang indah alami.

"Perfect." Ucap Aryn didepan kaca riasnya.

Aryn segera bergegas menuju tempat dimana ia memarkirkan kendaraan nya yang baru saja ia beli kemarin dengan bantuan Sistem yaitu sebuah mobil Rubicon berwarna silver.

⋆ ̊ ⋆୨♡୧⋆ ̊ ⋆

Di sebuah sekolah menengah. Suasana bersemangat di pagi hari, siswa-siswi berbicara dan tertawa, bel masuk berbunyi dan semua orang mulai bergerak menuju kelas mereka masing-masing.

Tiba-tiba, terdengar suara deruman khas mobil memasuki gerbang menuju parkiran khusus sekolah.

Pintu mobil itu terbuka dan memperlihatkan seorang gadis berparas cantik. Dia berjalan dengan percaya diri, rambutnya tergerai indah di bahunya, dan dia memakai seragam sekolah dengan sempurna. Dia tampak berbeda, ada aura misterius dan menarik tentang dirinya yang membuat semua orang menoleh dan memperhatikannya.

Dia berjalan melewati koridor, melihat-lihat sekeliling, mencoba menemukan jalan. Beberapa siswa berbisik dan menunjuk kearahnya, terpesona oleh kecantikannya dan aura baru yang dia bawa.

Dia akhirnya menemukan kelasnya dan membuka pintu, semua mata langsung tertuju padanya. Dia memberikan senyum manis dan memperkenalkan diri, "Halo, perkenalkan nama saya Sheeran Mauryn. Saya baru pindah ke sini. Senang bertemu dengan kalian semua."

Guru mempersilakan Aryn duduk dan dia memilih tempat duduk di belakang kelas tepat nya dipojok dekat dengan jendela.

Disisi lain, Rooftop sekolah. Terdapat sejumlah siswa yang sedang berkumpul disana, nampak bukan seperti Rooftop bangunan ataupun sekolah pada umumnya tempat itu lebih cocok disebut basecamp karena adanya beberapa sofa nyaman dan meja disana.

My Heart Filled With LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang